Instalasi Jaringan Berbasis Luas - Wide Area Network WAN
142
3 Default Mask dan Subnet Mask
Angka 1 dalam default mask merupakan suatu ketetapan 8, 16 atau 24. Dalam subnet mask, angka 1 lebih dari sekedar nilai satu yang dikenal dalam korespondensi default
mask. Dengan kata lain untuk subnet mask, penggantian beberapa nilai 0 sebelah kiri dalam default mask menjadi 1 untuk membuat sebuah subnet mask. Gambar 5.7 menunjukkan
perbedaan antara kelas A dan kelas B pada default mask dan pada sebuah subnet mask untuk blok yang sama.
Gambar 3.10. Perbandingan antara default mask dengan subnet mask
d. Jumlah Subnetworks
Jumlah dari subnetworks dapat diketahui dengan melakukan penambahan angka 1 pada default mask untuk membuat subnet mask. Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar
3.10 dimana angka yang ditambahkan adalah 3. hal ini menunjukkan bahwa jumlah dari subnet adalah 2
3
atau 8.
Instalasi Jaringan Berbasis Luas - Wide Area Network WAN
143
1 Jumlah alamat per Subnet
Jumlah alamat per subnetwork dapat diketahui dengan menghitung jumah digit 0 pada subnet mask. Sebagai contoh pada gambar 5.7 dimana jumlah 0 adalah 13. maka dari itu
kemungkinan jumlah alamat pada masing-masing subnet adalah 213 = 8192.
2 Pengalamatan Spesial dalam Subnetting
Dengan subnetting, dua alamat pada masing-masing subnet ditambahkan pada daftar alamat spesial atau special address. Alamat pertama masing-masing subnet dengan hostid 0
adalah subnetwork address. Alamat akhir dimana semua subnet memiliki hostid 1 disediakan untuk broadcast. Beberapa alamat pada umumnya disediakan seperti special
address tapi dengan munculnya alamat yang tanpa pengkelasan seperti yang kita lihat maka hal ini mutlak terjadi.
e. Mendesain Subnet
Untuk lebih memahami subnetting, baiknya terlebih dahulu melihat bagaimana mendesain network subnet yang bersangkutan. Terdiri dari beberapa langkah, yaitu:
1. Menentukan jumlah dari subnet
Langkah pertama dalam mendesain adalah menentukan jumlah dari subnet yang diperlukan oleh sebuah organisasi. Hal ini bergantung kepada beberapa faktor antara lain
lokasi fisik dati site jumlah dari gedung atau berapa tingkat ketinggian dari sebuah gedung, jumlah bagian atau departemen, jumlah host yang diinginkan untiuk masing-masing subnet
dan lain-lain. Agar bisa mendapatkan operasi mask yang tepat maka perlu direkomdasikan dengan sungguh-sungguh jumlah dari subnetwork yang merupakan perpangkatan dari 2.
0, 2, 4, 8. 16, 32, dll. Catatan, bahwa 0 berarti tidak memiliki subnetting.
Jumlah dari subnet haruslah merupakan perpangkatan dari dua 2.
Mencari Subnet Mask Langkah kedua adalah menentukan subnet mask yang berdekatan atau contigous mask.
Beberapa cara yang dapat digunakan dalam menemukan subnet mask dengan lebih mudah: 1.
Menentukan terlebih dahulu jumlah 1 pada default mask 2.
Menentukan jumlah 1 yang didefinisikan sebagai subnet
Instalasi Jaringan Berbasis Luas - Wide Area Network WAN
144
3. Tambahkan jumlah 1 pada langkah 1 dan 2
4. Cari jumlah 0 dengan mengurangkan angka 1 pada langkah 1 dari 32.
3. Menentukan range alamat pada tiap subnet
Setelah menentukan subnet mask, network administator kemudian dapat mengetahui berapa jangkauan masing-masing alamat pada tiap subnet. Dua metode yang dapat
digunakan adalah dengan mengetahui terlebih dahulu alamat awal dan akhir dari tiap subnet. Metode pertama, dimulai dengan subnet pertama. Alamat pertama pada subnet yang
pertama adalah alamat pertama pada blok. Setelah itu tambahkan jumlah alamat pada masing-masing subnet untuk mengetahui alamat terakhir. Kita juga bisa menggunakan
operasi OR dan NOT untuk melakukan ini tapi kita akan membahasnya pada soal latihan. Kemudian tambahkan 1 ke alamat ini untuk mengetahui alamat pertama dalam subnet
berikutnya. Ulangi terus process ini pada subner yang sama hingg adiketahui jangkauan anta alamat pada subnet tersebut.
Contoh 3: Pada sebuah perusahaan diberikan sebuat site address 201.70.64.0 class C.
Perusahaan memerlukan 6 subnet. Desain subnetnya Pemecahan :
1. Diketahui jumlah 1 dalam default mask adalah 24 kelas C
2. Perusahaan memerlukan 6 subnet. 6 bukan merupakan perpangkatan dari 2 jadi dicari
jumlah yang lebih besar dan paling dekat dari 6 yaitu 8 yang merupakan perpangkatan dari 2 yaitu 23. Maka diperlukan 3 buah 1 dalam subnet mask.
3. Total jumlah dari 1 pada mask adalah 27 yakni 24 + 3.
4. Total jumla dari 0 adalah 5 yang diperoleh dari 32 – 27.
5. Maka Masknya adalah :
11111111 11111111 11111111 11100000 atau 255.255.255.224 6.
Jumlah subnet adalah 8. 7.
Dalam masing-masing subnet memiliki jumlah subnet sebanyak 25 dimana angka 5 diperoleh dari jumlah 0 yang tersisa atau dalam desimal berjumlah 32.
8. Setelah mengetahui jangkauan dari semua alamat dengan menggunakan mtode pertama
maka selanjutnya tinjau subnet yang pertama.
Instalasi Jaringan Berbasis Luas - Wide Area Network WAN
145
a. address yang pertama dalam subnet ini adalah 201.70.64.0 address pertama dalam
blok. b.
Alamat terakhir dalam subnet diperoleh dengan menambahkan 31 ke alamat ini. jumlah alamat pada masing-masing subnet adalah 32 tapi kita tambahkan hanya
31 alamat terakhir adalah 201.70.64.31. 9.
Seperti pada subnet pertama, untuk mencari range address subnet kedua juga menggunakan cara yang sama, yaitu :
a. Address atau alamat pertama pada subnet ini adalah 201.70.64.32 satu setelah
alamat terakhir pada subnet pertama b.
Alamat terakhir dalam subnet ditentukan dengan menambahkan 31 ke alamat pertama hingga menjadi 201.70.64.63.
10. Range dari alamat-alamat pada subnet yang tersisa dapat dicari dengan menggunakan
cara yang sama. Adapun prosedurnya seperti yang tampak pada gambar 5.8 yang mana dapat lebih mudah diprogram.
f. Variable Length Subnet Mask VLSM