Perutean lompatan berikutnya Perutean Jaringan Spesifik

Instalasi Jaringan Berbasis Luas - Wide Area Network WAN 162 langsung, pemetaan adalah antara alamat IP router berikutnya dengan alamat fisik dari router berikutnya.

6. Metode Perutean

Perutean memerlukan sebuah host atau router untuk mendapatkan tabel perutean. Ketika sebuah host akan mengirimkan paket atau router menerima paket untuk dikirimkan lagi, ia akan melihat pada tabel ini untuk menemukan rute ke tujuan akhir. Bagaimanapun juga, solusi yang sederhana ini menjadi tidaka mungkin lagi untuk saat ini pada jaringan internet karena jumlah masukan pada tabel perutean membuat pencarian pada tabel menjadi tidak efisien. Beberapa tehnik dapat membuat ukuran dari tabel perutean dapat diatur dan juga menangani isu-isu yang lain seperti keamanan. .

a. Perutean lompatan berikutnya

Salah satu tehnik untuk mengurangi isi dari tabel perutean adalah perutean lompatan berikutnya Next Hop Routing. Pada tehnik ini, tabel perutean hanya menyimpan alamat lompatan berikutnya dan tidak menyimpan informasi rute secara lengkap. Masukan dari tabel perutean harus konsisten antara satu dan yang lain. Gambar 3.20 menunjukkan bagaimana tabel perutean dapat disederhanakan dengan menggunakan tehnik ini. Tabel Perutean untuk Host A Tabel Perutean untuk R1 Tabel Perutean untuk R2 iMac iMac Gambar 3.20. Layout Perutean Hop Berikut Next Hop Tujuan Rute Tujuan Rute Tujuan Rute Host B R1, R2, Host B Host B R2, Host B Host B Host B Instalasi Jaringan Berbasis Luas - Wide Area Network WAN 163 Perhatikan Tabel Perutean Berdasarkan Hop berikutnya Next Hop Routing pada tabel- tabel berikut berdasarkan gambar 3.20. untuk perutean hop berikutnya next hop routing Tabel Perutean untuk Host A Tabel Perutean untuk R1 Tabel untuk R2 Tujuan Hop Berikutnya Tujuan Hop Berikutnya Tujuan Hop Berikutnya Host B R1 Host B R2 Host B -

b. Perutean Jaringan Spesifik

Tehnik kedua untuk mengurangi tabel perutean dan menyederhankan proses pencarian adalah perutean jaringan spesifik. Di sini, daripada memberi masukan untuk tiap host yang terhubung pada jaringan fisik yang sama, kita hanya memasukkan satu input untuk mendefinisikan alamat dari jaringan itu sendiri. Dengan kata lain, kita memperlakukan semua host yang terhubung pada jaringan yang sama sebagai satu objek. Sebagai contoh, jika 1000 host terhubung dengan jaringan yang sama, hanya satu masukan yang ada pada tabel perutean bukan 1000 masukan pada tabel perutean host spesifik. Gambar berikut menunjukkan konsepnya. Tabel Perutean untuk Host S Berdasar Perutean Host Spesifik Tabel Perutean untuk Host S Berdasar Perutean Jaringan Spesifik Tujuan Hop Berikutnya Tujuan Hop Berikutnya A R1 N2 R1 B R1 C R1 D R1 iMac iMac iMac iMac iMac Gambar 3.21. Perutean jaringan spesifik Instalasi Jaringan Berbasis Luas - Wide Area Network WAN 164

c. Perutean Host Spesifik