Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal
381 Luas := PanjangLebar;
Writeln Luasnya = ,Luas; End;
2 : Begin ClrScr;
WritelnMenghitung Luas Lingkaran :; Write Jari-Jari = ;ReadlnJari;
Luas := PiSqrJari; Writeln Luasnya = ,Luas;
End; 3 : Begin
ClrScr; WritelnMenghitung Luas Segi Tiga Siku-Siku :;
Write Alas = ;ReadlnAlas; Write Tinggi = ;ReadlnTinggi;
Luas := 12AlasTinggi; Writeln Luasnya = ,Luas;
End; Else ClrScr;
End; End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH4C.PAS
5. Buatlah program indentasi yang menatur pemasukan data dan penampilan hasil output
berdasarkan pengaturan layar, yang menggunakan statemen GOTOXY.
5.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 4
1. Buatlah sebuah program beserta tampilan menu yang menarik, sehingga dapat
digunakan untuk menkonversikan suhu dari Celcius ke : Reamur ; Fahrenheit ; atau Kelvin
Buatlah program ini dengan bentuk menu tampilan layar yang sesuai dan pilihan minimal empat kasus empat pilihan.
Simpan file ini dengan nama : TUGAS-4A.PAS
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal
382
6. KEGIATAN BELAJAR 5 6.1. Tujuan Belajar
Setelah melakukan pratek ini, diharapkan peserata diklat memahami dan dapat :
1.
Memakai algoritma pemrograman Bahan Ajarar menggunakan
Procedure Function
dalam membangun suatu program pascal.
2.
Memahami pembuatan File Unit dalam program.
3.
Memahami pemakaian File Unit dalam program.
6.2. Landasan Teori Pemrograman Modular 6.2.1. Prosedur dan Fungsi Sebagai Modul Program
Program dalam bahasa Pascal mengandung beberapa sub-program yang berwujud prosedur atau fungsi. Pemecahan masalah dengan menggunakan bahasa Pascal sebaiknya
dibuat terlebih dahulu langkah-langkah utama algoritma global dan tiap langkah utama tersebut dijabarkan dalam langkah yang lebih detail. Begitu seterusnya hingga langkah
terakhirnya bisa diterjemahkan langsung ke dalam sintaks bahasa Pascal. Langkah-langkah utama tersebut biasanya akan dijadikan program utamanya algoritma program utamanya,
sehingga program utama tersebut mudah terbaca, artinya sub-program yang dipanggil dalam program utama tersebut dapat terlihat dengan jelas maksud dari program tersebut dalam
bentuk Bahan Ajar-Bahan Ajar atau bagian-bagian dari program. Prosedur
Procedure
dan fungsi
Function
merupakan potongan bagian program yang diletakkan di suatu tempat dan dilambangkan dengan satu kata pada penulisan program.
Prosedur adalah potongan program blok program atau Bahan Ajar yang berdiri sendiri, menjalankan suatu beberapa tugas aksi tertentu, bisa berupa menghitung rata-rata
sekumpulan data, mencari nilai maksimum, mencetak ke printer dan lain-lain. dan tidak bisa dioperasikan sendiri. Dalam program Pascal, letak prosedur setelah bagian deklarasi dan
sebelum bagian program induk program utama, yang merupakan sub-program dari program induk tersebut. Procedure akan mengerjakan tugas yang telah didefinisikan bila dipanggil.
Procedure menerima masukan-masukan yang diperlukan, kemudian mengerjakan tugas yang telah didefinisikan dan mengeiuarkan hasilnya untuk dipakai bagian lain dari program.Untuk
mendefenisikan suatu prosedur, memberikan kata
‘Procedure’
sebagai pengenal, yang diikuti oleh
nama prosedur
, dan bila nama ini dipanggil, sub-program yang terdapat diantara
Begin
dan
End;
setelah kata Procedure yang akan dijalankan.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal
383 Fungsi juga merupakan potongan program yang akan memberikan suatu hasil nilai
tatkala dipanggil. Karena memberikan suatu nilai, fungsi tidak dapat berdiri sendiri melainkan memerlukan suatu tempat untuk menampung hasil tersebut berupa variabel yang
setipe dengan fungsi tersebut. Untuk mendeklarasikan fungsi harus dimulai kata
‘Function’
yang dikuti
nama fungsi
tersebut. Fungsi atau Function sebagai sub-program hanya berbeda sedikit dengan procedure, yaitu nama fungsi berisi suatu nilai seperti variabel. Oleh karena
itu fungsi memiliki tipe data tertentu.
6.2.2. Pemakaian FILE UNIT
Unit adalah kumpulan procedure, fungsi, variabel, type, dan konstanta yang telah di- compile
,
sehingga siap digabungkan dengan program yang ingin memakainya. Oleh karenanya unit ini akan mempercepat proses peng-compile-an
program secara keseluruhan, mengingat isi dan unit yang telah di-compile tak perlu di-compile
lagi. Tiap unit maksimum sebesar 64KB. Jadi sekarang program yang dibuat dapat menembus batas 64KB, dengan
memecahnya menjadi unit-unit. Unit tidak dapat dijalankan, tetapi dapat di-compile. Hasil peng-compile-an
unit akan menghasilkan file dengan ektension file .TPU, yaitu kependekan dari Turbo Pascal Unit. File dengan ektension inilah yang berisi hasil compile, dan isinya
adalah bahasa mesin. Bahasa Pascal sendiri memiliki standard unit yang berisi procedure, fungsi, variabel,
type dan konstanta siap pakai. Unit-unit standard itu adalah Cd, Dos, Printer, System, Overlay, Graph3, Graph, Turbo3. Lima unit pertama diatas tersimpan dalam file
TURBO.TPL TPL = Turbo Pascal Library dan secara otomatis berada di memori dan siap untuk dipakai. Sedangkan unit-unit Graph3, Graph, den Turbo3 terdapat dalam file terpisah.
Untuk memakai unit dalam program dipakai kata USES lalu diikuti dengan name unitnya. Sebuah unit diawali dengan nama unit, kemudian diikuti bagian yang transparan
bagi program yang memakai unit, dan bagian penerapannya implementasi dan bentuk umumnya adalah:
Unit NamaUnit; Interface
Uses …….; {bagian deklerasi yang transparan disini diletakkan seluruh procedure, fungsi, type, varlabel
dan konstanta yang boieh dipakai program yang memakai unit}
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal
384 Implementation
Uses ……;
{disini terletak deklarasi lokal bagi unit ini, serta badan dari fungsi procedure yang transparan}
Begin {bagian Inisialisasi}
End.
6.3. Tugas Kegiatan Belajar 5 6.3.1. Variabel lokal dalam sebuah prosedur