Metode Analisis Data PERSEPSI GURU TENTANG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2008.

soal no 1, 2, 3, 4, 5 ,6, 7, 8 , 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,30, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, dan 40. Sedangkan soal yang tidak valid adalah no 15,18, 31, dan 37.

3.7 Metode Analisis Data

Dalam menganalisis data hasil penelitian diperlukan suatu cara atau metode analisis data hasil penelitian agar dapat diintepretasikan sehingga laporan yang dihasilkan mudah dipahami. Dalam penelitian ini untuk menganalisis data peneliti menggunakan bantuan Microsoft Office Excel. Tabel 3.4 Metode Analisis Data No Rumusan masalah Metode Rumus yang digunakan 1 Bagaimanakah gambaran pengetahuan guru tentang KTSP di SMA Negeri se-kota Semarang tentang KTSP tahun 2008 Deskriptif Persentase 100 x N n = 2 Bagaimana gambaran sikap dan pengharapan tentang diberlakukannya KTSP di SMA Negeri se-kota Semarang tahun 2008 Deskriptif Persentase 100 x N n = 3 Bagaimana gambaran implementasi pembelajaran KTSP di SMA Negeri se-kota Semarang tahun 2008 Deskriptif Persentase 100 x N n = Untuk menghitung variabel persepsi guru tentang pembelajaran KTSP dengan cara mengisi angket oleh responden dengan ketentuan: 1. Berbentuk multiple choice atau pilihan ganda yaitu angket tentang persepsi pengetahuan guru. Angket ini menggunakkan 4 alternatif jawaban yaitu a, b, c, dan d dengan ketentuan skor sebagai berikut: Jawaban benar diberi skor 1 Jawaban salah diberi skor 0 2. Angket bentuk check list angket sikap dan pengharapan guru dengan diberlakukannya KTSP. Jawaban Sangat Setuju diberi skor 4 Jawaban Setuju diberi skor 3 Jawaban Kurang Setuju diberi skor 2 Jawaban Tidak Setuju diberi skor 1 3. Angket bentuk check list angket pesepsi guru untuk implementasi pembelajaran KTSP. Jawaban Sangat Setuju apabila dilakukandalam kondisi selalu diberi skor 4 Jawaban Setuju apabila dilakukandalam kondisi sering diberi skor 3 Jawaban Kurang Setuju apabila dilakukandalam kondisi kadang-kadang diberi skor 2 Jawaban Tidak Setuju apabila tidak pernah dilakukan diberi skor 1 Menurut Ali 1994: 186, kategori tingkatan tersebut dipresentasikan dengan langkah sebagai berikut: 1. Menentukan prosentase skor tertinggi : 100 100 4 : 4 = x 2. Menentukan prosentase skor terrendah : 25 100 4 : 1 = x 3. Mencari rentang data : 75 25 100 = − 4. Menentukan panjang kelas data : 75 , 18 4 : 75 = Berdasarkan data diatas, maka klasifikasi tingkatan skor dalam bentuk persentase adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Kriteria Deskriptif Persentase No Interval Prosentase Kriteria 1 2 3 4 81,26 - 100 62,51 - 81,25 43,76 - 62,50 25 - 43,75 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sumber: Ali 1994: 186. Untuk menganalisis data tersebut menggunakkan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menghitung frekuensi untuk tiap-tiap kategori jawaban yang ada pada masing- masing faktor. 2. Menghitung skor yang diperoleh ke dalam bentuk persentase. Teknik ini sering disebut teknik deskriptif kualitatif dengan prosentase adapun rumus untuk menganalisis deskriptif persentase adalah: = Keterangan: n = Nilai yang diperoleh N = Jumlah ideal yang semestinya diperoleh responden = Presentase persepsi guru terhadap pembelajaran KTSP 3. Hasil analisis deskriptif persentase diinterprestasikan dengan tabel kriteria deskriptif persentase, kemudian ditafsirkan dengan kalimat bersifat kualitatif untuk ditarik kesimpulan. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian