Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didiknya, namun disisi lain tugas guru semakin banyak dan itu merupakan beban bagi mereka. Dengan adanya latar belakang tersebut, sehingga diajukan judul skripsi “Persepsi Guru Tentang Implementasi Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP di SMA Negeri se-kota Semarang Tahun 2008”.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan adalah suatu hal yang penting dalam sebuah penelitian guna mengetahui masalah apa saja yang perlu diteliti, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen dan memudahkan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam upaya menjawab persoalan yang perlu dipecahkan, sehingga pertanyaan penelitiannya adalah: 1. Bagaimanakah gambaran pengetahuan guru tentang KTSP di SMA Negeri se- kota Semarang tahun 2008? 2. Bagaimanakah gambaran sikap dan pengharapan guru tentang diberlakukannya KTSP di SMA Negeri se-kota Semarang tahun 2008 ? 3. Bagaimanakah implementasi pembelajaran berdasarkan KTSP di SMA Negeri se-kota Semarang tahun 2008?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran pengetahuan guru tentang KTSP di SMA Negeri se-kota Semarang tahun 2008. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran sikap dan pengharapan guru tentang diberlakukannya KTSP di SMA Negeri se-kota Semarang tahun 2008. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran penilaian guru tentang implementasi pembelajaran berdasarkan KTSP di SMA Negeri se-kota Semarang tahun 2008.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis Dapat dijadikan referensi dan tambahan pengetahuan dalam bidang pendidikan, khususnya implementasi KTSP, serta memberikan sumbangan peneliti lebih lanjut. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Dapat digunakan sebagai bahan informasi yang bermanfaat untuk melakukan perbaikan-perbaikan inovations dan pengembangan, terutama pada implementasi pembelajaran. b. Bagi Pihak Sekolah Sebagai masukan kepada kepala sekolah sebagai bahan pertimbangan kaitannnya dengan pengambilan kebijakan, perencanaan, pembelajaran, dan evaluasi program sekolah, sarana dan sumber belajar, pelayanan siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat, dan penciptaan iklim sekolah. c. Bagi pemerintah daerah Sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pembinaan yang kontinue dan berkesinambungan terhadap pelaksanaan KTSP kaitannya dengan wewenangotonomi sekolah. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Persepsi Guru