Validitas dan Realibilitas Angket

3.5 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur ini biasa dinamakan instrumen. Jadi, instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Menurut Suharsimi 2002: 142 prosedur pembuatan instrumen yang baik adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabeldan kategorisasi variabel. 2. Penulisan butir soal atau item kuesioner, penyusunan skala-skala. 3. Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan surat pengantar, kunci jawaban dan sebagainya. 4. Uji coba, baik dalam skala kecil maupun besar 5. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban, peninjauan saran- saran dan sebagainya. 6. Revisi terhadap item-tem yang dirasa kurang baik.

3.6 Validitas dan Realibilitas Angket

3.6.1 Validitas Angket Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas internal. Suatu instrumen dikatakan memiliki validitas internal yaitu apabila setiap bagian instrumen mendukung misi instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Suharsimi 2002: 148 Untuk menentukan validitas butir soal menggunakkan korelasi product moment : xy r = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Dengan keterangan: = koefisien korelasi antara x dan y N = Jumlah peserta X = Nilai item tertentu Y = Nilai item total Suharsimi 2002: 146 Analisis validitas angket menggunakkan rumus korelasi product moment, pengujian validitas dilakukan dengan cara menentukan validitas butiritem. Untuk menentukan valid tidaknya suatu item adalah dengan mengkorelasikan hasil koefisien korelasi r dengan taraf signifikansi 5 atau taraf kepercayaan 95. 3.6.2 Realibilitas Angket Reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabilitas internal, diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali pengetesan dengan menggunakkan teknik tertentu. Untuk menguji reliabilitas angket persepsi sikap guru terhadap pembelajaran berbasis KTSP menggunakkan rumus Alpha. Rumus : ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ Σ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎛ ⎝ − = 2 2 11 1 1 k k t b r σ σ Keterangan: = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total Suharsimi 2002: 171 Untuk memperoleh hasil yang baik, maka insrumen perlu diujicobakan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian. Untuk mengetahui apakah angket dan test tersebut benar-benar valid dan reliabel maka terlebih dahulu diujicobakan pada guru-guru di luar populasi. Langkah-langkah yang digunakan dalam ujicoba angket adalah sebagai berikut: 1. Ujicoba dilakukan pada guru-guru di luar populasi 2. Setelah data diperoleh, dilakukan penskoran dan perhitungan Hasil perhitungan dilakukan dengan menggunakkan rumus product moment sebagai berikut: xy r = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Setelah koefisien diketahui, maka untuk mencari harga reliabilitasnya adalah menggunakkan rumus Alpha: ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ Σ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = 2 2 11 1 1 k k t b r σ σ Setelah diadakannya uji coba instrumen, maka harga validitas angket persepsi guru tentang implementasi KTSP adalah sebagai berikut: 1. Aspek pengetahuan guru tentang KTSP jumlah butir soal yang diujicobakan adalah 25 soal. Dari soal tersebut butir soal yang valid adalah 22 soal yaitu butir soal no 1, 2, 3, 4, 5 ,6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, sedangkan soal yang tidak valid adalah soal no 8,18,23 2. Aspek sikap dan pengharapan guru tentang KTSP jumlah butir soal yang diujicobakan adalah 20 soal. Dari soal tersebut soal yang valid adalah 18 soal yaitu butir soal no 1, 2, 3, 4, 5 ,6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, sedangkan soal yang tidak valid adalah soal no 16 dan 20. 3. Aspek implementasi pembelajaran KTSP jumlah butir soal yang diujicobakan adalah 40 soal. Dari soal tersebut soal yang valid adalah 36 soal yaitu butir soal no 1, 2, 3, 4, 5 ,6, 7, 8 , 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,30, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, dan 40. Sedangkan soal yang tidak valid adalah no 15,18, 31, dan 37.

3.7 Metode Analisis Data