Pasar Modal Saham TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pasar Modal

Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefenisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Menurut Marzuki Usman 1989, pasar modal adalah pelengkap di sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga pembiayaan. Pasar modal memberikan jasanya yaitu menjembatani hubungan antara pemilik modal investor dengan peminjam modal emiten perusahaan yang go public. Para pemodal meminta instrumen pasar modal untuk keperluan investasi portofolio sehingga pada akhirnya dapat memaksimumkan penghasilan. Peranan pasar modal dari sudut ekonomi makro adalah sebagai suatu piranti untuk melakukan alokasi sumber daya ekonomi secara optimal. Kelebihannya lagi, dibanding kredit perbankan, bahwa pasar modal merupakan sumber pembiayaan yang tidak menimbulkan inflator. Dengan adanya pasar modal, maka perusahaan – perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana sehingga kegiatan ekonomi di berbagai sektor dapat ditingkatkan. Terjadinya peningkatan kegiatan ekonomi akan menciptakan dan mengembangakan lapangan kerja yang luas, dengan sendirinya dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga secara langsung dapat berpengaruh Universitas Sumatera Utara dalam mengurangi jumlah pengangguran. Dengan dijualnya saham di pasar modal berarti masyarakat diberi kesempatan untuk memiliki dan menikmati keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dan dengan adanya pasar modal, pemerintah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah dapat menanamkan budaya ekonomi modern yang sehat.

2.2 Saham

Saham biasa common stock adalah salah satu jenis efek yang diperdagangkan paling banyak di pasar modal. Sekarang ini, semakin banyak emiten yang mencatatkan sahamnya di bursa efek, perdagangan saham semakin marak dan menarik para investor untuk terjun dalam bertransaksi jual beli saham. Saham dapat diartikan sebagai surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan. Saham biasanya ada dua jenis, yaitu saham atas nama, dimana nama pemiliki saham tertera di atas saham tersebut dan saham atas unjuk, dimana nama pemilik saham tidak tertera di atas saham tersebut. Seluruh hak-hak pemegang saham akan diberikan pada penyimpan saham tersebut.

2.3 Pengertian Stock Index Future