Sasaran Penyuluhan Perpajakan Metode Penyuluhan

Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa tujuan dilakukan penyuluhan bagi wajib pajak adalah: 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peranan pajak bagi suatu negara pada umumnya dan bagi daerah pada khususnua agar daerah tersebut mampu melaksanakan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak dan kewajiban perpajakan, yang bagi seorang warga negara hak dan kewajiban kenegaraan pula. 3. meningkatkan kemauan masyarakat untuk memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban perpajakannya. 4. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak termasuk pemungut pajak dan para bendaharawan yang ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk memungut dan menyetorkan pajak tersebut. 5. Memperbaiki dan memelihara citra perpajakan karean selama ini masyarakat sangat takut apabila mendengar istilah kata “Pajak”. Pajak dianggap sangat menakutkan bagi masyarakat awam yang belum mengerti apa itu pajak bagi pembangunan Negara pada umumnya dan pembangunan pada khususnya.

C. Sasaran Penyuluhan Perpajakan

Universitas Sumatera Utara Penyuluh dalam melaksanakan penyuluhan harus mengetahui dan menguasai teknik berkomunikasi yang baik serta ciri-ciri sasaran yang diberikan penyuluhan. Sasaran penyuluhan diklasifikasikan menjadi 3 golongan besar : 1. Sasaran Utama a. Masyarakat Pada Umumnya Penyuluhan diberikan untuk menciptakan iklan dan citra perpajakan yang baik sehingga diperoleh dukungan yang positif dari anggota masyarakat dalam arti terbentuk suatu opini masyarakat yang menerima kewajiban perpajakan sebagai suatu kewajiban kenegaraan. b. Masyarakat wajib pajak yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar penyuluhan kepada golongan ini diberikan terutama untuk membantu mereka dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hal-hal pokok yang disuluh adalah tatacara perpajakan, undang- undang perpajakan dan ketentuan pelaksanaannya. c. Aparatur Negara yang menjadi sasaran utama penyuluhan, jika ditinjau dari 2 aspek : 1 Aparatur itu sendiri, atau para PNS sebagai wajib pajak Laporan Pajak Pajak Orang Pribadi LP2P. Universitas Sumatera Utara 2 Aparatur yang mempunyai hubungan dengan tugas pemungutan pajak, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN, Bank, Bea dan cukai, Badan Usaha Milik Negara BUMN, Badan Usaha Milik Daerah BUMD, Bendaharawan Pemerintah, Perum Pos dan Giro.

D. Metode Penyuluhan

Metode Penyuluhan merupakan teknik-teknik, cara-cara yang digunakan oleh petugas penyuluhan dalam rangka memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Secara umum ada 2 jenis metode penyuluhan: 1. Metode Informatif Metode Informatif adalah suatu metode dimana penyuluh secara aktif berperan serta dimana komunikasi yang dilaksanakan secara satu arah.Dengan pendekatan ini informasi program penyuluhan diisi dengan ceramah atau kuliah sehingga partisipasi sangat terbatas pada permintaan penjelasan atau penyampaian pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dimengerti. Yang termasuk Metode Informatif antara lain : a Metode kuliah yang dalam bidang penyuluhan perpajakan bertujuan untuk menyampaikan informasi kebijaksanaan perpajakan secara Universitas Sumatera Utara lengkap dan bulat, dalam waktu yang sudah ditentukan, menyampaikan analisis masalah perpajakan. b Metode diskusi panel yaitu bertujuan untuk menyampaikan kepada peserta dari segi pandangan yang berbeda mengenai perpajakan. c Metode symposium yaitu ceramah, uraian atau makalah yang saling berhubungan dengan masalah perpajakan. Hal ini disampaikan oleh mereka yang menguasai bidang perpajakan disepan peserta penyuluhan. Dari Ketiga metode diatas terdapat kendala-kendala yang terjadi pada saat peimplementasian ketiga metode tersebut : 1. Kurangnya sosialisasi terhadap Wajib Pajak dalam menyikapi sosialialisasi di bidang perpajakan. 2. Kurangnya minat masyarakat dalam menyikapi penyuluhan yang akan diberikan oleh pihak fiskus 3. kurangnya pemahaman Wajib Pajak akan peraturan dalam bidang perpajakan. Hal-hal yang harus dilakukan Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam dalam mengatasi kendala tersebut adalah : 1. Meningkatkan sosisalisai dibidang perpajakan 2. Mengubah image perpajakan menjadi lebih baik dengan sistem administrasi yang mudah. Universitas Sumatera Utara Dampak positif dan negatif terhadap Wajib Pajak dengan diterapkannya metode penyuluhan tersebut : a. Dampak Positif  Meningkatnya jumlah kuantitas Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.  Terciptanya tertib administrasi yang berazaskan pada kesadaran masyarakat.  Meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan. b. Dampak Negatif  Banyaknya waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam hal pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.  Terjadinya sifat monoton yang dirasakan Wajib Pajak dalam pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam. 2. Metode Partisipatif Metode ini merupakan salah satucara melibatkankan para peserta penyuluhan secara aktif yaitu kesadaran sendiri tanpa ada dorongan dari orang lain atau dari luar. Metode partisipasif dibagi menjadi: Universitas Sumatera Utara 1 Metode audio-visual yang dibidang perpajakan dibagi atas 3 : a Visual saja, yaitu gambar, poster dan foto. b Audio, yaitu berupa kaset atau musik cerita dengan diselingi penyuluhan perpajakan. c Betul-betul audio-visual, seperti sound-slide, film, pita video dan wayang. Hal ini bertujuan untuk menyajikan materi penyuluhan dengan cara lebih menarik. Sehingga dapat dipergunakan untuk menyajikan materi penyuluhan bagi anggota masyarakat yang masih awam dalam masalah. 2 Metode diskusi kelompok yaitu metode yang dapat dipergunakan sebagai penyuluhan bagi kelompok yang rata-rata mempunyai basis pengetahuan perpajakan yang sudah memadai. 3 Metode studi kasus adalah metode penyuluhan perpajakan dengan menyampaikan kepada peserta suatu uraian lengkap tentang suatu masalah untuk dianalisi, diolah dan dipecahkan bersama. 4 Metode konsultasi adalah metode dimana masyarakat wajib pajak mempunyai masalah perpajakan dan kemudian mendatangi dan menelepon langsung ke kantor penyuluhan untuk meminta penjelasan mengenai masalah perpajakan yang mereka hadapi. Keuntungan dari metode ini adalah : Universitas Sumatera Utara a Membuat penyuluhan menjadi realistis, sebab konsultasi ini berdasarkan masalah yang dihadapi anggota masyarakat yang bersangkutan. b Metode ini langsung mencapai sasaran karena tidak bersifat umum dan langsung dimanfaatkan oleh anggota masyarakat wajib pajak tersebut. Dari metode yang dijelaskan diatas dapat ditarik kesimpulan metode berdasarkan cara penyampaian ada 2: a Metode langsung, dimana penyuluh langsung berhadapan dengan sasaran baik secara perseorangan maupun kelompok yang bersifat tatap muka, contoh : ceramah, seminar, sosialisai dll. b Metode tidak langsung yaitu penyuluh secara pribadi tidak berhadapan dengan sasaran, namun melalui media, contoh melalui media cetak surat kabar, majalah dll, media elektronik radio,televisi dll dan membuat spanduk-spanduk peprajakan.

E. Materi Penyuluhan