Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Sedangkan Penyuluhan perpajakan menurut Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor : PER- 03PJ2013 tentang Pedoman Penyuluhan Perpajakan, Penyuluhan Perpajakan adalah suatu upaya dan proses memberikan informasi perpajakan kepada masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pemerintah maupun non-pemerintah.

d. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Dalam PKLM penulis membatasi ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak, antara lain: 1. Untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan Penyuluhan Perpajakan di Kantor Pelayan Pajak Pratama Lubuk Pakam. 2. Untuk mengetahui data tentang pelaksanaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk pakam dalam melaksanakan penyuluhan 3. Untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan penyuluhan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.

e. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan PKLM ini adalah: 1. Tahap Persiapan Melakukan penentuan judul dan tempat pelaksanaan PKLM, menyusun proposal serta konsultasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan PKLM ini. Universitas Sumatera Utara 2. Studi Literatur Berupa kegiatan studi mencari data dan informasi dengan membaca landasan teori, menelaah buku-buku literatur, peraturan perundang- undangan dibidang perpajakan, majalah, surat kabar, internet, catatan- catatan, maupun bahasa tertulis lainnya yang berhubungan dengan laporan PKLM yang mendukung laporan ini. 3. Observasi Lapangan Dalam tahap ini penulis melakukan pengamatan secara langsung pada objek Praktik Kerja Lapangan dan meninjau secara langsung kondisi tempat pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui system kerja yang berlaku pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam. 4. Pengumpulan Data Yaitu kegiatan mengumpulkan data serta yang diperlukan untuk melakukan penyusunan laporan akhir. Adapun data-data yang digunakan ada dua jenis yaitu : 4.1. Data Primer Yaitu pengumpulan data yang langsung diambil dan berasal dari objek bersangkutan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam. Universitas Sumatera Utara 4.2. Data Sekunder Yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data dari buku- buku atau undang – undang perpajakan. 5. Analisis Data dan Evaluasi Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan, penulis akan menganalisa dan mengevaluasi data atau keterangan mengenai Pelaksanaan Penyuluhan Perpajakan.

f. Metode Pengumpulan Data