Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

22 termasuk dalam kategori baik. Kompetensi pedagogik guru PNS dan Wiyata Bakti di SD se-Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas Tahun 2012 sama-sama menunjukkan hasil yang baik, akan tetapi berdasarkan presentasenya kompetensi profesi guru PNS lebih baik daripada Wiyata Bakti.

C. Kerangka Berpikir

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran, yang mengandung serangkaian sikap dan perbuatan guru dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk membelajarkan siswa dan keterlibatannya dalam tugas kelembagaan di lingkungan sekolah. Mengajar merupakan suatu seni untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang diarahkan oleh nilai-nilai pendidikan, kebutuhan individu siswa, kondisi lingkungan dan keyakinan yang dimiliki guru. Peran guru sebagai salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar, memiliki peran yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, karena fungsi utama guru ialah merancang, mengelola, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Disamping itu, kedudukan guru dalam kegiatan belajar mengajar juga sangat strategis dan menentukan. Kedudukan guru dinilai strategis karena guru yang menentukan kedalaman dan keluasan materi pelajaran, sedangkan bersifat menentukan karena guru memilah dan memilih bahan pelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Semua itu tidak dapat dicapai apabila guru tidak memiliki kompetensi dalam dirinya. Melihat begitu pentingnya peran guru dalam proses pendidikan dan sekaligus sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses pendidikan kegiatan belajar mengajar di sekolah, seorang guru dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik yang sesuai standarnya. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan seorang guru untuk menjalankan profesi kependidikannya dengan memahami siswa, mengembangkan siswa, merencanakan pembelajaran, 23 melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai pembelajaran. Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, menyebutkan secara rinci kompetensi pedagogik mencakup : 1 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3 Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 4 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran. 6 Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. 7 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. 8 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar. 9 Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10 Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Secara rinci sub kompetensi mengajar guru tersebut dijabarkan menjadi beberapa variabel sebagai berikut: 1 Kegiatan pendahuluan pembelajaran 2 Kegiatan inti pembelajaran 3 Kegiatan penutup pembelajaran

D. Pertanyaan Penelitian