Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

24

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam metode penelitian ini terdiri dari berbagai hal, diantaranya yaitu: desain penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen, serta teknik analisis data.

A. Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru kejuruan Jurusan Teknik Bangunan SMK N 2 Yogyakarta, khususnya dalam kompetensi mengajar guru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Karena mencari data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan yaitu sejumlah siswa program keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Menurut Sugiyono 2012: 12, metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengedarkan kuesioner, dokumentasi dan sebagainya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif dipilih karena peneliti bermaksud menyajikan data secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan pemaknaan fenomena yang ada di lapangan. Peneliti bermaksud untuk menggali fakta tentang kompetensi pedagogik guru program keahlian Teknik Bangunan SMK N 2 Yogyakarta khususnya tentang kompetensi mengajar, kemudian dideskripsikan dengan menyebar angket kuesioner kepada siswa tentang kompetensi mengajar guru.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2013: 61, variabel penelitian adalah suatu atribut atau 25 sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini hanya terdapat satu variabel yaitu kompetensi pedagogik guru jurusan teknik bangunan SMK N 2 Yogyakarta. Secara konsep kompetensi pedagogik guru meliputi : 1 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3 Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 4 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran. 6 Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. 7 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. 8 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar. 9 Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10 Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Sementara itu, secara operasional definisi variabel penelitian sebagai berikut : 1. Kompetensi mengajar guru dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran yaitu kegiatan guru pada awal pelajaran untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terarah pada hal-hal yang akan dipelajari. Adapun indikatornya yaitu sebagai berikut : a Memotivasi siswa secara fisik dan psikis dengan menyampaikan arti penting topik, b Mengaitkan dengan pengalaman siswa materi yang lalu, c Memberikan gambaran tentang tugas yang akan dilakukan, d Menyampaikan tujuan pembelajaran, e Manyampaikan garis besar cakupan materi. 2. Kompetensi mengajar guru dalam kegiatan inti pembelajaran yaitu kegiatan 26 yang utama dalam proses pembelajaran atau dalam proses penguasaan pengalaman belajar learning experience siswa. Adapun indikatornya yaitu sebagai berikut : a Mengamati, b Menanya, c Mengumpulkan informasi, d Mengasosiasikan mengolah informasi, e Mengkomunikasikan. 3. Kompetensi mengajar guru dalam kegiatan penutup pembelajaran yaitu kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pelajaran. Usaha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Adapun indikatornya yaitu sebagai berikut : a. Membuat rangkuman simpulan pelajaran, b Melakukan penilaian secara konsisten dan terprogram, c Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, d Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, e Memberikan tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, f Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

C. Populasi dan Sampel Penelitian