2.2.5. Sign Ordinances.
Sign Ordinances adalah ketentuan – ketentuan yang mengatur tentang papan
papan nama papan nama gedung, papan nama reklame, dan papan – papan tanda
lainnya guna menjaga keharmonisan, kenyamanan visual, dan perlindungan lanskap dan urbanskap, yang dapat terganggu oleh keberadaan papan
– papan nama gedung , papan reklame, dan papan papan tanda lainnya tersebut.
2.2.6. Interim Ordinances
Interim Ordinances adalah ketentuan – ketentuan yang bersifat sementara
bagi penundaan panengguhan pembangunan pada suatu area tertentu, yang menyangkut suatu ketentuan atau beberapa ketentuan yang ada, misalkan anti
demolition ordinances, atau batasan – batasan pembangunan baru di dalam
lingkungan – lingkungan tertentu dimanan penggunaan lahannya berubah.
2.2.7. Antidemolition Ordinances.
Antidemolition Ordinances adalah ketentuan – ketentuan yang melarang
perobohan atau pembongkaran suatu bangunan dengan alas an apapun kecuali bila memang akan membahayakan masyarakat. Ketentuan
– ketentuan ini untuk melindungi bangunan bersejarah dan bernilai arsitektur tinggi atau mencegah
meksud – maksud mencari keuntungan ekonomi dari pengembang.
2.2.8. Historic District.
Historic District. adalah ketentuan – ketentuan yang hamper sama dengan
Special District, akan tetapi inimlebih ditujukan kepada daerah – daerah dan
ataubangunan yang bersejarah. Dalam hal ini dapat pada suatu kawasan dan dengan bangunan
– bangunannya yang bersejarah dijaga dengan menjadikan – bangunan bersejarah tersebut sebagai latar belakang yang menonjol dari daerah
tersebut, misalkan ia dijadikan sebagai frame dari bangunan lain yang mengelilinginya.
2.2.9. Mandated Environmental Impact Reports.
Mandated Environmental Impact Reports adalah ketentuan – ketentuan
yang mengatur tentang gangguan – gangguan terhadap lingkungan akibat
terjadinya aktivitas pembangunan kota, mulai dari persiapan, pelaksanaan