38 melindungi beberapa daerah, maka atmosfer akan tertiup oleh angin
bintang dan radiasi akan sampai ke permukaan dan membahayakan kehidupan.
e. Jarak dari pusat galaksi Jarak planet ke pusat galaksi harus tepat. Jika terlalu dekat maka radiasi inti
galaksi terlalu tinggi dan akan membahayakan kehidupan. Selain itu, didekat inti galaksi banyak terdapat bintang berspektral O berwarna biru, beradiasi
tinggi dan bersuhu sangat tinggi. Jika terlalu jauh, maka perlindungan medan magnet galaksi dari radiasi antar-galaksi melemah, sehingga planet
akan terkena radiasi antar galaksi. f.
Harus planet padat Planet itu haruslah planet batuan atau planet padat agar kehidupan bisa
berpijak. Planet gas tidak memiliki permukaan padat, sehingga kehidupan tidak memiliki tempat berpijak. Dengan demikian persyaratan sebuh planet
untuk mendukung kehidupan atau layak huni adalah: g. Mengorbit pada sebuah bintang dan tetap stabil selama miliaran tahun
Persyaratan lain yang lebih umum untuk planet layak huni bagi kehidupan pada umumnya:
a Tidak mengorbit sebuah bintang yang terlalu dekat dengan ledakan kosmik seperti supernova
b Cukup jauh dari planet-planet besar yang dapat terus-menerus mengalihkan asteroid, menabrak atau mengganggu orbitnya .
c Memiki satelit yang mengorbit sehingga mengurang resiko terjadinya tabrakan atau tumbukan dengan asteroid,
2. Karakteristik Planet Bumi
Planet Bumi merupakan planet yang memiliki kehidupan di tata surya. Planet yang menempati urutan ketiga dari delapan planet yang ada di dalam
gugusan tata surya ini, merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang
lalu, dan kehidupan muncul di permukaannya pada miliar tahun pertama. Bumi merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya
Bumi adalah planet yang menempati urutan ketiga dalam Tata Surya, setelah planet Mercurius dan Venus, dan planet Bumi merupakan satu-satunya
39 planet pada Tata Surya ini yang dihuni mahluk hidup terutama manusia, hewan,
dan tumbuh-tumbuhan. Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa unsur zat, yang secara alamiah tersusun unsur zat yang ada pada lapiasan bumi, sebagai
berikut: Zat lemas 78, Oksigen 21, Orgon 0,9, dan unsur lainya seperti karbon dioksida, dan ozon yang jumlahnya sangat sedikit Bumi terbungkus oleh
lapisan atmosfer,dan permukaan Bumi tertutup oleh 71 lapisan air dan 29 terdiri dari daratan.
Biosfer Bumi kemudian secara perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya, yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan
organisme serta pembentukan lapisan ozon, yang bersama medan magnet Bumi menghalangi radiasi surya berbahaya dan memungkinkan makhluk hidup
mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan. Sifat fisik, sejarah geologi, dan orbit Bumi memungkinkan kehidupan untuk bisa terus
bertahan Bumi berinteraksi secara gravitasi dengan objek lainnya di luar angkasa,
terutama Matahari dan Bulan. Jarak planet Bumi ke Matahari, yaitu 149.6 juta kilometer atau 1 AU Astronomical Unit. Ketika mengelilingi Matahari dalam
satu orbit, Bumi berputar pada sumbunya sebanyak 366,26 kali, yang menciptakan 365,26 hari matahari atau satu tahun sideris. Perputaran Bumi
pada sumbunya miring 23,4° dari serenjang bidang orbit, yang menyebabkan perbedaan musim di permukaan Bumi dengan periode satu tahun tropis
365,24 hari matahari. Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, yang mulai mengorbit Bumi
sekitar 4,53 miliar tahun yang lalu. Interaksi gravitasi antara Bulan dengan Bumi merangsang terjadinya pasang laut, menstabilkan kemiringan sumbu, dan
secara bertahap memperlambat rotasi Bumi. Atmosfer Bumi terdiri atas beberapa bagian, yaitu Troposfer, Stratosfer,
Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan udara ini menyelimuti bumi, hingga mencapai ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer,
berada di lapisan stratosfer dan mesosfer, yang melindungi bumi dari sinar ultraungu.
Perbedaan suhu permukaan Bumi berkisar antara -70 °C hingga 55 °C, bergantung pada iklim setempat. Mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton,
dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi sekitar
40 5.500 kilogram per meter kubik, yang digunakan sebagai unit perbandingan
berat jenis terhadap planet lain. Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. Sumber daya mineral Bumi dan produk-
produk biosfer lainnya bersumbangsih terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung populasi manusia global. Wilayah Bumi yang dihuni manusia
dikelompokkan menjadi 200 negara berdaulat, yang saling berinteraksi satu sama lain melalui diplomasi, pariwisata, perdagangan, dan aksi militer.
3. Kelayakan Bumi Untuk Kehidupan