Aktivitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas Rangkuman
24 Perubahan iklim jelas menyengsarakan kehidupan umat manusia. Kerugian
materi dan juga korban nyawa adalah akibat yang harus kita terima. Oleh karena itu, sudah saatnya kita, pemerintah, industri dan masyarakat, bahu-membahu
berupaya untuk menghambat terjadinya perubahan iklim. Walaupun berbagai bencana cuaca telah terjadi seperti yang diberitakan dalam
media cetak maupun audiovisual, namun menurut kajian beberapa ahli keadaan cuaca seperti ini belum merupakan perubahan iklim tapi masih merupakan anomali
atau variadibilitas cuaca. Menurut Winarso 2003 dalam A. R. As-Syakur, berdasarkan kajian dan pantauan
di bidang iklim, siklus cuaca, dan iklim terpanjang adalah 30 tahun, dan terpendek adalah10 tahun, di mana kondisi ini dapat menunjukkan kondisi baku
yang umumnya akan berguna untuk menentukan kondisi iklim per dekade. Seandainya mengikuti suatu siklus iklim atau dikatakan kejadian-kejadian
bencana cuaca merupakan suatu perubahan iklim, maka kejadian diatas harus terjadi selama 10 sampai 30 tahun berturut-turut atau rata-rata kejadian ekstrim
tersebut harus lebih banyak dari rata-rata kejadian normal selama 10 sampai 30 tahun, tetapi kita tidak berharapkan anomali ini terjadi terus menerus. anomali
cuaca ini merupakan tanda akan terjadinya perubahan iklim, mudah-mudahan kita sebagai manusia yang berakal bisa beradaptasi lebih cepat dari proses perubahan
iklim ini sehingga bisa menyelamatkan lebih banyak mahluk hidup dibumi ini. Fenomena perubahan iklim tidak bisa dihindari lagi, kita hanya bisa mengurangi
dampak negatifnya mitigasi atau menghambat laju prosesnya Rachmat Witoelar.