44
eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 5, hal. 65.
Berdasarkan analisis data awal dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal, memiliki varians yang homogen dan memiliki rata-rata nilai
awal yang sama. Ini berarti sampel berangkat dari kondisi awal yang sama.
B. Hasil Analisis Data Akhir
1. Hasil Uji Normalitas
Hasil perhitungan uji normalitas data kelompok eksperimen diperoleh nilai
hitung
2
χ = 7,800. Dengan taraf nyata = 5 dan dk = 3, diperoleh
χ
2 tabel
= 7,815. Dengan demikian
hitung
2
χ χ
2 tabel
yang berarti nilai hasil belajar kelompok eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 6, hal. 70. Hasil perhitungan uji normalitas data kelompok kontrol diperoleh
nilai
2
χ
hitung
= 4,263. Dengan taraf nyata = 5 dan dk = 4, diperoleh
2
χ
tabe
= 7,815. Dengan demikian
2
χ
hitung 2
χ
tabel
, ini berarti nilai hasil belajar kelompok kontrol berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 6, hal. 70.
2. Hasil Uji Homogenitas
Hasil perhitungan untuk kelompok eksperimen diperoleh varians = 86,717 dan untuk kelompok kontrol diperoleh varians = 73,361. Dari perbandingannya
diperoleh F
hitung
= 1,182. Dari tabel distribusi F dengan taraf nyata 5 dan dk pembilang = 30 serta dk penyebut = 30, diperoleh F
tabel
= 1,861. Dengan demikian
45
F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima berarti kedua kelompok tidak berbeda secara signifikanhomogen. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4, hal. 62.
3. Hasil Uji Kesamaan Rata-Rata
Berdasarkan hasil perhitungan uji kesamaan rata-rata dengan uji dua pihak diperoleh t
hitung
= 1,858 dan t
tabel
= 2,001. Jelas bahwa t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak. Berarti rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah dengan
pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik daripada rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran ekspositori. Jadi ada
perbedaan rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk perhitungan selengkapnya terdapat pada
lampiran 5, hal. 65.
4. Hasil Uji Ketuntasan Belajar
Hasil perhitungan uji ketuntasan belajar pembelajaran kelompok eksperimen diperoleh t
hitung
= 3,647. Dengan kriteria uji pihak kanan, untuk α =
5 dan dk = n – 1 = 30– 1 = 29, diperoleh t
0.9545
= 1,699. Karena t
hitung
t
tabel
maka disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen ≥ 75,
sehingga dapat dinyatakan bahwa siswa telah mencapai ketuntasan belajar. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7, hal. 74.
Hasil perhitungan uji ketuntasan pembelajaran kelompok kontrol diperoleh t
hitung
= 3,647. Dengan kriteria uji pihak kanan, untuk α = 5 dan dk = 35,
diperoleh t
0.9545
= 1,699. Karena t
hitung
t
tabel
maka disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kelompok kontrol
≥ 75, sehingga dapat dinyatakan bahwa siswa
46
telah mencapai ketuntasan belajar. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7, hal. 74.
5. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran