38
H :
1
μ =
2
μ H
a
:
2 1
μ μ ≠
Keterangan :
1
μ = rata-rata data kelompok eksperimen dan
2
μ = rata-rata kelompok kontrol. Statistik yang digunakan adalah :
t =
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x +
−
dengan s =
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− n
n s
n s
n
Sudjana, 2005:239
Keterangan : t = uji t
1
x
= mean sampel kelompok eksperimen
2
x
= mean sampel kelompok kontrol s = simpangan baku gabungan
s
1
= simpangan baku kelompok eksperimen s
2
= simpangan baku kelompok kontrol n
1
= banyaknya kelompok eksperimen n
2
= banyaknya kelompok kontrol Kriteria penerimaan H
jika -t
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛ −
α
2 1
1
t t
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛ −
α
2 1
1
dengan dk = n 2
2 1
− +n
2. Analisis Data Akhir
a. Uji Normalitas
Rumus untuk menghitung uji normalitas pada tahap akhir sama dengan rumus uji normalitas pada tahap awal.
b. Uji Homogenitas
Rumus yang digunakan sama dengan rumus uji homogenitas pada tahap awal.
39
c. Uji Ketuntasan Pembelajaran
Pembelajaran dikatakan tuntas jika memenuhi syarat ketuntasan belajar yaitu jika hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa mencapai minimal 70
yang bersumber dari observasi awal. Hipotesis yang diajukan :
o
H
:
μ
75
a
H
:
75 ≥
μ
Rumus yang digunakan : t =
n s
X
μ
−
Sudjana, 2005 : 227 Keterangan :
x = mean s = simpangan baku kelas
n = banyaknya siswa Kriteria penerimaan H
jika t t
α 2
1 1
−
dengan dk = n-1
d. Uji Kesamaan Rata – Rata
Hipotesis yang diajukan dalam uji kesamaan rata – rata dengan uji pihak kanan adalah sebagai berikut.
H :
1
μ =
2
μ H
a
:
2 1
μ μ ≠
Keterangan :
1
μ = rata – rata data kelompok eksperimen
2
μ = rata – rata data kelompok kontrol Uji kesamaan rata-rata dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut: a.
Jika
2 1
σ σ ≠
40
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
+ ⎟⎟⎠
⎞ ⎜⎜⎝
⎛ −
=
− −
2 2
2 1
2 1
2 1
n s
n s
X X
t
b. Jika
2 1
σ σ =
2 1
2 1
1 1
n n
s X
X t
+ −
=
− −
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
− +
− +
− =
n n
s n
s n
s Keterangan :
1 −
X
= rata–rata skor tes kemampuan komunikasi pada kelas eksperimen
2 −
X
= rata –rata skor tes kemampuan komunikasi siswa pada kelas kontrol
1
n
= banyaknya siswa kelas eksperimen
2
n = banyaknya siswa kelas kontrol
2 1
s
= varians kelas eksperimen
2 2
s
= varians kelompok kontrol Kriteria pengujian yang berlaku adalah terima
o
H
jika
tabel hitung
t t
dengan menentukan
2
2 1
− +
= n
n dk
taraf signifikan 5
=
α
dan peluang 1-
α
Sudjana, 2005 : 238.
e. Analisis Lembar Observasi
Lembar observasi aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa ketika mengikuti pelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT. Demikian juga untuk lembar observasi aktivitas guru untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengajar matematika
menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. Cara penghitungan observasi pada aktivitas siswa dan penghitungan observasi
41
pada aktivitas guru yaitu dengan menjumlahkan skor yang ada disetiap aspek yang diamati dan menghitung presentasenya.
1. Pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru