6
2. Bagi Guru
1 Memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas dengan baik.
2 Memberi motivasi kepada guru untuk lebih meningkatkan kualitas
pembelajaran dan berkesempatan melakukan modeling sehingga diharapkan tidak mengalami kesulitan saat mengimplementasi pembelajaran dengan
model pembelajaran Numbered Heads Together NHT. 3.
Bagi Sekolah
1 Meningkatkan pelayanan pendidikan khususnya dalam pembelajaran
Kompetensi Sistem Bahan Bakar Motor Bensin. 2
Memberikan masukan kepada pihak-pihak terkait tentang manfaat model pembelajaran Numbered Heads Together NHT.
3 Meningkatkan kualitas pembelajaran Sistem Bahan Bakar Motor Bensin
sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah khususnya dalam bidang otomotif.
E. Penegasan Istilah
1. Keefektifan
Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti pengaruh atau akibat Poerwadarminta, 1999:219. Keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah keberhasilan tentang usaha atau tindakan yaitu keberhasilan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT terhadap
kemampuan pemecahan masalah siswa Teknik Mekanik Otomotif SMK Muhammadiyah 1 Blora.
7
2. Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pembelajaran Bersama Secara
Bernomor
Pembelajaran kooperatif merupakan teknik kelas praktis yang dapat digunakan guru setiap hari untuk membantu siswa belajar mata pelajaran, mulai
dari keterampilan dasar sampai pemecahan masalah yang kompleks. Numbered Heads Together Pembelajaran bersama secara bernomor adalah suatu pendekatan
yang dikembangkan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap
isi pelajaran tersebut sebagai gantinya mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas Ibrahim, 2000:28.
3. Metode Ekspositori
Metode ekspositori adalah metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan keterangan terlebih dahulu definisi, prinsip dan konsep materi
pelajaran serta memberikan contoh-contoh latihan pemecahan masalah dalam bentuk ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan penugasan. Siswa mengikuti pola
yang ditetapkan oleh guru secara cermat. Penggunaan metode ekspositori merupakan metode pembelajaran mengarah kepada tersampaikannya isi pelajaran
kepada siswa secara langsung http:Sunartombs.wordpress.com.
4. Kemampuan Pemecahan Masalah
Kata “kemampuan” berasal dari kata mampu yang berarti kuasa sanggup melakukan sesuatu, dapat. Kemudian mendapat imbuhan ke-an menjadi
kemampuan yang berarti kesanggupan, kecakapan, kekuatan Poerwadarminta, 1999:628. Pemecahan masalah secara ilmiah ialah penyelesaian masalah secara
8
rasional melalui proses desduksi dan induksi. Untuk mendukung strategi belajar mengajar ini, guru perlu memilih bahan pengajaran yang memiliki permasalahan.
Materi pelajaran tidak terbatas hanya pada buku teks di sekolah, tetapi dapat juga diambil dari sumber-sumber lingkungan seperti peristiwa-peristiwa
kemasyarakatan atau peristiwa dalam lingkungan sekolah Gulo, 2002:114.
F. Batasan Masalah