Populasi Sampel Populasi dan Sampel

52 penerapannya. Jadi pengetahuan mnemonik guru dapat diidentifikasikan melalui tiga hal yaitu pengetahuan dan pemahaman mengenai strategi mnemonik, proses kerja mnemonik, dan jenis-jenis mnemonik dan penerapannya.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, tumbuh-tumbuhan dan peristiwa sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian Resito, 1992: 49. Sugiyono 2011: 80 memberi pengertian populasi, yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakterisitk tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari Berdasarkan penjelasan para ahli di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu sendiri. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru anak usia dini di Kota Yogyakarta. Data guru PAUD di Kota Yogyakarta menurut Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Data Semester 20162017 Ganjil berjumlah 1.060 guru.

2. Sampel

Penelitian ini dipersempit dengan menggunakan sampel. Sampel menurut Sugiyono 2011: 81, adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Maka dari itu dari populasi yang berjumlah 1.060 orang 53 dengan mengukur ukuran sampel yang dilakukan dengan menggunakan teknik Slovin Sujarweni dan Endrayanto, 2012: 17. Berikut rumus Slovin untuk sampel: Keterangan: = ukuran sampel = ukuran populasi = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, = 0,1 Jumlah populasi adalah 1.060 guru, sehingga presentase kelonggaran yang digunakan adalah 10. Maka berikut penghitungan sampel dalam penelitian ini: Hasil dari perhitungan tersebut adalah 91,37. Karena objek yang diteliti adalah guru maka perhitungan sampel dibulatkan menjadi minimal 92 guru. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan sampel kuota. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 184, sampel kuota dilakukan tidak mendasarkan pada strata atau daerah, tetapi mendasarkan pada jumlah reponden yang sudah ditentukan. Selanjutnya dijelaskan bahwa sampel harus memiliki karekteristik populasi, tanpa menghiraukan asal daerah namun masih dalam pupulasi. Dalam hal ini, teknik sampling menggunakan teknik sampel kuota dengan guru PAUD 54 berjumlah minimal 92 guru PAUD sebagai sampel yang berada di Kota Yogyakarta.

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data