Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

15 berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal http: www.pengertianku.net-201504 tgl 15-2-2016 Dari penjelasan definisi tentang manajemen para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengawasi dalam mengelola sumber daya yang berupa manusia, uang, material, cara, waktu dan informasi untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Telah disebutkan bahwa manajemen bisa dilakukan dimana saja organisasi baik dalam lingkup kecil maupun lingkup besar. Tidak ketinggalan juga di lembaga pendidikan sekolah juga butuh yang namanya manajemen. Manajemen yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan disebut manajemen pendidikan.

2.1.2. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Hubungan sekolah dengan masyarakat pada hakekatnya merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi serta peserta didik di sekolah. Dalam hal ini, sekolah sebagai sistem sosial merupakan bagian integral dari sistem sosial yang lebih besar, yaitu masyarakat. Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai tujuan sekolah atau pendidikan secara efektif dan efisien. Sebaliknya sekolah, juga harus menunjang pencapaian tujuan atau pemenuhan kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan pendidikan Mulyasa, 2009: 50 16 Dari uraian tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara sekolah dengan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam meningkat-kan mutu pendidikan di sekolah. Disamping itu Mulyasa, 2009: 163 menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah, disarankan perlunya memberdayakan masyakarat dan lingkungan sekolah secara optimal. Selain mengadakan hubungan dengan masyakarakat, sekolah juga dituntut untuk membina hubungan dengan pemerintah setempat, misalnya pemuka-pemuka masyarakat, organisasi sosial, seperti lembaga sosial desa dan sejenisnya, serta meminta masukan kepada masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkannya tentang program, kemajuan, dan rencana-rencana untuk perbaikan sekolah. Sekolah sekolah merupakan lembaga formal yang diserahi mandat untuk mendidikan melatih dan membimbing generasi muda bagi pernananya di masa depan, sementara masyarakat merupakan pengguna jasa pendidikan itu. Hubungannya sekolah dengan masyarakat bertujuan antara lain untuk 1 memajukan kualitas pemberlajaran, dan pertumbuhan anak; 2 memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyakarat; 3 menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, banyak cara yang bisa dilakukan oleh sekolah dalam menarik simpati masyarakat terhadap sekolah dan menjalin hubungan yang harmonis antara sekolah masyarakat. Hal tersebut antara lain dapat dilakukan dengan memberitahu masyarakat memengenai program-program sekolah, baik program yang telah dilaksanakan, yang sedang dilaksanakan sehingga masyarakat mendapat gambaran 17 yang jelas tentang sekolah yang bersangkutan Mulyasa, 2009: 50-51. Dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 BAB IV pasal 1 disebutkan bahwa masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan. Maka dari itu sekolah merupakan lembaga sosial yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat lingkungannya, sebaliknya masyarakatpun tidak dapat dipisahkan dari sekolah. Dikatakan demikian, karena keduanya memiliki kepentingan. Dari beberapa pendapat tersebut sesungguhnya saling mendukung. Jadi kerjasama antara sekolah dengan masyarakat pada hakekatnya adalah suatu sarana yang cukup mempunyai peranan yang menentukan dalam rangka usaha mengadakan pembinaan, pertumbuhan, dan pengembangan siswa di sekolah. Dengan adanya hubungan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat, dapat dicapai perpaduan antara sarana sekolah dengan masyarakat. Hubungan yang harmonis antara keduanya dalam pengembangan program bersama bagi pembinaan peserta didik, dapat mengurangi dan mencegah kemungkinan anak berbuat nakal karena program yang padat dan menarik tidak memberi kesempatan atau kemungkinan kepada peserta didik untuk berkhayal atau berbuat yang kurang baik. 2.2. Teori Evaluasi 2.2.1. Konsep Evaluasi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak T2 942014061 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak T2 942014061 BAB IV

0 1 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak T2 942014061 BAB V

0 1 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak

0 1 67

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB II

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB IV

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB V

0 0 3

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 3 Demak T2 BAB II

0 0 32