Kinerja Komite Sekolah dalam Perannya Sebagai Badan Pengontrol Kinerja Komite Sekolah dalam Perannya Sebagai Badan Penghubung

41 pendidikan di sekolah; mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah.

2.6.3.3. Kinerja Komite Sekolah dalam Perannya Sebagai Badan Pengontrol

controlling agency Komite Sekolah memiliki peran sebagai controlling agency, badan yang melaksanakan pengawasan sosial kepada sekolah. Pengawasan ini tidak sebagai pengawasan institusional sebagaimana yang dilakukan lembaga maupun badan pengawasan, seperti inspektorat, atau badan pemeriksa keuangan, maupun badan pengawasan fungsional lainya. Pengawasan sosial yang dilakukan lebih memiliki implikasi sosial, dan lebih dilaksanakan secara preventif, seperti ketika sekolah menyusun RAPBS, atau ketika sekolah manyusun laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat Haryanto, 2008: 82. Sedangkan menurut Tim Pengembangan Komite Sekolah Ditjen Dikdasmen Depdiknas: 2004, komponen dan indikator kinerja Komite Sekolah terkait pada perannya sebagai badan pengontrol controlling agency adalah: mengontrol proses perencanaan keputusan di sekolah; mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah; pengawasan terhadap kualitas program sekolah; memantau organisasi sekolah; memantau penjadwalan program sekolah; memantau alokasi anggarn untuk pelaksanaan program sekolah; memantau partisipasi stake holder pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah; memantau hasil ujian akhir; memantau angka partisipasi sekolah; memantau angka mengulang sekolah; memantau angkat bertahan sekolah. 42

2.6.3.4. Kinerja Komite Sekolah dalam Perannya Sebagai Badan Penghubung

mediator agency Komite Sekolah memiliki peran sebagai mediator agency antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat. Keberadaan Komite Sekolah di lembaga pendidikan akan menjadi tali pengikat ukhuwah antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat. Dengan demikian diharapkan akan menjadi kunci dalam upaya peningkatan mutu pendidikan Haryanto, 2008: 83. Menurut Tim Pengembangan Komite Sekolah Ditjen Dikdasmen Depdiknas: 2004, komponen indikator kinerja Komite Sekolah terkait pada peran sebagai badan penghubung mediator agency adalah: menjadi penghuhung antara Komite Sekolah dengan masyarakat, Komite Sekolah dengan sekolah, dan Komite Sekolah dengan Dewan Pendidikan; mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan; membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada sekolah; mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah kepada masyarakat; memfasilitasi berbagai masukan kebijakan program terhadap sekolah; menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan dan program sekolah; mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap sekolah; mengidentifikasi kondisi sumber daya di sekolah; mengidentifikasi sumber-sumber daya masyarakat; memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah; mengkoordinasikan bantuan masyarakat. Untuk menjalankan perannya itu, Komite Sekolah memiliki fungsi yaitu mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Badan itu juga melakukan 43 kerja sama dengan masyarakat, baik perorangan maupun organisasi, dunia usaha dan dunia industri, pemerintah, dan DPRD berkenan dengan penyelengga-raan pendidikan yang bermutu Dikdasmen Depdiknas: 2004. Fungsi lainnya adalah menampung dan menganalisis aspirasi, pandangan, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044U2002 Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah menyebutkan bahwa fungsi Komite Sekolah adalah 1 mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu; 2 melakukan kerja sama dengan masyarakat peroranganorganisasidunia usahadunia industri dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu; 3 menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat 4 memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai kebijakan dan program pendidikan, Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah RAPBS, Kriteria kinerja satuan pendidikan, kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan hal ini yang terkait dengan pendidikan; 5 mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan; 6 menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan; 7 melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. Semua organisasi seharusnya memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART, begitu pula Komite Sekolah. Dalam Keputusan 44 Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044U2002 Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah juga menyebutkan bahwa Komite Sekolah juga menyebutkan bahwa Komite Sekolah wajib memiliki AD dan ART, yang sekurang- kurangnya memuat 1 nama dan tempat kedudukan; 2 dasar, tujuan dan kegiatan; 3 Keanggotaan dan kepengurusan; 4 hak dan kewajiban anggota dan pengurus; 5 keuangan; 6 mekanisme dan rapat-rapat; dan 7 perubahan AD dan ART, serta pembubaran organisasi.

2.6.4. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak T2 942014061 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak T2 942014061 BAB IV

0 1 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak T2 942014061 BAB V

0 1 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak

0 1 67

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB II

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB IV

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB V

0 0 3

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 3 Demak T2 BAB II

0 0 32