Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
42
Tidak pernah : tidak pernah ya
b. Variabel Prestasi Belajar Data variabel prestasi belajar diperoleh dari rata-rata nilai
ulangan. Nilai ulangan diperoleh melalui tes hasil belajar yang dibuat oleh guru. Tes yang digunakan merupakan tes subjektif karena soal
ulangan berbentuk isian. Mata pelajaran yang akan digunakan sebagai data prestasi belajar yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPU.
Materi tiap-tiap mata pelajaran yang diambil sebagai data prestasi belajar dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini.
Tabel 4. Daftar Materi tiap Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Materi Bahasa
Indonesia Rekreasi, transmigrasi, disiplin, dan teknologi
sederhana Matematika Perkalian pembagian, sudut, dan alat ukur
IPU Energi dan susunan pemerintahan
2. Analisis Instrumen a. Validitas Instrumen
Eko Putro Widoyoko 2012: 141 memaknai validitas sebagai ketepatan alat ukur. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen
tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Diperkuat pendapat Sugiyono 2013: 173, instrumen yang valid
berarti alat ukur yang digunakan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
Skala konsep diri akan divalidasi dengan cara pengujian validitas isi. Menurut Saifuddin Azwar 2006: 29 validitas isi
43 dilakukan dengan menguji isi instrumen melalui analisis rasional atau
expert judgement . Uji validitas isi dilakukan dengan berkonsultasi kepada ahli expert judgement yaitu dosen pembimbing skripsi.
Lembar validitas instrumen yang telah divalidasi oleh dosen pembimbing skripsi dapat dilihat pada Lampiran 1.
Setelah pengujian oleh ahli dilanjutkan dengan uji coba di lapangan. Uji coba instrumen dilakukan pada 10 siswa di SLB B
Wiyata Dharma 1 Tempel. Adapun skala konsep diri yang digunakan untuk uji coba dan data hasil uji coba dapat dilihat pada Lampiran 2
dan Lampiran 3. Berdasarkan data hasil uji coba instrumen, selanjutnya dilakukan uji validitas menggunakan rumus korelasi
product moment. Adapun rumus korelasi product moment, yaitu:
Keterangan: : koefisien korelasi antara dan
: jumlah subjek X
: skor butir Y
: skor total Eko Putro Widoyoko, 2012: 147
Kriteria pengambilan keputusan ini adalah, jika atau
lebih besar atau sama dengan harga pada taraf signifikan 5
44 n=10 = 0,632, maka butir tersebut dikatakan valid. Sebaliknya,
apabila lebih kecil dari 0,632, butir tersebut dikatakan tidak valid.
Butir instrumen yang tidak valid tidak digunakan dalam penelitian selanjutnya atau dianggap gugur.
Hasil perhitungan validitas menggunakan komputer program SPSS Statistical Product and Service Solutions versi 22 yang
dirangkum dalam Tabel 5 dan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.
Tabel 5. Hasil Perhitungan Validitas
No. Aspek
Indikator Nomor
Butir yang
Gugur Nomor
Butir yang
Valid 1.
Fisik Anggota badan
2 1, 3
Penampilan 5, 7
4, 6, 8 2
Psikis Pikiran
Perasaan 9, 14,
15, 16 10, 11,
12, 13 Sikap
20, 23, 24
17, 1, 19, 21, 22, 25
3 Sosial Interaksi sosial
27, 29, 32
26, 28, 30, 31
Peran sosial 35, 37,
38 33, 34, 36
4 Aspirasi Cita-cita
39, 40 5
Prestasi Kemampuan akademik
43, 48 41, 42,
44, 45, 46, 47
Kemampuan non- akademik
53 49, 50,
51, 52 Jumlah
19 34
Berdasarkan hasil perhitungan validitas, dari 53 item yang diujicobakan terdapat 19 item yang tidak valid. Item yang tidak valid
tersebut dianggap gugur dan tidak dipakai pada saat penelitian. Item