73
yaitu kewajiban menolong kaum kulit hitam dan tidak melakukan diskriminasi.
Tahapan konotasi : -
Skeeter, Aibeleen, dan Minny merundingkan bagaimana mendapatkan cerita lebih, karena editornya mengiginkan paling tidak menambah 12
cerita pekerja. Minny menawarkan untuk menuliskan cerita-cerita yang pernah didengarnya dan meminta Skeeter mengarang nama
pembantunya, tetapi Skeeter tidak menyetujuinya. Aibeleen merasa tersinggung karena Skeeter seolah-olah tidak memperhatikan
keselamatan Aibeleen dan Minny, kemudian ia menceritakan peristiwa kematian anaknya.
- Scene ini menunjukan bahwa kaum kulit putih tidak ingin terlibat dan bertanggung jawab lebih jauh terhadap hidup kulit hitam. Terlihat dari
mandor yang menolong dan memperlakukan anak Aibeleen seperti binatang, meninggalkannya begitu saja tanpa bertanggung jawab lebih
jauh lagi.
6. Scene 52 : Acara syukuran kehamilan kedua Elizabeth Leefolt di
rumahnya. Saat itu Hilly menyinggung masalah toilet khusus secara langsung kepada Aibelee.
- Hilly
: Aibeleen, kau senang dengan toilet luar di rumah Elizabeth? Senang bukan punya toilet sendiri, bukan begitu Aibeleen?
- Aibeleen
: Ya nyonya. Terima kasih. -
Hilly : Terpisah, tetapi sama. Itu yang Ross Barnett katakan, dan
kau takkan bisa membantah gubernur. -
Skeeter : Pastinya tidak di Mississipi, tempat lahirnya pemerintah
modern.
74
Tahapan denotasi : - Pada dialog scene ini Hilly mengatakan mengenai menyenangkannya
memberikan kesetaraan pembantu kulit hitam dengan nada yang menyenangkan dan bangga. Ia juga menyebutkan bahwa program
kesetaraanya sama dengan yang dicanangkan Gubernur wilayah Jackson. Hal yang terjadi dalam scene ini merupakan bentuk
diskriminasi tokenisme, yaitu keadaan dimana terjadi minimnya perilaku positif terhadap kaum minoritas, yang mana nantinya perilaku
tersebut akan dijadikan tameng dalan hukum, bahwa kaum mayoritas sudah berlaku adil dan baik terhadap kaum minoritas.
Tahapan konotasi - Kalimat yang digunakan Hilly terhadap Aibeleen dalam scene ini
terdengar sopan dan akrab. Namun, di dalamnya tedapat nada
diskriminasi, yaitu pada kalimat “Aibeleen, kau senang dengan toilet luar di rumah Elizabeth?Senang bukan punya toilet sendiri, bukan
begitu Aibeleen?” - Dalam dialog scene ini menunjukkan bahwa kaum mayoritas, dalam hal
ini adalah orang kulit putih ingin memperlihatkan bahwa mereka sudah memberikan kesetaraan bagi kaum kulit hitam. Kaum mayoritas
membuat aturan mengenai peminjaman buku pelajaran, fasilitas khusus kulit hitam, tata cara makan di tempat kerja, dan lain-lain. Semua aturan
itu dibuat tujuan supaya orang lain melihatnya adalah sebuah upaya kesetaraan, tetapi sebenarnya aturan-aturan itu dibuat dengan tujuan
menjaga tingkatan status sosial antara kaum kulit hitam dan kulit putih. Kaum kulit putih selalu berusaha mendapatkan kekuasaan, dan
mengatur batasan kaum kulit hitam untuk tidak bebas mendapatkan kesempatan.
75
7. Scene 86 : Pidato Hilly dalam acara panggalangan dana untuk anak-anak