Scene 52 : Acara syukuran kehamilan kedua Elizabeth Leefolt di

73 yaitu kewajiban menolong kaum kulit hitam dan tidak melakukan diskriminasi.  Tahapan konotasi : - Skeeter, Aibeleen, dan Minny merundingkan bagaimana mendapatkan cerita lebih, karena editornya mengiginkan paling tidak menambah 12 cerita pekerja. Minny menawarkan untuk menuliskan cerita-cerita yang pernah didengarnya dan meminta Skeeter mengarang nama pembantunya, tetapi Skeeter tidak menyetujuinya. Aibeleen merasa tersinggung karena Skeeter seolah-olah tidak memperhatikan keselamatan Aibeleen dan Minny, kemudian ia menceritakan peristiwa kematian anaknya. - Scene ini menunjukan bahwa kaum kulit putih tidak ingin terlibat dan bertanggung jawab lebih jauh terhadap hidup kulit hitam. Terlihat dari mandor yang menolong dan memperlakukan anak Aibeleen seperti binatang, meninggalkannya begitu saja tanpa bertanggung jawab lebih jauh lagi.

6. Scene 52 : Acara syukuran kehamilan kedua Elizabeth Leefolt di

rumahnya. Saat itu Hilly menyinggung masalah toilet khusus secara langsung kepada Aibelee. - Hilly : Aibeleen, kau senang dengan toilet luar di rumah Elizabeth? Senang bukan punya toilet sendiri, bukan begitu Aibeleen? - Aibeleen : Ya nyonya. Terima kasih. - Hilly : Terpisah, tetapi sama. Itu yang Ross Barnett katakan, dan kau takkan bisa membantah gubernur. - Skeeter : Pastinya tidak di Mississipi, tempat lahirnya pemerintah modern. 74  Tahapan denotasi : - Pada dialog scene ini Hilly mengatakan mengenai menyenangkannya memberikan kesetaraan pembantu kulit hitam dengan nada yang menyenangkan dan bangga. Ia juga menyebutkan bahwa program kesetaraanya sama dengan yang dicanangkan Gubernur wilayah Jackson. Hal yang terjadi dalam scene ini merupakan bentuk diskriminasi tokenisme, yaitu keadaan dimana terjadi minimnya perilaku positif terhadap kaum minoritas, yang mana nantinya perilaku tersebut akan dijadikan tameng dalan hukum, bahwa kaum mayoritas sudah berlaku adil dan baik terhadap kaum minoritas.  Tahapan konotasi - Kalimat yang digunakan Hilly terhadap Aibeleen dalam scene ini terdengar sopan dan akrab. Namun, di dalamnya tedapat nada diskriminasi, yaitu pada kalimat “Aibeleen, kau senang dengan toilet luar di rumah Elizabeth?Senang bukan punya toilet sendiri, bukan begitu Aibeleen?” - Dalam dialog scene ini menunjukkan bahwa kaum mayoritas, dalam hal ini adalah orang kulit putih ingin memperlihatkan bahwa mereka sudah memberikan kesetaraan bagi kaum kulit hitam. Kaum mayoritas membuat aturan mengenai peminjaman buku pelajaran, fasilitas khusus kulit hitam, tata cara makan di tempat kerja, dan lain-lain. Semua aturan itu dibuat tujuan supaya orang lain melihatnya adalah sebuah upaya kesetaraan, tetapi sebenarnya aturan-aturan itu dibuat dengan tujuan menjaga tingkatan status sosial antara kaum kulit hitam dan kulit putih. Kaum kulit putih selalu berusaha mendapatkan kekuasaan, dan mengatur batasan kaum kulit hitam untuk tidak bebas mendapatkan kesempatan. 75

7. Scene 86 : Pidato Hilly dalam acara panggalangan dana untuk anak-anak

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI PERLAWANAN RASISME DALAM FILM THE HELP (Analisis Semiotika Roland Barthes) Representasi Perlawanan Rasisme Dalam Film The Help (Analisis Semiotika Roland Barthes).

0 2 14

POTRET DISKRIMINASI TERHADAP RAS KULIT HITAM DALAM FILM THE HELP (Analisis Semiotik tetang Representasi Diskriminasi terhadap Ras Kulit Hitam dalam Film The Help).

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes)

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB II

0 6 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB VI

1 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes)

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB V

0 0 45