commit to user 54
No. Faktor yang mempengaruhi
efektivitas komunikasi Tingkat efektivitas komunikasi dalam kegiatan PTT padi varietas
Ciherang Rata-Rata
N Y1
Y2 Y3
Y4 Y5
Y6 Ytot
Lanjutan...
10 Tersedianya media X3.1 tersedia 10-14
kurang tersedia 6-9 tidak tersedia 2-5
0,44 0,21
0,00 4,22
3,88 0,00
1,00 1,00
0,00 2,00
2,00 0,00
6,33 6,79
0,00 10,56
10,39 0,00
24,56 24,18
0,00 9
33 21,4
78,6 11. Kesesuaian media X3.2
Sesuai 24-30 kurang sesuai 17-23
Tidak sesuai 10-16 0,33
0,25 0,00
4,13 3,71
5,00 1,00
1,00 1,00
2,00 2,00
2,00 6,60
6,75 6,67
10,53 10,38
10,33 24,60
23,96 25,00
15 24
3 35,7
57,1 7,1
12. Unsur media X3
Mendukung 11-21 Kurang mendukung 22-32
Tidak mendukung 7-20 0,36
0,21 0,00
4,29 3,79
0,00 1,00
1,00 0,00
2,00 2,00
0,00 6,75
6,57 0,00
10,57 10,36
0,00 24,79
24,00 0,00
14 28
33,3 66,6
13. Kredibilitas PPL X4.1 Tinggi 42-55
Sedang 30-41 Rendah 18-29
0,28 0,00
0,00 3,92
4,33 0,00
1,00 1,00
0,00 2,00
2,00 0,00
6,69 6,67
0,00 10,44
10,33 0,00
24,26 24,33
0,00 39
3 92,9
7,1 14. Kedekatan
sumber dengan
komunikan X4.2 Dekat 33-42
Kurang dekat 24-32 Tidak dekat 15-23
0,28 0,00
0,00 3,95
4,00 0,00
1,00 1,00
1,00 2,00
2,00 2,00
6,68 7,00
0,00 10,42
10,50 10,33
24,32 23,00
0,00 40
2 95,2
4,8 15. Cara penyampaian pesan X4.3
Menarik 28-42 Kurang menarik 14-27
Tidak menarik 0-13 0,25
0,50 0,00
3,97 3,50
0,00 1,00
1,00 1,00
2,00 2,00
2,00 6,68
7,00 0,00
10,40 11,00
0,00 24,22
25,00 0,00
40 2
92,9 4,8
16. Pihak PPL sebagai sumber X4
Mendukung 110-139 Kurang mendukung 80-109
Tidak mendukung 50-79 0,27
0,20 0,00
3,95 4,00
0,00 1,00
1,00 1,00
2,00 2,00
2,00 6,65
7,00 0,00
10,41 10,60
0,00 24,27
24,20 0,00
37 5
88,1 11,9
Rata-Rata Total 0,26
3,95 1,00
2,00 6,69
10,43 24,26
42 100,0
Kategori: Trampil
Kurang trampil Tidak trampil
1 2
0-3 4-7
8-11 0-2
3-5 6-8
0-1 2-3
4-5 0-3
4-7 8-11
0-4 5-9
10-14 22-23
24-25 26-27
Sumber : Analisis Data Primer 2010 Keterangan:
Y1: pembibitan Y6 : penanganan panen dan pasca panen
Y2: penanaman Y total : tingkat efektivitas komunikasi dalam PTT
Y3: pengairan N
: Jumlah responden jiwa Y4: pemupukan
: Persentase Y5: perlindungan tanaman
1. Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi
Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi dalam penelitian ini adalah pihak petani sebagai komunikan ketrampilan
komunikasi, kebutuhan terhadap pesan, tujuan yang diinginkan,dan sikap terhadap diri sendiri, unsur pesan manfaat pesan, struktur pesan, kekinian
commit to user 55
pesan, unsur media tersediannya media, kesesuaian media serta pihak PPL sebagai sumber kredibilitas sumber, kedekatan dengan komunikan,
dan cara penyampaian pesan. Kategori untuk setiap Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi dapat dilihat pada penjelasan
sebagai berikut : a.
Pihak petani sebagai sumber 1
Kertampilan berkomunikasi Ketrampilan berkomunikasi seseorang dapat mempengaruhi
dalam penerimaan informasi yang disampaikan. Petani yang mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik cenderung akan
mudah dalam penerimaan informasi yang disampaikan terutama dalam mengadopsi inovasi baru. Berdasarkan Tabel 13, dapat
diketahui bahwa ketrampilan komunikasi dalam kategori sedang atau sebesar 59,5 persen responden.
Ketrampilan berkomunikasi pada kategori sedang, hal ini disebabkan kemampuan petani kurang trampil dalam memanfaatkan
media, kurang paham terhadap materi dan bahasa yang disampaikan oleh PPL serta kurang aktifnya responden bertanya jika terjadi
permasalahan tentang PTT. Petani kurang trampil dalam berkomunikasi akan mempersulit dalam penerimaan inovasi
teknologi yang ada, sehingga akan menyebabkan inovasi tersebut tidak akan menarik untuk dilaksanakan oleh petani.
2 Kebutuhan responden terhadap pesan
Kebutuhan terhadap materi yang disampaikan PPL kepada responden dapat dilihat dari banyaknya informasi yang dibutuhkan
oleh responden. Misalnya kebutuhan bagaimana mengatasai hama tikus, maka petani akan mencari informasi sebanyak mungkin untuk
dapat mengatasai masalah tersebut. Berdasarkan Tabel 13, dapat diketahui bahwa kebutuhan
responden terhadap pesan termasuk dalam kategori rendah atau sebesar 71,4 persen responden beranggapan bahwa petani tidak
commit to user 56
membutuhkan materi yang disampaikan oleh sumber PPL. Hal ini dapat dilihat dari penerapan PTT dalam kegiatan budidaya padi yang
dilakukan oleh petani. Sebagian besar petani masih menggunakan cara budidaya yang dilakukan oleh warisan turun-temurun atau
secara tradisional. 3
Tujuan yang diinginkan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
produktivitas, produksi, pendapatan, dan kesejahteraan keluarga. Tujuan yang diingikan responden dapat dilihat dari tujuan dari
mengikuti kegiatan ini. Berdasarkan Tabel 13, dapat diketahui bahwa tujuan yang diinginkan responden dalam kategori kurang
sesuai yang diinginkan atau sebesar 50 persen responden. Berasarkan data yang ada, sebagian besar petani yang ada di
Kecamatan Rembang dalam melaksanakan kegiatan Pengelolaan tanaman Terpadu untuk mencoba inovasi baru. Sehingga tujuan yang
diharapkan tidak sesuai dengan yang diinginkan. 4
Sikap terhadap diri sendiri Sikap terhadap diri sendiri sangat penting dilakukan karena
dengan adanya sikap dimiliki maka akan meningkatkan motivasi diri dalam melaksanakan kegiatan. Sikap ini dapat diukur dari keyakinan
mampu mengadopsi, memahami materi yang diberikan, dan frekuensi pertemuan yang dilakukan dalam kelompok.
Berdasarkan Tabel 13, mengenai sikap terhadap diri sendiri dalam kategori biasa atau sebesar 47,6 persen responden. Dalam hal
ini responden mempunyai keyakinan biasa saja terhadap dirinya dalam mengadopsi dan memahami tentang PTT. Sikap ini dapat
dilihat dari frekuensi petani dalam mengikuti pertemuan yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Sebagian besar petani yang ada
di Kecamatan Rembang rutin dalam mengikuti pertemuan kelompok tani.
commit to user 57
5 Pihak petani sebagai komunikan
Berdasarkan Tabel 13, dapat diketahui bahwa pihak petani sebagai komunikan dalam kategori kurang mendukung atau sebesar
69,00 persen responden. Pihak petani sebagai komunikan dapat diukur dengan ketrampilan berkomunikasi, kebutuhan terhadap
pesan, tujuan yang diinginkan, dan sikap terhadap diri sendiri. Kurang mendukung petani dalam kegiatan PTT akan berpengaruhi
dalam kegiatan Pengelolaan tanaman Terpadu. Dimana petani mempunyai sikap kurang mendukung terhadap kegiatan yang
dilakukan terkait dengan PTT. b.
Unsur pesan 1
Manfaat pesan Manfaat pesan dapat dilihat dari penggunaan materi yang
disampaikan dalam kegiatan PTT padi varietas Ciherang. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan
oleh petani. Misalnya, dengan adanya penyampaian materi tentang PTT maka petani dapat mengatasi permasalahan dalam kegaiatan
PTT. Berdasarkan Tabel 13, dapat diketahui bahwa manfaat pesan
adalah pada kategori kurang bermanfaat atau sebesar 57,1 persen responden. Manfaat pesan pada kategori kurang bermanfaat dapat
dinilai dari penyampaian materi tentang PTT kurang bermanfaat bagi petani. Hal ini dapat diketahui dari kurangnya pengetahuan petani
tentang cara-cara Pengelolaan Tanaman Terpadu yang baik dan kesulitan petani dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi
dengan saran yang disampaikan saat pertemuan kegiatan. 2
Struktur pengelolaan pesan Struktur pengelolaan pesan dapat mempengaruhi dalam
penerimaan materi yang disampaikan PPL kepada responden. Dapat diukur dari cara penyampaian materi kepada petani.
commit to user 58
Berdasarkan Tabel 13, struktur pengelolaan pesan dalam kategori menarik atau sebesar 100 persen responden. PPl dalam
penyampaian materi disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan petani wilayah setempat. Pemberian materi ini dilakukan secara urut
dan sedikit demi sedikit. Tujuannya adalah supaya petani dengan mudah
menerima materi
yang disamapaiakan
dan tidak
menimbulkan salah tafsir terhadap materi yang disampaikan. 3
Kekinian pesan Berdasrkan Tabel 13, dapat diketahui bahwa pesan yang
disampaikan termasuk dalam ketegori baru atau sebesar 71,4 persen responden. Kekinian pesan dapat diukur dari penyampaian materi
yang dilakukan oleh PPL. Penyampaian materi ini terkait dengan keseluruhan materi yang disampaikan. Informasi yang ada termasuk
dalam kategori baru bagi petani. Sehingga petani mengalami kesulitan dalam mengadopsi cara-cara pengelolaan tanaman yang
tepat. 4
Unsur pesan Unsur pesan dapat diukur dari manfaat pesan, struktur
pengelolaan pesan, dan kekinian pesan. Berdasarkan Tabel 13, unsur pesan termasuk dalam kategori mendukung atau sebesar 50 persen
responden. Unsur pesan dalam kategori mendukung dalam kegiatan penyampaian materi tentang PTT padi varietas Ciherang. Unsur
pesan sangat penting dalam kegiatan penyuluhan, materi yang disampaikan akan mempengaruhi dalam penerimaan oleh petani.
c. Unsur media
1 Tersedianya media
Tersedianya media terkait dengan ketersediaan media yang digunakan, kemampuan responden dalam menggunakan media, dan
penyedia media yang digunakan. Berdasarkan Tabel 13 dapat diketahui bahwa tersedianya media dalam kategori kurang
tersedianya media yang digunakan atau sebesar 78,6 persen
commit to user 59
responden menilai media yang digunakan kurang mendukung dalam penyampaian materi tentang PTT.
Petani yang ada di Kecamatan Rembang kurang mampu menggunakan media yang ada. kemampuan yang ada akan
mempersulit dalam menerima inovasi baru terkait dengan kegiatan PTT. Tersedianya media yang dibutuhkan juga berdampak pada
peningkatan kemampuan petani. Kurangnya media yang tersedia akan mempersulit petani dalam mengakses informasi terutama
inovasi yang mendukung kegiatan PTT. Serta media yang ada kurang dapat membantu dalam kegaiatan PTT.
2 Kesesuaian media
Kesesuaian media sangat penting dalam penyampaian materi terutama inovasi baru. Karena dengan adanya kesesuain media yang
digunakan akan mempengaruhi penerimaan serta penyerapan materi yang disampaikan PPL kepada responden.
Berdasarkan Tabel 13, dapat diketahui bahwa kesesuaian media yang digunakan tergolong dalam kategori kurang sesuai atau
sebesar 57,1 persen responden. Kurang sesuainya media yang digunakan dapat dilihat dari kurang mampunya petani yang ada
dalam menerima materi yang disampaikan lewat media yang digunakan, dan kurang mampu media dalam menimbulkan interaksi
aktif antara PPL dengan petani. 3
Unsur media Unsur media adalah sarana atau alat yang memperlanacar
dalam kegiatan penyampaian materi tentang PTT padi non hibrida varietas Ciherang. Dapat diukur dari tersedianya media dan
kesesuaian media yang digunakan. Berdasarkan Tabel 13, unsur media termasuk dalam kategori
kurang mendukung atau sebesar 66,7 persen responden. Unsur media termasuk dalam ketegori kurang mendukung karena media yang ada
kurang dapat membantu petani dalam menerima atau mengadopsi
commit to user 60
inovasi yang ada. Penggunaan serta pemanfaatan kurang optimal terhadap media yang ada. sehingga media ini kurang dapat
memperlancar jalannya kegiatan PTT. d.
Pihak PPL sebagai sumber 1
Kredibilitas sumber Kredibilitas sumber merupakan kemampuan yang dimiliki
sumber penyuluh dalam hal bidang yang disampaikan Pratikto, 1987.
Misalnya, kemampuan
sumber dalam
ketrampilan Pengelolaan tanaman secara terpadu, mempunyai kepribadaian yang
terbuka terhadap petani, mampu menguasai materi
yang disampaikan, dan sumber berkompeten dalam kegiatan penyuluhan
baik secara terknis maupun non teknis. Berdasarkan Tabel 13 diketahui bahwa kredibilitas sumber
pada kategori tinggi sebesar 92,9 persen responden. Kredibilitas sumber dalam ketegori tinggi dapat diketahui dari pengalaman
sumber dalam bidang pengelolaan tanaman, penguasaan materi, serta ketrampilan dalam menyampaikan materi tentang kegiatan PTT.
kredibilitas sumber PPL berpengaruh terhadap kemampuan petani dalam menerima materi yang disampaikan.
2 Kedekatan dengan komunikan
Kedekatan dengan komunikan dapat mempengaruhi dalam kegiatan PTT karena semakin dekat antara sumber dengan petani
akan menimbulkan interkasi yang baik. Kedekatan ini dapat diukur dari perasaan atau non fisik antara sumber dengan petani dekat, dan
adanya rasa empati sumber terhadap petani. Berdasarkan Tabel 13 dapat diketahui kedekatan dengan
komunikan dalam kategori dekat atau sebesar 95,2 persen responden menilai sumber mempunyai kemampuan dapat merasakan
permasalahan yang dihadapi petani sehingga sumber dapat mendengarkan pendapat, tanggapan serta nanpu menempatkan diri
sejajar atau setara dengan petani. Kedekatan ini akan terjalin dengan
commit to user 61
baik jika komunikasi antara petani dengan sumber PPL berjalan secara efektif.
3 Cara penyamapainnya
Sumber dalam kegaiatan PTT harus mempunyai kemampuan dalam menyampaikan materi baik secara teknis ataupun non teknis.
Semakin baik penyampaian materi tentang PTT maka akan berdampak pada kemampuan petani dalam menerima materi yang
disampaiakan. Penyampaian materi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi petani.
Berdasarkan Tabel 13, cara penyampaiannya termasuk dalam kategori menarik atau 95,2 persen responden. Cara penyampaiannya
dalam kategori manarik karena sumber dalam menyampaikan materi yang ada disesuaikan dengan kondisi petani sehingga penerimaan
materi akan mudah diadopsi oleh petani. 4
Pihak PPL sebagai sumber Pihak PPL sebagai sumber merupakan peranan penyuluh
dalam setiap kegiatan penyuluhan. Pihak PPL sebagai sumber dapat diukur dari kredibilitas sumber, kedekatan dengan komunikan, serta
cara penyampaiannya. Berdasarkan Tabel 13 dapat diketahui bahwa pihak PPL
sebagai sumber adalah pada kategori mendukung atau sebesar 88,1 persen responden. PPL sebagai sumber dalam kategori mendukung
karena dengan adanya dukungan dari sumber maka akan mempermudah dan memperlancar jalannya kegiatan penyampaian
metari tentang PTT padi. Petani akan dipermudah jika peran penyuluh sangat mendukung, hal ini terkait dengan pencapaian
tujuan dari PTT yaitu meningkatkan produktivitas, efisiensi usahatani
padi terutama
peningkatkan pandapatan
serta kesejahteraan petani.
commit to user 62
2. Tingkat Efektivitas Komunikasi Dalam Kegiatan PTT Padi Varietas