1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan : Bagaimana perbedaan karakteristik klinis anak konstipasi dengan riwayat
keluarga juga menderita konstipasi dan tanpa riwayat keluarga menderita konstipasi.
1.3. Hipotesis
Terdapat perbedaaan karakteristik klinis anak konstipasi disertai riwayat keluarga juga menderita konstipasi dibandingkan anak konstipasi tanpa
riwayat keluarga menderita konstipasi.
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum Menilai perbedaan karakterisitik klinis antara anak konstipasi dengan
riwayat keluarga juga menderita konstipasi dan anak konstipasi tanpa riwayat keluarga menderita konstipasi.
1.4.2 Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui prevalensi anak penderita konstipasi di daerah
penelitian
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui karakteristik klinis yang dijumpai pada anak konstipasi disertai riwayat keluarga juga menderita konstipasi
3. Untuk mengetahui karakteristik klinis yang dijumpai pada anak konstipasi tanpa riwayat keluarga menderita konstipasi
4. Untuk menilai perbedaan karakteristik klinis di antara kedua kelompok anak konstipasi tersebut
1.5 Manfaat Penelitian
1. Di bidang akademik ilmiah: Menilai hubungan konstipasi pada anak disertai riwayat keluarga juga
menderita konstipasi dengan gejala klinis yang timbul 2. Di bidang pelayanan masyarakat:
Meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada anak dengan konstipasi agar dapat diketahui kemungkinan pengaruh genetik dan
mencegah kegagalan pengobatan. 3. Di bidang pengembangan penelitian:
Sebagai data dasar untuk penelitian lanjutan mengenai mekanisme genetik yang mungkin mendasari terjadinya konstipasi
Universitas Sumatera Utara
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi konstipasi
Kata konstipasi berasal dari bahasa Latin constipare yang berarti “bergerombol bersama” atau “berkerumun”, yaitu suatu istilah yang berarti
menyusun ke dalam menjadi bentuk padat. Baru pada abad ke-16 istilah konstipasi digunakan pada keadaan ditemukan sejumlah tinja terakumulasi di
dalam kolon yang berdilatasi.
12
Definisi konstipasi adalah suatu kesulitan atau keterlambatan defekasi atau buang air besar yang telah dialami selama
2 minggu atau lebih.
13
Konstipasi dapat dibedakan atas konstipasi fungsional dan konstipasi yang disebabkan kelainan organik seperti penyakit
hirschsprung atau malformasi anorektal yang menyebabkan sumbatan aliran tinja. Konstipasi fungsional berhubungan dengan gangguan motilitas kolon
atau anorektal tanpa adanya kelainan organik yang mendasari.
12
2.2 Epidemiologi