2.7. Kerangka Konsep Penelitian
Karakteristik klinis: 1. Frekuensi BAB
2. Nyeri perut 3. Konsistensi tinja
4. Usia awitan
: Hal yang diamati dalam penelitian
Konstipasi Fungsional
Faktor genetik
Riwayat konstipasi pada: 1. Orangtua
2. Saudara kandung 3. Saudara kembar
Faktor tingkah laku 1. Stres psikososial
2. Gangguan perilaku
Faktor lingkungan 1. Diet
2. Aktifitas fisik
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
Penelitian ini merupakan studi sekat lintang untuk menilai perbedaan karakteristik klinis anak konstipasi dengan riwayat keluarga menderita
konstipasi dan anak konstipasi tanpa riwayat keluarga.
3.2. Tempat dan Waktu
Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar SD Siti Hajar dan Pesantren Ar- Raudhatul Hasanah di kota Medan Propinsi Sumatera Utara selama bulan
November 2013 hingga Januari 2014.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi target adalah anak yang menderita konstipasi fungsional. Populasi terjangkau adalah populasi target yang menjalani pendidikan SD dan SMP,
selama bulan November 2013 – Januari 2014. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan mempergunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis terhadap 2 proporsi independen, yaitu :
25
n
1 =
n
2 =
2 Z α+Zβ S
2
X
1
– X
2
n1 = jumlah subyek yang masuk dalam kelompok I
n2 = jumlah subyek yang masuk dalam kelompok II
α = kesalahan tipe I = 0,05
→ Tingkat kepercayaan 95 Z
α = nilai baku normal = 1,96 β
= kesalahan tipe II = 0,2 → Power kekuatan penelitian 80
Z β
= 0,84 S
= Simpang baku frekuensi BAB dari kedua kelompok : 1,9
9
X
1
– X
2
= Perbedaan frekuensi BAB yang diinginkan : 0,9 Dengan menggunakan rumus di atas didapat jumlah sampel untuk
masing-masing kelompok sebanyak 72 orang.
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1.Kriteria Inklusi 1.
Penderita konstipasi fungsional berusia 7 – 14 tahun dengan riwayat keluarga konstipasi
Universitas Sumatera Utara
2. Memenuhi diagnosis konstipasi fungsional menurut kriteria ROME III.
3. Tidak mempunyai kelainan organik berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik. 4.
Bersedia mentaati prosedur penelitian dan menandatangani informed consent.
3.5.2. Kriteria Ekslusi 1.
Mengunakan obat-obatan yang efek sampingnya menyebabkan konstipasi, seperti antasida, antikolinergik, antikonvulsan, antidepresan,
diuretika, preparat besi, relaksan otot, narkotika dan psikotropika. 2.
Sedang minum obat pencahar. 3.
Gangguan perilaku.
3.6. Persetujuan Informed Consent