Tujuan Pemberdayaan Masyarakat Kajian tentang Pemberdayaan Masyarakat
21
Kegiatan seleksi lokasi dilakukan sesuai dengan kriteria yang disepakati oleh lembaga, pihak-pihak terkait dan masyarakat. Setelah
kegiatan seleksi lokasi dilakukan, langkah berikutnya adalah sosialisasi pemberdayaan masyarakat yang akan membantu untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat dan pihak terkait tentang program dan atau kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah
direncanakan. Selama proses pemberdayaan, dilakukan berbagai identifikasi dan pengkajian potensi, menyusun rencana kegiatan
kelompok, menerapkan rencana kegiatan kelompok serta memantau proses dan hasil kegiatan secara terus menerus. Tahap terakhir yang
dilakukan adalah pemandirian masyarakat agar benar-benar mampu mengelola sendiri kegiatannya.
Sementara Lippit dalam Totok Poerwoko, 2012: 123-125 merinci tahapan kegiatan pemberdayaan masyarakat ke dalam 7
tujuh kegiatan pokok, yaitu: 1
Penyadaran, yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang
keberadaannya , baik keberadaannya sebagai individu dan anggota masyarakat,
maupun kondisi lingkungannya yang menyangkut lingkungan fisikteknis, sosial-budaya, ekonomi, dan politik;
2 Menunjukkan adanya masalah, yaitu kondisi yang tidak
diinginkan yang kaitannya dengan keadaan sumberdaya, lingkungan fisikteknis, sosial-budaya dan politis serta faktor-
faktor penyebab terjadinya masalah;
3 Membantu pemecahan masalah, sejak analisis akar-masalah,
analisis alternatif pemecahan masalah, serta pemilihan alternatif pemecahan terbaik yang dapat dilakukan sesuai
dengan kondisi internal kekuatan, kelemahan maupun kondisi eksternal peluang dan ancaman yang dihadapi;
22
4 Menunjukkan pentingnya perubahan, yang sedang dan akan
terjadi di lingkungannya, baik lingkungan organisasi dan masyarakat lokal, nasional, regional, dan global;
5 Melakukan pengujian dan demonstrasi, sebagai bagiam dan
implementasi perubahan terencana yang berhasil dirumuskan; 6
Memproduksi dan publikasi informasi, baik yang berasal dari luar penelitian, kebijakan, produsenpelaku bisnis, dll.
maupun yang berasal dari dalam pengalaman, indigenous technology, maupun kearifan tradisional dan nilai-nilai adat;
7 Melaksanakan pemberdayaanpenguatan kapasitas, yaitu
pemberian kesempatan kepada kelompok lapisan bawah grassroots untuk bersuara dan menentukan sendiri pilihan-
pilihannya voice and choice
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tahapan-tahapan pemberdayaan meliputi 3 tahapan inti, yaitu:
penyadaran masyarakat yang dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang
keberadaannya sebagai individu, anggota masyarakat maupun kondisi lingkungannya menuju perilaku sadar dan
peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri, proses pemberdayaan dengan memberikan kesempatan kepada
masyarakat untuk bersama-sama melakukan identifikasi dan pengkajian potensi masyarakat, menyusun dan menerapkan rencana
kelompok serta memantau proses dan hasil kegiatan secara berkelanjutan serta pemandirian masyarakat berupa pendampingan
agar memiliki inisiasi dan kemampuan inovatif serta mampu mengelola sendiri kegiatannya.