Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pemberdayaan

102 masyarakat. Dalam aspek kultural, dengan adanya program kerja bank sampah Kartini akan pentingnya pengelolaan sampah telah mampu mengubah pandangan dan kebiasaan masyarakat yang menganggap sampah sebagai sesuatu yang tidak berharga dan tidak lagi membuang sampah secara sembarangan. 3. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Bank Sampah Kartini di Dusun Randugunting adalah sebagai berikut : e. Faktor pendukung pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Bank Sampah Kartini ini adalah : 1 Sambutan positif dari masyarakat tentang adanya program bank sampah di Dusun Randugunting; 2 Adanya dukungan dari Perangkat Desa Randugunting terhadap pelaksanaan kegiatan di Bank Sampah Kartini; 3 Semangat dan kesadaran pengurus dan pengelola untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengelolaan sampah melalui bank sampah; 4 Adanya kesadaran pribadi dan dukungan dari keluarga nasabah dalam mengelola sampah di bank sampah. f. Faktor penghambat dari pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Bank Sampah Kartini ini adalah: 1 Kesadaran dan kemauan masyarakat masih ada yang rendah meski sudah mengetahui program bank sampah yang disampaikan saat sosialisasi; 2 Masih ada warga yang cenderung tak mau tahu dan kurang peduli dengan kegiatan lingkungan, terutama yang dilaksanakan di Bank 103 Sampah Kartini; 3 Kendala waktu dan kesibukan masing-masing nasabah sehingga tidak bisa maksimal dalam mengikuti kegiatan di bank sampah.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Bagi pihak pengelola bank sampah Kartini, dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di Dusun Randugunting disarankan untuk terus melakukan sosialisasi dan pemberian motivasi kepada masyarakat agar jumlah nasabah meningkat dan masyarakat menjadi tahu mengenai cara pengelolaan sampah yang benar. 2. Bagi masyarakat hendaknya turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan- kegiatan yang diselenggarakan bank sampah Kartini, guna memajukan bank sampah Kartini secara kualitas maupun secara kuantitas. 3. Bagi peneliti selanjutnya, alangkah lebih baik jika dapat melakukan penelitian dengan instrumen yang berbeda seperti dengan menggunakan angket untuk mengetahui kecenderungan partisipasi masyarakat dalam program bank sampah. Selain itu dapat juga dengan melakukan penelitian yang bertujuan membandingkan masyarakat dalam suatu desa yang mempunyai program bank sampah dengan desa yang tidak memiliki program bank sampah, dilihat dari aspek kebersihan, ekonomi, pendidikan dan sosial. 104 DAFTAR PUSTAKA Abu Huraerah. 2011. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora. Alfitri. 2011. Community Development Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka. Pelajar. Ambar Teguh Sulistiyani. 2004. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gama Media. Ambar Teguh. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu: Yogyakarta. Bambang Suwerda. 2012. Bank Sampah Kajian Teori dan Penerapan Disertai Penerapan Bank Sampah “Gemah Ripah” di Dusun Badegan Bantul. Yogyakarta: Pustaka Rihama. Bambang Wintoko. 2013. Panduan Praktis Mendirikan Bank Sampah, Keuntungan Ganda Lingkungan Bersih dan Kemapanan Finansial. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Cecep Dani Sucipto. 2012. Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Yogyakarta: Gosyen Publishing. Chatarina Rusmiyati. 2011. Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah: Studi Kasus Pelayanan Sosial PSBR Makkareso, Maros, Sulawesi Selatan. Yogyakarta: B2P3KS PRESS. Dian Wahyuningsih. 2012. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Taman Nasional Bukit Baka Raya Berbasis Kearifan Lokal Suku Dayak Kaburai di Kalimantan Barat. Prosiding, Seminar nasional. Yogyakarta: PLS FIP UNY. Djam‟an Satori dan Aan Komariah. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Edi Suharto. 2014. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama. Hadari Nawawi, 2000. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.