Dampak dalam Aspek Kesehatan Dampak dalam Aspek Sosial

101 masyarakat dan nasabah berupa pendampingan mengelola sampah serta pememilahan sampah yang bisa di diaur ulang serta membuat kompos dengan komposter yang ada di beberapa tempat di Dusun Randugunting serta selalu menngajak masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap asri. Selain itu pengurus bank sampah Kartini juga sering mengadakan pelatihan-pelatihan mengenai pengelolaan sampah dan pembuatan kerajinan yang berbahan dasar sampah kepada warga masyarakat Dusun Randugunting. 2. Dampak Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Bank Sampah Kartini di Dusun Randugunting, dapat dilihat dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan kultural. Dari aspek pendidikan upaya edukasi warga untuk memilah sampah dan menjadi lebih peduli terhadap lingkungan serta menjadi tahu dan mengerti bagaimana caranya mengelola sampah dengan baik dan benar. Dari aspek kesehatan kegiatan penabungan sampah di Bank Sampah Kartini dapat menciptakan lingkungan di sekitar rumah warga menjadi lebih bersih, sehat, dan bebas dari sampah. Sedangkan dari aspek ekonomi, kegiatan penabungan sampah di Bank Sampah Kartini memberikan manfaat berupa tambahan penghasilan bagi keluarga. Dalam aspek sosial kegiatan penabungan sampah di Bank Sampah Kartini memberikan manfaat pengurus atau pengelola Bank Sampah Kartini sering melakukam kegiatan berkumpul dengan warga dan sering berinteraksi, sehingga terjalin silaturahmi yang dengan 102 masyarakat. Dalam aspek kultural, dengan adanya program kerja bank sampah Kartini akan pentingnya pengelolaan sampah telah mampu mengubah pandangan dan kebiasaan masyarakat yang menganggap sampah sebagai sesuatu yang tidak berharga dan tidak lagi membuang sampah secara sembarangan. 3. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Bank Sampah Kartini di Dusun Randugunting adalah sebagai berikut : e. Faktor pendukung pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Bank Sampah Kartini ini adalah : 1 Sambutan positif dari masyarakat tentang adanya program bank sampah di Dusun Randugunting; 2 Adanya dukungan dari Perangkat Desa Randugunting terhadap pelaksanaan kegiatan di Bank Sampah Kartini; 3 Semangat dan kesadaran pengurus dan pengelola untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengelolaan sampah melalui bank sampah; 4 Adanya kesadaran pribadi dan dukungan dari keluarga nasabah dalam mengelola sampah di bank sampah. f. Faktor penghambat dari pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Bank Sampah Kartini ini adalah: 1 Kesadaran dan kemauan masyarakat masih ada yang rendah meski sudah mengetahui program bank sampah yang disampaikan saat sosialisasi; 2 Masih ada warga yang cenderung tak mau tahu dan kurang peduli dengan kegiatan lingkungan, terutama yang dilaksanakan di Bank