Deskripsi Nasabah Bank Sampah Kartini
74
menginformasikan program bank sampah Kartini di Dusun Randugunting. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan ABL berikut
ini: Kami biasanya menggunakan sistem sosialisasi saat ada
pertemuan pertemuan RT atau pertemuan ibu-ibu, kami sebagai pengelola akan selalu mengingatkan dan memberikan
pemahaman kepada warga untuk mengelola sampah dengan baik Wawancara tanggal 05 Mei 2016 pukul 09.00-12.00
WIB. Sosialisasi tentang pengelolaan sampah melalui bank sampah
dilakukan pada pelaksanaan kegiatan masyarakat di tingkat desa seperti pertemuan PKK, dasawisma, dan pengajian. Hal ini sesuai
dengan pernyataan S berikut ini : Kami sebagai pengelola akan selalu mengingatkan dan
memberikan pemahaman kepada warga untuk mengelola sampah dengan baik melalui sistem sosialisasi saat ada
pertemuan pertemuan RT atau pertemuan ibu-ibu PKK, pengajian . Wawancara tanggal 01 April 2016 pukul 11.30-
13.00 WIB. Dalam sosialisasi tersebut, pengelola juga menyampaikan
bagaimana cara menabungkan sampah di Bank Sampah Kartini. Hal ini seperti yang disampaikan lebih lanjut oleh ASM berikut ini :
Kalau menabung sampah itu warga bawa karung pemilah yang isinya sampah kering, lalu dianter ke bank sampah. Nanti
di bank sampah ditimbang oeh petugaspengelola, lalu hasilnya dicatet di buku besar dan buku tabungan sampah Wawancara
tanggal 12 April 2016 pukul 08.30-13.00 WIB. Pernyataan
tersebut diperkuat
oleh pernyataan
yang disampaikan oleh JK :
Sistemnya bank sampah kartini ini kalau nasabah mau nabung, sampah harus dipisahkan berdasarkan jenisnya, lalu
75
sampah akan dibawa ke bank sampah untuk ditimbang dan dicatat. Nanti disana masing masing sampah udah ada
harganya berdasarkan jenisnya per kilo. Trus dicatet di buku tabungan nasabah sama bukunya bank sampah . Wawancara
tanggal 08 April 2016 pukul 10.00-12.00 WIB. Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan
sosialisasi tentang pengelolaan sampah melalui bank sampah Kartini dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi dalam acara-acara
masyarakat di tingkat desa seperti pertemuan PKK, dasawisma, dan pengajian.
Bank Sampah Kartini merupakan inovasi yang dilakukan untuk mengubah masyarakat Dusun Randugunting agar lebih peduli
terhadap sampah. Program bank sampah Kartini merupakan suatu kegiatan membelajarkan masyarakat Dusun Randugunting untuk
mengelola sampah dengan baik dan benar sehingga mereka peduli terhadap lingkungan karena intensitas pembakaran dan pembuangan
sampah liar berkurang serta dapat menambah penghasilan keluarga dari tabungan sampah, penjualan kompos dan hasil penjualan
kerajinan daur ulang sampah. Selama ini masyarakat Dusun Randugunting masih memandang sampah sebagai barang sisa yang
tidak berguna sehingga menjadikan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi minim.
Guna meningkatkan
parisipasi masyarakat
Dusun Randugunting dalam program kerja bank sampah Kartini, berdasarkan
hasil observasi dilapangan ditemukan bahwa masyarakat Dusun