Sistem Manajemen di Asih Tour Travel Surakarta

commit to user

BAB III SISTEM MANAJEMEN DAN STRATEGI PEMASARAN

DI ASIH TOUR TRAVEL SURAKARTA

A. Sistem Manajemen di Asih Tour Travel Surakarta

Setiap perusahaan di dalam mencapai tujuan yang telah dicanangkanditetapkan sebelumnya, akan berhasil bila perusahaan tersebut mampu membuat suatu perencanaan, mampu untuk mengorganisir, memberikan pengarahan-pengarahan kerja, mengkoordinir dalam usaha untuk melaksanakan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, serta perusahaan tersebut mampu pula untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan kerja. Dan itu semua hanya bisa dikerjakan oleh perusahaan yang memiliki sebuah sistem manajemen yang baik dan sehat.Pada bab inilah akan dibahas serta dijabarkan tentang sistem manajemen di Asih Tour Travel Surakarta. Asih Tour Travel memberlakukan sistem manajemen tradisional atau biasa disebut dengan sistem kekeluargaan. Sistem kekeluargaan yang dimaksud adalah mengajak karyawan menghadapi kondisi yang sedang terjadi dalam perusahaan tanpa adanya hal-hal yang disembunyikan. Sebagai contoh apabila Asih Tour Travel sedang mengalami penurunan pemasukan, maka pimpinan akan memberitahukan kepada semua karyawan bahwa pemasukan sedang mengalami penurunan dan mengakibatkan gaji akan dipotong sementara sampai kondisi kembali normal. Pemimpin meminta toleransi kepada karyawannya dan 25 commit to user berjanji akan mengganti bila kondisi telah normal kembali, dan mungkin akan memberikan bonus bila terjadi peningkatan pemasukan. Dan tidak hanya itu, pemimpin akan memberitahukan semua hal yang terjadi pada perusahaan tersebut secara terbuka dan jujur. Djuritno selaku pimpinan Asih Tour Travel Surakarta memberlakukan sistem ini mulai dari awal berdirinya perusahaan hingga sekarang. Dan semuanya berjalan dengan baik hanya saja dalam bidang pembagian kerja masih terlihat buruk sehingga karyawan merangkap beberapa pekerjaan sekaligus dan administrasi yang seharusnya ada menjadi tidak ada karena keterbatasan karyawan yang ada dan kurangnya kesadaran akan pentingnya administrasi pembukuan. Asih Tour Travel Surakarta pada dasarnya mengikuti setiap kaidah- kaidah yang ada dalam sebuah sistem manajemen, yakni unsur-unsur atau kegiatan yang harus dilakukan dalam sistem manajemen, yang antara lain adalah : 1. Planning atau perencanaan Asih Tour Travel Surakarta mempunyai sebuah perencanaan untuk mengembangkan perusahaannya. Namun perencanaan tersebut tidak dibuat secara tertulis namun hanya dibicarakan pada karyawan dan langsung dikerjakan. Tidak ada pembuatan rencana dalam jangka lama karena hal ini dianggap kurang tepat bagi sebuah Biro Perjalanan atau perusahaan yang kecil. Hal ini mengakibatkan tidak ada rencana pasti untuk meningkatkan dan mengembangkan Asih Tour Travel, bagi Djuritno mempertahankan yang ada jauh lebih sulit daripada membuat hal baru yang dirasa kurang mampu untuk dilakukan pada saat ini. Sumber : Wawancara, Djuritno Yudo Hadinagoro. commit to user 2. Organizing atau struktur Organisasi Organizing sanagt diperlukan dalam sebuah perusahaan baik itu kecil, menengah maupun besar. Asih Tour Travel mempunyai sebuah struktur organisasi yang didalamnya terdapat direksi,pimpinan,dan staff atau karyawan dengan pembagian tugasnya masing-masing. Hanya saja strutur organisasi tersebut belum dibuat dalam bagan, namun hanya ditulis biasa dalam sebuah data perusahaan. Struktur Organisasi Asih Tour Travel dibuat untuk formalitas dan pada praktek sehari-hari karyawan termasuk pimpinan melakukan beberapa tugas sekaligus Sumber : Wawancara, Pimpinan Asih Tour Travel Surakarta Hal tersebut mungkin biasa dan tidak mengganggu selama kondisi memungkinkan itu dilakukan. Namun tanpa disadari kebiasaan tersebut sangat mengganggu dan dapat terjadi penumpukan pekerjaan sehingga karyawanstaff pun menjadi tidak fokus pada pekerjaan utamanya. Dan tugas yang seharusnya dikerjakan menjadi tidak dikerjakan, yang mungkin itu adalah tugas penting yang harus dilaksanakan. Ini terlihat dari administrasi pembukuan yang tidak ada. 3. Actuating atau tindakan Tindakan yang dilakukan Asih Tour Travel Surakarta dalam memasarkan produk dan mengembangkan usahanya terlihat masih sangat kurang. Hal ini diakui oleh Djuritno sebab beliau lebih memilih mempertahankan kualitas dan ciri khas yang sudah ada daripada membuat hal baru yang mungkin bisa menurunkan minat konsumennya. dan sehubungan dengan rencana jangka commit to user panjang yang tidak buat, maka tindakan yang dilakukan oleh pimpinan adalah memberikan tugas kepada karyawannya yang antara lain adalah : a. Pimpinan bertugas mengkoordinasi setiap karyawan untuk melakukan tugas nya masing-masing dan sekaligus merangkap sebagai Public Relation, staff produksi paket tour dan juga sekaligus marketing di Asih Tour Travel. b. Staff Ticketing bertugas melayani reservasi dan pembuatan e-tiket pesawat Garuda Airlines, Sriwijaya Airlines, Lion Air, Silk Air, Air Asia, Singapure Airlines, pemesanan jasa travel yang biasanya menuju ke Surabaya, melayani reservasi hotel Agass, KSPH, Sahid Jaya Hotel, Lorr in, Novotel, Ibiss, Sunant Hotel dan hotel-hotel yang ada di Indonesia sesuai keinginan tamu, menerima pembuatan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa, sebagai receptionist. c. Staff Tiki bertugas melayani konsumen yang ingin melakukan pengiriman barang lewat Tiki, membuat pembukuan Tiki, mengantar barang kiriman ke Tiki Pusat Solo, mengantar tiket pesawat, sebagai driver atau supir. 4. Controlling atau pengawasan Pengawasan dilakukan oleh pimpinan Asih Tour Travel setiap saat karena pimpinan selalu berada dikantor dan ikut melayani konsumen yang datang. Sehingga bila terjadi kesalahan atau ketidakpuasan konsumen yang datang dapat langsung ditangani oleh pimpinan. Dan evaluasi juga dilakukan setiap hari jika terjadi kekeliruan. commit to user Sistem manajemen diatas mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dapat dilihat secara keseluruhan dalam kelemahan sistem ini adalah kurangnya karyawan sehingga mengakibatkan perangkapan tugas pada setiap divisi. Sedangkan untuk kelebihannya adalah dapat menghemat gaji karyawan karena jumlah karyawan yang dipekerjakan sedikit. Namun sistem ini harus segera diperbaiki demi perkembangan Asih Tour Travel Surakarta.

B. Sistem dan Proses Pemasaran di Asih Tour Travel Surakarta