commit to user
17
C. Latar Belakang Masalah
Perusahaan pada umumnya telah terbagi menjadi beberapa sistem bagian, salah satunya adalah sistem penjualan atas barang. Sistem penjualan mempunyai
peranan yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya penjualan perusahaan akan mendapatkan penghasilan, sehingga perusahaan akan
berkembang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai dengan berkembangnya waktu, perusahaan telah menetapkan sistem penjualan kredit.
Sistem penjualan ini sangat cocok diterapkan pada saat ini, mengingat keadaan negara kita semenjak adanya krisis moneter yang imbasnya sangat berpengaruh
pada masyarakat kebanyakan. Ditambah lagi dengan kondisi perekonomian global yang saat ini yang tengah mengalami kemunduran. Hal ini ditandai dengan
terjadinya resesi yang melanda negara-negara maju. Konsumen pada umumnya memilih jika perusahaan dapat melaksanakan
penjualan secara kredit, karena mereka dapat mendapatkan barang tanpa harus membayar dengan tunai. Penjualan kredit dilakukan perusahaan dengan cara
mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut.
Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang pertama kepada seorang pembeli selalu didahului dengan analisis terhadap
pembeli Mulyadi, 2001. PT. Kimia Farma Tr a ding a nd distr ibution, khususnya wilayah
Surakarta mempunyai fungsi sebagai gudang penyimpanan dan jasa
commit to user
18
distribusi bagi konsumen PT. Kimia Farma wilayah surakarta dan sekitarnya. Sebagai anak perusahan yang berfungsi sebagai jasa distribusi
PT. Kimia Farma Tr a ding a nd distr ibution memerlukan suatu sistem akuntansi penjualan kredit. Sistem akuntansi penjualan kredit yang dilakukan di
PT. Kimia Farma Tr a ding a nd distr ibution meliputi prosedur pemesanan barang, persetujuan kredit, pengiriman barang, penagihan, pencatatan akuntansi
dengan melibatkan bagian akuntansi atau fungsi yang terkait dan dokumen - dokumen yang digunakan.
Untuk menghindari kecurangan yang terjadi dalam sistem akuntansi penjualan kredit di PT. Kimia farma Trading and Distribution Surakarta
dilakukan pemisahan fungsi dan dokumen yang bernomor urut tercetak. Sebagai pengawasan atas dokumen yang telah diotorisasi oleh bagian yang berwenang
atas informasi yang ada didalamnya telah disetujui dan dipertanggung jawabkan. Sistem akuntansi di PT. Kimia farma Trading and Distribution Surakarta pada
dasarnya sudah baik, tetapi perlu dikaji kembali tentang sistem yang digunakan sehingga fungsi yang terkait dapat berperan sesuai dengan tugasnya masing –
masing, sehingga tidak ada penyalahgunaan dan penyelewengan dan hasilnya lebih efektif.
Dalam penelitian ini diharapkan dapat mengetahui gambaran tentang sistem akuntansi penjualan kredit pada PT. Kimia farma Trading and Distribution
Surakarta. Sistem akuntansi merupakan organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
commit to user
19
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi, 2001. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan
sistem akuntansi dengan baik yang menjamin pengawasan terhadap penjualan, agar penjualan tidak disalahgunakan karena penjualan merupakan sumber
pendapatan yang utama bagi perusahaan. Dari uraian di atas maka Penulis ingin
mengadakan penelitian dengan judul tugas akhir “SISTEM PENJUALAN KREDIT PADA PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION
SURAKARTA”.
D. Rumusan Masalah