Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 17

C. Latar Belakang Masalah

Perusahaan pada umumnya telah terbagi menjadi beberapa sistem bagian, salah satunya adalah sistem penjualan atas barang. Sistem penjualan mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya penjualan perusahaan akan mendapatkan penghasilan, sehingga perusahaan akan berkembang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai dengan berkembangnya waktu, perusahaan telah menetapkan sistem penjualan kredit. Sistem penjualan ini sangat cocok diterapkan pada saat ini, mengingat keadaan negara kita semenjak adanya krisis moneter yang imbasnya sangat berpengaruh pada masyarakat kebanyakan. Ditambah lagi dengan kondisi perekonomian global yang saat ini yang tengah mengalami kemunduran. Hal ini ditandai dengan terjadinya resesi yang melanda negara-negara maju. Konsumen pada umumnya memilih jika perusahaan dapat melaksanakan penjualan secara kredit, karena mereka dapat mendapatkan barang tanpa harus membayar dengan tunai. Penjualan kredit dilakukan perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang pertama kepada seorang pembeli selalu didahului dengan analisis terhadap pembeli Mulyadi, 2001. PT. Kimia Farma Tr a ding a nd distr ibution, khususnya wilayah Surakarta mempunyai fungsi sebagai gudang penyimpanan dan jasa commit to user 18 distribusi bagi konsumen PT. Kimia Farma wilayah surakarta dan sekitarnya. Sebagai anak perusahan yang berfungsi sebagai jasa distribusi PT. Kimia Farma Tr a ding a nd distr ibution memerlukan suatu sistem akuntansi penjualan kredit. Sistem akuntansi penjualan kredit yang dilakukan di PT. Kimia Farma Tr a ding a nd distr ibution meliputi prosedur pemesanan barang, persetujuan kredit, pengiriman barang, penagihan, pencatatan akuntansi dengan melibatkan bagian akuntansi atau fungsi yang terkait dan dokumen - dokumen yang digunakan. Untuk menghindari kecurangan yang terjadi dalam sistem akuntansi penjualan kredit di PT. Kimia farma Trading and Distribution Surakarta dilakukan pemisahan fungsi dan dokumen yang bernomor urut tercetak. Sebagai pengawasan atas dokumen yang telah diotorisasi oleh bagian yang berwenang atas informasi yang ada didalamnya telah disetujui dan dipertanggung jawabkan. Sistem akuntansi di PT. Kimia farma Trading and Distribution Surakarta pada dasarnya sudah baik, tetapi perlu dikaji kembali tentang sistem yang digunakan sehingga fungsi yang terkait dapat berperan sesuai dengan tugasnya masing – masing, sehingga tidak ada penyalahgunaan dan penyelewengan dan hasilnya lebih efektif. Dalam penelitian ini diharapkan dapat mengetahui gambaran tentang sistem akuntansi penjualan kredit pada PT. Kimia farma Trading and Distribution Surakarta. Sistem akuntansi merupakan organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan commit to user 19 yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi, 2001. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan sistem akuntansi dengan baik yang menjamin pengawasan terhadap penjualan, agar penjualan tidak disalahgunakan karena penjualan merupakan sumber pendapatan yang utama bagi perusahaan. Dari uraian di atas maka Penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul tugas akhir “SISTEM PENJUALAN KREDIT PADA PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION SURAKARTA”.

D. Rumusan Masalah