KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
22 LAPORAN AKHIR
BAB 3 . METODOLOGI
3.1 Metodologi
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Deskriptif Analisis untuk menggambarkan kondisi eksisting berdasarkan data faktual, untuk
selanjutnya dianalisis menggunakan data kuantitatif. Rincian Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini meliputi :
1. Tahap Persiapan 2. Tahap Survey, Pengumpulan dan Pengolahan Data
3. Tahap Analisis dan Desain 4. Tahap Forum Group Discussion FGD
5. Tahap Penyusunan Laporan 3.1.1 Tahap Persiapan
Kegiatan dimulai dengan melakukan persiapan pekerjaan yang dimulai dengan melakukan kajian literatur dan data awal dalam rangka penetapan desain kajian
serta inventarisasi kebutuhan data. Target pada tahap ini adalah tersepakatinya desain kajian, metode dan pendekatan kajian serta tersusunnya rencana survey.
3.1.2 Tahap Survey, Pengumpulan dan Pengolahan Data
Survei merupakan salah satu cara yang mampu memberikan informasi yang akurat atau sering disebut dengan metode untuk mendapatkan data primer
berupa : a. Informasi tentang Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Biaya
Daerah, b. Informasi terkait Sumberdaya Manusia,
c. Informasi mekanisme TPP yang telah berjalan berikut besarannya Sehingga informasi yang diperoleh dapat menjadi dasar analisis kajian ini.
Pengumpulan data diperoleh dari hasil datang langsung ke SETDA Bagian Administrasi dan Pembangunan, Bagian Keuangan dan Perekonomian serta
Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Cimahi. Setelah data dikumpulkan
KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
23 LAPORAN AKHIR
maka dilakukan pengolahan serta analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang mekanisme pembiayaan TPP
eksisting berdasarkan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah Kota Cimahi.
3.1.3 Tahap Analisis dan Desain
Analisis data dilakukan melalui tahapan berikut : 1.
Analisis peraturan perundangan terkait, terutama PermenPanRB No.63 Tahun 2011 dan PerkaBKN No.01 Tahun 2013
2. Perumusan besaran tunjangan kinerja
3. Perumusan mekanisme pembiayaan tunjangan kinerja. Pada tahap
perumusan besaran tunjangan kinerja akan dilakukan penjabaran besaran model lama dan baru tunjangan kinerja berdasarkan faktor‐
faktor yang sudah didapatkan sebelumnya dan data kepegawaian yang faktual. Output dari tahapan ini adalah skenario besaran tunjangan
berbasis kinerja
untuk selanjutnya
dirumuskan mekanisme
pembiayaannya.
Dengan adanya skenario besaran tunjangan berbasis kinerja yang sudah dirumuskan berpotensi akan menambah beban belanja, khususnya belanja
pegawai pada struktur APBD Pemerintah Kota Cimahi.
Perumusan TPP berdasarkan amanat Permenpan Nomor 63 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Sistem Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri,
dimana pemberian tunjangan berbasis kinerja didasarkan pada tingkat capaian pelaksanaan reformasi birokrasi, nilai dan kelas jabatan, indeks
harga nilai jabatan, faktor penyeimbang, dan indeks tunjangan kinerja daerah provinsi.
Pada tahap ini diperlukan data mengenai Evaluasi Jabatan SKPD Kota Cimahi. Namun berhubung data Evaluasi Jabatan belum tersedia, maka
analisis dilakukan berdasarkan data Analisis Jabatan sehingga belum merefleksikan kondisi yang sebenarnya.
KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
24 LAPORAN AKHIR
3.1.3.1 Focus Group Discussion FGD
Hasil analisis data dan temuan dilapangan selanjutnya dilakukan Focus Group Discussion FGD pada tanggal 5 Desember 2014 yang dihadiri oleh Perwakilan 3
SKPD yaitu Bagian Administrasi dan Pembangunan SETDA, Bagian Keuangan dan Perekonomian SETDA serta Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota
Cimahi. Tahap FGD ini juga bertujuan untuk melakukan cross‐check terhadap data hasil lapangan dan scenario formulasi TPP. Hasil FGD selanjutnya dijadikan
acuan untuk membuat analisis dan kesimpulan akhir.
3.1.4 Tahap Penyusunan Laporan
Tahap Penyusunan Laporan Akhir dilakukan setelah FGD selesai berdasarkan tahapan kajian di atas.
KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
25 LAPORAN AKHIR
BAB 4 . ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Sumberdaya Manusia
Berdasarkan data yang diperoleh, Kondisi Sumberdaya Manusia Pemerintah Kota Cimahi sampai dengan Desember 2013 adalah seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 3 berikut ini.
Gambar 3. Komposisi SDM Kota Cimahi
Terlihat bahwa pegawai dengan golongan IVa mendominasi dengan jumlah sebesar 2117 atau sekitar 36, dilanjutkan dengan pegawai golongan IIIc
sebesar 11, kemudian IIIb sebesar 10 Gambar 4.
12 38
33 22
192 508
237 291
505 565
650 319
2117 283
33 6
1
500 1000
1500 2000
2500 Ia
Ib Ic
Id IIa
IIb IIc
IId IIIa
IIIb IIIc
IIId IVa
IVb IVc
IVd IVe