KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
15 LAPORAN AKHIR
Manajemen  kinerja yang  efektif akan  memberikan  beberapa
hasil, diantaranya adalah:
Tujuan yang  jelas  bagi
organisasi dan
proses yang benar  untuk
mengidentifikasi, mengembangkan,
mengukur, dan
membahas tujuan. Integrasi    antara    tujuan    secara    luas    yang    dibuat    oleh    manajemen
senior dengan tujuan masing‐masing pekerja. Kejelasan yang lebih baik mengenai aspirasi dan tujuan organisasi.
Pelaksanaan dialog berkelanjutan antara manajemen dengan pekerja. Pengembangan lingkungan yang lebih terbuka.
Perusahaan dapat mencapai hasil yang diinginkan. Mendorong pengembangan pribadi.
2.3  Prinsip Dasar dalam Pemberian Insentif
Dalam    menyusun    skala    tunjangan    remunerasi    PNS    perlu    diperhatikan beberapa azas dan prinsip sebagai berikut:
1.  Azas Keadilan Insentif sebagai imbalan atas jasa kerja harus mencerminkan keadilan, yaitu
bahwa imbalan tersebut harus sesuai atau sebanding dengan  jasa  kerja yang diberikan  oleh  masing‐masing  pegawai  dalam  proses  bekerja.  Mereka  yang
memberikan  upaya  atau  kontribusi  lebih  besar  patut  menerima  tunjangan yang  lebih  tinggi.  Dengan  asas  adil  akan  tercipta  suasana  kerja  sama  yang
baik,  semangat  kerja,  disiplin,  loyalitas,  dan  stabilitas  karyawan  akan  lebih baik.
2.  Azas Berimbang Insentif juga harus berimbang. Mereka yang menduduki jabatan yang serupa
harus menerima tunjangan yang kira‐kira sama. 3.  Tunjangan yang Diberika Layak dan Wajar
Insentif  harus  dapat  memenuhi  kebutuhan  hidup  pegawai  dan  keluarganya secara layak dan wajar.
4.  Dapat Meningkatkan Kualitas Pegawai
KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
16 LAPORAN AKHIR
Sistem  pemberian  insentif  harus  mampu  meningkatkan  kualitas  pegawai, mendorong  peningkatan  prestasi  dan  produktivitas  kerja,  menumbuhkan
motivasi dan kreativitas. 5.  Sesuai Kemampuan Anggaran Daerah
Sistem  insentif  harus  mampu  menjamin  kelangsungan  organisasi. Pemerintah Daerah tidak boleh membayar insentif terus menerus lebih tinggi
dari kemampuan anggarannya sehingga mengakibatkan anggaran defisit. 6.  Meminimalkan Kesenjangan
Perlu  dijaga  keseimbangan    besaran  tunjangan    untuk  tidak    terjadi kesenjangan  yang  mencolok  antara  jabatan  tertinggi  dengan  terendah
maupun antar masing‐masing jabatan.
2.4  Metode Perhitungan Insentif
Banyak ragam penilaian kinerja PNS yang sudah dikeluarkan Pemerintah, mulai dari  DP3  hingga  yang  terbaru  menggunakan  Sasaran  Kerja  Pegawai  SKP.
Pemerintah  dalam  hal  ini  Presiden  Republik  Indonesia  sudah  mengeluarkan aturan  mengenai  Sasaran  Kerja  Pegawai  yaitu  Peraturan  Pemerintah  Republik
Indonesia  Nomor  46  Tahun  2011  Tentang  Penilaian  Prestasi  Kerja  Pegawai Negeri  Sipil.  Penilaian  prestasi  kerja  PNS  merupakan  suatu  proses  penilaian
secara  sistematis  yang  dilakukan  oleh  pejabat  penilai  terhadap  sasaran  kerja pegawai  dan  perilaku  kerja  PNS  Pasal  1  ayat  2  PP  No.  46  Tahun  2011.
Tujuannya  adalah  untuk  mengevaluasi  kinerja  PNS  ,  yang  dapat  memberi petunjuk  bagi  manajemen  dalam  rangka  mengevaluasi  kinerja  unit  dan  kinerja
organisasi  secara  keseluruhan.  Penilaian  prestasi  kerja  PNS  menggabungkan antara  penilaian  Sasaran  Kerja  Pegawai  Negeri  Sipil  dengan  Penilaian  Perilaku
Kerja. Penilaian prestasi kerja tersebut terdiri dari dua unsur yaitu SKP sasaran kerja pegawai dan Perilaku Kerja dengan bobot penilaian masing‐masing unsur
SKP sebesar 60  dan Perilaku Kerja sebesar 40 . Hasil penilaian prestasi kerja PNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan baik tunjangan pegawai maupun
karir‐nya.
Tidak  terkecuali  Pemerintah  Kota  Cimahi,  dimana  sudah  mulai  melaksanakan perhitungan  tunjangan  kinerja  TKD  untuk  menunjang  produktivitas.  Akan
KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
17 LAPORAN AKHIR
tetapi,  proses  ini  masih  belum  berdasar  kepada  peraturan  perundangan  yang berlaku dan butuh pelaksanaan dan pengawasan yang serius dari seluruh unsur
Pemerintahan Kota Cimahi.
2.5  Prinsip Sistem Tunjangan Kinerja Daerah