KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
10 LAPORAN AKHIR
2. Remunerasi merupakan imbalan kerja. Remunerasi dapat berupa gaji, honorarium, tunjangan tetap, insentif, bonus atas prestasi, pesangon,
danatau pensiun. Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10PMK.022006 tentang Pedoman Penetapan Remunerasi bagi Pejabat
Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan Layanan Umum.
Mencermati definisi remunerasi yang diuraikan di atas, maka dapat ditarik benang merah yang dapat menjelaskan kunci pokok dalam memahami
pengertian remunerasi, yaitu sesuatu tindakan yang terkait dengan pembayaran. Pembayaran yang dimaksud dalam hal ini tentunya pembayaran atas jasa atau
pekerjaan yang telah dilakukan. Jadi pengertian remunerasi itu bersifat finansial, baik dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Dalam pengertian
remunerasi tersebut tidak terdapat pengertian yang bersifat non‐finansial. Tidak seperti halnya pengertian kompensasi yang dapat berarti hal yang terkait
finansial dan non‐finansial, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain bentuk‐bentuk di atas, kompensasi dapat dikelompokkan dalam bentuk khusus, yaitu:
1. Base WagePay
Yaitu kompensasi yang dibayarkan langsung pada karyawan dalam bentuk uang, yang diberikan oleh perusahaan karena pekerjaan yang telah dilakukan. Wage
berbeda dengan salary, dimana salary adalah kompensasi dasar yang dibayarkan dalam bentuk uang bagi karyawan yang tdak termasuk dalam kategori
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Fair Labour Standard Activity, yang pada umumnya adalah manajer dan profesional. Gaji atau upah merupakan
bagian dari remunerasi. Di samping itu, karyawan juga menerima imbalan lainnya seperti tunjangan keluarga, iuran bagi pemeliharaan kesehatan, iuran
untuk program pensiun serta berbagai fasilitas seperti rumah, kendaraan dinas dan seterusnya.
KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
11 LAPORAN AKHIR
2. Merit
Yaitu bentuk pembayaran yang diberikan sebagai pengajuan atas sikap, tingkah laku dan prestasi pekerjaan yang telah lampau dan diberikan dalam bentuk
kenaikan gajiupah pokok.
3. Incentive
Yaitu pembayran yang diberikan langsung sebagai penghargaan atas hasil prestasi berbentuk tunai yang bukan berupa kenaikan gaji, baik jangka pendek
maupun jangka panjang, terhadap pekerja individu maupun kelompok.
4. Service and Benefits
Merupakan manfaat yang diberikan secara tidak langsung, berbentuk antara lain alternatif pembayaran berjarak waktu untuk asuransi pelayanan kesehatan,
asuransi jiwa dan pension. Kompensasi dapat digunakan untuk 2 dua tujuan dasar, yaitu untuk menarik dan mempertahankan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas serta untuk memotivasi karyawan agar mencapai tingkat performansi yang lebih tinggi. Kompensasi yang berupa gaji merupakan jenis
kompensasi untuk mencapai tujuan pertama. Sementara jenis kompensasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan kedua adalah insentif.
Insentif merupakan bagian dari upah berdasarkan kinerja performance pay yang diberikan dalam bentuk uang dan ditetapkan berdasarkan prestasi.
Semakin tinggi prestasi kerjanya, semakin besar pula insentif yang diberikan. Menurut Agency Theory Jensen and Meckling, 1976 dalam LETMI ITB, 2007,
insentif digunakan untuk mendorong karyawan dalam memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil kerjanya serta mendorong karyawan untuk dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik Ruky, 2002.
Insentif adalah penghargaan kepada karyawan atas segala jerih payah dalam meningkatkan tugas dalam memberikan pelayanan kepada konsumen di luar gaji
yang diterima setiap bulan dengan besaran berubah‐ubah sesuai dengan hasil kinerja. Beberapa ahli mengatakan bahwa pemberian gaji pokok hanya membuat
para karyawan merasa aman, namun tidak mampu memberikan motivasi. Upah
KAJIAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TPP DI PEMERINTAH KOTA CIMAHI
12 LAPORAN AKHIR
yang dikaitkan dengan kinerja dikatakan mampu memberikan motivasi untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Insentif dapat diberikan dalam beberapa bentuk, yaitu:
1. Insentif Finansial