Terjemahan Dayak Ngaju – Indonesia Kesimpulan

dan jumlah kata yang mengalami tabrakan pada saat penyusunan kata ke dalam hashtable. Dari perhitungan regresi berdasarkan data pengujian didapat 2 buah rumus yaitu untuk pengujian Kamus Bahasa Dayak Ngaju – Indonesia dan untuk Kamus Bahasa Indonesia – Dayak Ngaju. Sehingga dari kedua rumus tersebut, nilai dari jumlah tabrakan dapat diprediksikan. Dari dua buah grafik di atas dapat disimpulkan adanya korelasi negatif antara panjang hashtable dengan jumlah tabrakan saat penyusunan data ke dalam hashtable.

4.4.2 Uji Coba Aplikasi

Pengujian terhadap aplikasi Kamus Bahasa Dayak Ngaju – Indonesia dilakukan setelah smartphone yang akan digunakan telah diatur dan terinstal aplikasi. Pada ujicoba ini user menterjemahkan kata dari Bahasa DayakNgaju ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya.

a. Terjemahan Dayak Ngaju – Indonesia

Dalam menterjemahkan kata Dayak Ngaju ke dalam kata Indonesia, penguna mula – mula memilih menu kamus. Selanjutnya akan tampil form cari kata. Untuk mencari kata, penguna memasukkan keyword, dimana dalam pengisian keyword ini perlu dimasukan kata secara utuh dari kata Dayak Ngaju yang akan dicari terjemahannya.Setelah memasukkan keyword selanjutnya pengguna akan menekan tombol cari. Selanjutnya di tampilkan keyword dan arti kata dari keyword yang dimasukan.

b. Terjemahan Indonesia – Dayak Ngaju

Dalam menterjemahkan kata Indonesia ke dalam kata Indonesia, penguna mula – mula memilih menu kamus. Selanjutnya akan tampil form cari kata. Untuk mencari kata, penguna memasukkan keyword, dimana dalam pengisian keyword ini perlu dimasukan kata secara utuh dari kata Indonesia yang akan dicari terjemahannya.Setelah memasukkan keyword selanjutnya pengguna akan menekan tombol cari. Selanjutnya di tampilkan keyword dan arti kata dari keyword yang dimasukan.

4.4.3 Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan sistem yang dibangun sebagai berikut : 1. Dapat melakukan pencarian pada kata bahasa Dayak Ngaju dan pada kata bahasa Indonesia dengan cepat. 2. Dapat melakukan update data yang berada di server. 3. Program aplikasi yang dibuat ini sudah dapat dijalankan pada perangkat smartphone yang berbasis android. Kekurangan sistem yang dibangun sebagai berikut : 1. User tidak dapat melakukan penambahan data pada database. 2. Jika sistem gagal melakukan update data, pesan gagal tidak bisa di tampilkan. 3. Aplikasi ini mengabaikan masalah sekuritas untuk transmisi datanya. 4. Apabila data dalam database terlalu banyak akan memerlukan waktu lama dalam proses penyusunan kamus. 119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pembuatan Aplikasi Kamus Bahasa Dayak Ngaju - Indonesia ini menggunakan metode hashpada proses penyusunan kamus dan pencarian arti katanya. Terdapat 2500 kata bahasa Dayak Ngaju dan 2500 kata bahasa Indonesia sebagai data uji di dalam aplikasi Kamus Bahasa Dayak Ngaju - Indonesia. Kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Dari hasil pengujian dengan fungsi hash metode pembagian sisa string dapat menyimpan data kata kamus dengan baik. Di skripsi ini kasus 2500 kata bisa disimpan dalam 2503 hashtable 2. Hasil pengujian dari 2500 kata diperoleh jumlah tabrakan dengan panjang hashtable 2503, jumlah tabrakan kata untuk kamus Dayak Ngaju – Indonesia adalah 1276 kata dengan penurunan 51.12 dari total kata dan dengan kondisi panjang hashtable yang ekstrim yaitu 10007 diperoleh tabrakan kata sebanyak 274 kata dengan presentase penurunan 10.12 dari total kata. Dan jumlah tabrakan kata untuk kamus Dayak – Indonesia adalah 1278 kata dengan penurunan 51.12 dari total kata dan dengan kondisi panjang hashtable yang ekstrim yaitu 10007 diperoleh tabrakan kata sebanyak 302 kata dengan presentase penurunan 10.96 dari total kata. Sehingga dapat diambil 120 kesimpulan jumlah tabrakan semakin berkurang jika panjang hashtable bertambah besar 5.2 Saran Dalam tugas akhir ini, penulis ingin menyampaikan saran yang mungkin berguna bagi pembaca mengenai penggunaan program aplikasi ini yaitu Untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut sebaiknya dapat menggunakan proses hitung kata untuk mendapatkan nilai kunci yang memiliki karakteristik yang lebih unik, menggunakan metode hash yang lain seperti midquare method, flooding method, dan berbagai metode hash lainnya. Hal itu untuk menunjukan metode apakah yang lebih optimal dalam menghindari tabrakan kata. Dan untuk penanganan tabrakan kataConclusion saat terjadi tabrakan kata dalam table hash sebaiknya menggunakan metode pengalamatan terbuka yang lain seperti liner probing atau quadratic probing atau menggunakan metode separated chaining. Hasil terjemahan sebaiknya disertai dengan contoh pemakaian kata dalam kalimat. Dengan adanya contoh pemakaian kata dalam kalimat diharapkan dapat lebih memudahkan pengguna aplikasi ini untuk memahami arti dari kata yang diterjemahkan. 121 DAFTAR PUSTAKA Buku Teks : [1] Meier, Retto, 2009, Professional Android Aplication Development, Wiley Publishing Inc. [2] Siregar, Ivan Michael, S.T.,M.T, 2011, Membongkar Source Code Berbagai Aplikasi Android, Penerbit Gava Media [3] Nugroho Adi. 2008, Algoritma dan Struktur Data Dalam Bahasa Java, C.V Andy Offset, Yogyakarta [4] Lafore, Robert, 1998, Data Structure and Algorithms In Java, SAMS [5] Chaer, Abdul, 2007, Leksikologi dan Leksikografi Indonesia, PT. Rineka Cipta, Jakarta [6] Iper, Dunis, 2009, Kamus Bahasa Dayak Ngaju Indonesia, Anugerah Indah Mandiri, Palangka Raya [7] Meier, Reto. 2009. Professional Android 2 Application Development. Indianapolis, Indiana Canada United States of America : Wiley Publishing, Inc [8] Drozdek, Adam, 2003. Data Structures and Algorithms in Java, Karya Ilmiah : [9] Amiral, Muhammad, 2009, Aplikasi Pengingat Sholat dan Arah Kiblat Menggunakan Global Positioning SystemGPS Berbasis Android 1.8, Teknik Informatika Institut Teknologi Indonesia. [10] Rufaida Riffa, 2007, Fungsi Hash dan Metode Collision Resolution, Teknik Informatika ITB [11] Heilemen, Gregory L, 2007, How Caching Affects Hashing, Departement of Electrical and Computer Engineering University of New Mexico, Albuquerqu,NM 122 Situs Website : [12] Android Developers, Android Documentation, diakses tanggal 19 Desember 2011, http:developer.android.comguidetopicdata [13] Google IO, Android Anatomy and Physiology, diakses tanggal 1 Januari 2012, http:sites.google.comsiteioanatomy-and-physiology-of-and- android [14] Thenewboston.org, di akses tanggal 5 Januari 2012, www.thenewboston.org [15] Android tutorial for expert, diakses tanggal 5 Januari 2012, www.youtubecom 123 LAMPIRAN LAMPIRAN I DIAGRAM ALIR 1. Penjelasan Diagram Alir Penyusunan Kamus Bahasa Dayak Ngaju – Indonesia No Diagram Keterangan 1 Proses penyusunan kamus di mulai 2 Pada bagian ini proses pembacaan file database di dalam aplikasi. 3 Aplikasi melakukan proses perhitungan Nilai Kata nilai key 4 Proses ini mendapatkan hasil dari jumlah nilai kata nilai key 5 Proses ini memperlihatkan ukuran table hash untuk menyimpan index dan value. 6 Nilai Key dan Ukuran Tabel akan di gunakan pada proses ini, yaitu perhitungan nilai Index menggunakan fungsi hash. 7 Setelah Index pada table hash didapatkan dengan menggunakan fungsi hash Fungsi Hash Index = key mod N N = Ukuran Tabel Hasil Jumlah Nilai Katanilai key Hitung Nilai Kata nilai key Baca File Mulai 124 dilakukanproses perbandingan untuk menentukan data pada Index tabel hash sudah terisi atau belum. 8 Pada flowchat ini proses data key dan value akan di simpan ke dalam table hash. 9 Pada proses ini digambarkan pengalokasian nilai kunci menggunakan metode hash ke – duadouble hashing . Untuk mendapatkan index pada larik hashtable jika terjadi tabrakan antar kuncicollision 10 Proses penyusunan kamus selesai dijalankan. 2. Penjelasan Diagram Alir Pencarian Padanan Kata Pada Kamus Bahasa Dayak Ngaju – Indonesia. No Diagram Keterangan 1 Proses pencarian dimulai 2 Pada proses ini dilakukan proses penginputan kata 3 Aplikasi melakukan proses perhitungan Nilai Kata yang telah diinputkan. Hitung Nilai Kata Input Input Kata Mulai Selesai Fungsi Hash ke- dua Hash ke – dua = M – key mod M Index = key mod N Index = Index+ Hash ke – dua mod N Simpan key dan value Data Pada Tabel Hash Kosong ? 125 4 Proses ini mendapatkan hasil dari jumlah nilai kata yang diinputkan 5 Proses ini memperlihatkan ukuran table hash untuk menyimpan index dan value. 6 Nilai Key dan Ukuran Tabel akan di gunakan pada proses ini, yaitu perhitungan nilai Index menggunakan fungsi hash. 7 Proses ini mengambarkan perbandingkan apakah data pada index yang di dapat dari perhitungan fungsi hash di atas sama dengan kata yang sudah di inputkan. 8 Proses ini mengambarkan proses lanjutkan yang terjadi jika data pada index hash yang didapat dari perhitungan fungsi hash diatas nilainya tidak sama dengan kata input. Sehingga akan di lakukan pencarian untuk mendapakan index lain pada table hash. 9 Proses ini mengambarkan panjang larik atau array yang telah di telusuri telah habis atau null N = null Pencarian ke – dua Hash ke – dua = M – key mod M Index = key mod N Index = Index+ Hash ke – dua mod N Data pada Index = Kata Input Fungsi Hash Index =Nilai Kata Input mod N N = Ukuran Tabel Jumlah Nilai Kata Input 126 10 Proses ini mengambarkan kata yang diinputkan tidak memiliki padanan kata pada proses pencarian di database. 11 Proses ini menunjukan proses pencarian mendapatkan output yang kemudian output tersebut bernilai sama dengan value untuk kata input yang dicari padanan katanya. 12 Proses penyusunan kamus selesai dijalankan. Selesai Output = value Kata tidak ditemukan 127 LAMPIRAN II SKENARIO DIAGRAM USE CASE 1. Use Case Mencari arti kata bahasa Dayak Ngaju – Indonesia Nama Use Case Mencari arti kata bahasa Dayak Ngaju – Indonesia Tujuan Mendapatkan arti kata dari bahasa Dayak Ngaju ke bahasa Indonesia Deskripsi Dalam proses ini user akan memilih bahasa, menginputkan kata dari bahasa Dayak Ngaju atau dari Bahasa Indonesia ke dalam sistem. Aktor 1. Admin 2. Pengguna User Use Case yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal User berada di tampilan form Pencarian kata Bahasa Dayak Ngaju – Indonesia Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. User mengisi kata pada field, lalu menekan tombol cari 2. Memeriksa apakah field kosong. 3. Mencocokan data inputan dengan Database Skenario AlternatifJika Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Menampilkan pesan data tidak ada 2. Menampilkan lagi form Pencarian 3. User mengisi data pada 128 field, lalu menekan tombol cari 4. Mencocokan data inputan dengan Database 5. Menampilkan output pada layar Skenario ALternatifJika ingin menganti bahasa 1. User melakukan klik pada tanda ganti 2. Menerima inputan user . 3. Melakukan ganti bahasa pencarianIndonesia ke Dayak Ngaju 4. Menampilkan form Pencarian 5. User mengisi data pada field, lalu menekan tombol cari 6. Mencocokan data inputan dengan Database 7. Menampilkan output pada layar Kondisi Akhir User mendapatkan padanan kata yang dicari. 2. Use Case mengupdate Database Kamus Nama Use Case Mengupdate Database Kamus Tujuan Mengupdate database yang berada di penyimpanan sistem Deskripsi Dalam proses ini user mengupdate isi database kamusBahasa Indonesia dan Dayak Ngaju, proses ini update ini terhubung dengan jaringan internet dan server Aktor 1. Admin 2. Pengguna User 129 Use Case yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal User berada di tampilan form Update Database Kamus Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. User melakukan klik pada tombol update database 2. Memeriksa apakah ada data yang sudah di update. 3. Menerima file dari internet 4. Mengupdate database lama dengan yang baru, dan menampilkan pesan “berhasil” pada layar. Kondisi Akhir User memilih dan mengupdate Database Kamus 3. Use Case menganti modulu Nama Use Case Menganti modulu Tujuan Menganti modulu untuk proses penyusunan kamus Deskripsi Dalam proses ini adminakan melakukan input jumlah moduluuntuk Bahasa Indonesia atau Bahasa Dayak Ngaju Aktor 1. Admin Use Case yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Admin berada di tampilan form Utama Kamus Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Admin melakukan klik pada tombol menu 2. Sistem menampilkan menu “Setting” 130 3. Admin melakukan klik pada tombol “Setting” 4. Sistem menerima inputan 5. Sistem menampilkan form “Setting” 6. Admin melakukan klik pada menu “Dayak Ngaju ” 7. Sistem menampilkan form pengisian 8. Admin mengisi form 9. Admin menekan tombol ok 10. Sistem menerima inputan 11. Sistem menampilkan form “Setting” 4. Use Case menganti konstanta Nama Use Case Menganti konstanta Tujuan Menganti konstanta untuk proses penyusunan kamus Deskripsi Dalam proses ini adminakan melakukan input jumlah konstantauntuk Bahasa Indonesia atau Bahasa Dayak Ngaju Aktor 1. Admin Use Case yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Admin berada di tampilan form Utama Kamus Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Admin melakukan klik pada tombol menu 2. Sistem menampilkan menu “Setting” 131 3. Admin melakukan klik pada tombol “Setting” 4. Sistem menerima inputan 5. Sistem menampilkan form “Setting” 6. Admin melakukan klik pada menu “Dayak Ngaju ” 7. Sistem menampilkan form pengisian 8. Admin mengisi form 9. Admin menekan tombol ok 10. Sistem menerima inputan 11. Sistem menampilkan form “Setting” 5. Use Case Tampil Tabrakan Nama Use Case Tampil Tabrakan Tujuan Untuk menampilkan jumlah tabrakan kata dan jumlah kata yang mengalami tabrakan Deskripsi Dalam proses ini adminakan melakukan ganti bahasa dan melakukan klik pada tombol hitung untuk menampilkan jumlah tabrakan kata dan jumlah kata yang mengalami tabrakan Aktor 1. Admin Use Case yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Admin di tampilan form Pencarian kata Bahasa Dayak Ngaju – Indonesia Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Adminmelakukan klik 132 pada tombol hitung 2. Sistem akan menerima inputan 3. Sistem akan menampilkan hasil jumlah tabrakan kata dan jumlah kata yang mengalami tabrakan. Skenario ALternatifMenampilkan jumlah tabrakan 1. User melakukan klik pada tanda ganti 2. Menerima inputan user . 3. Melakukan ganti bahasa pencarianIndonesia ke Dayak Ngaju 4. Menampilkan form Pencarian 5. Adminmelakukan klik pada tombol hitung 6. Sistem akan menerima inputan 7. Sistem akan menampilkan hasil jumlah tabrakan kata dan jumlah kata yang mengalami tabrakan. 133 LAMPIRAN III IMPLENTASI ANTAR MUKA

b. Implementasi Desain Antar Muka User