3.3 Pseudocode Metode hash
Pada pseudocode metode hash ini akan dijelaskan Proses Hitung Nilai kata, Metode Pembagian sisa, Metode double hashing, serta proses
pencarian kata. Selanjutnya untukpseudocode proses hitung nilai katanilai key
, metode pembagian sisa, metode double hashing, dan pencarian dijelaskan dengan pseudocode berikut ini :
a. Pseudocode Hitung nilai katanilai key
Pseudocode 3.1
Pada Pseudocode 3.1diawali dengan variabel kata yang memiliki nilai
tege, terlebih dahulu Baris ke 1 sampai ke 3setiap karakter kata tege
dikonversi berdasarkan kode ASCII, kemudian dihitung dan dimasukan ke dalam array nilaiKata. Baris ke
– 4 dilakukan perulangan berdasarkan panjang array dari nilaiKata. Baris ke
– 5 dilakukan perhitungan setiap nilai katakter kata yang terdapat pada index array
nilaiKata
1 kata = tegeContoh Kata
2 kata.tocharArray;
3 NilaiKata = 0
4
for i = 0 to panjang array nilaiKata do
5
NilaiKata = NilaiKata 128 + kata[i] panjang array
6
end for
b. Pseudocode Metode Pembagian Sisa String atau Division – Remainder
String Method
Pseudocode 3.2
Pada Pseudocode 3.2 baris ke – 1 sampai baris ke – 6 lihat Pseudocode
3.1 di awali dengan proses Hitung nilai kata. Metode Pembagian Sisa
String terdapat Baris ke – 9 sampai baris ke – 10 dilakukan proses
Modulu untuk mendapatkan nilai hasilBagi. Sehingga nilai variabel kata dapat di masukan ke dalam array iTabel dan index pada array iTabel
untuk nilai variabel kata tersebut didapatkan dari nilai hasilBagi.
1 kata = tegeContoh kata
2 kata.tocharArray;
3 NilaiKata = 0
4
for i = 0 to panjang array nilaiKata do
5
NilaiKata = NilaiKata 128 + kata[i] panjang array
6
end for
7 nilaiKey = NilaiKata
9 ukuranTabel = 10 Contoh ukuran table hash = 10
8 iTabel []
9 hasilBagi = 0
10 hasilBagi = nilaiKey Mod ukuranTabel
11 iTabel [hasilBagi] = kata
c. Pseudocode Metode Double Hashing
Pseudocode 3.3
Pada Pseudocode 3.3 baris ke – 1 sampai baris ke – 6 lihat Pseudocode
3.1 di awali dengan proses Hitung nilai kata. Baris ke