Nb nama binatang
Nt nama tumbuhan
2.6 Android
a. Sejarah Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobileberbasis linux. Android dibuat dan dikembangkan oleh Android Inc, kemudian Google
Inc membeli Android Inc tersebut. Kemudian untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti
keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google.Inc. Pada Juli 2000, Google Inc bekerjasama dengan Android Inc, dalam
pengembangan perangkat mobile ini. Pada saat itu banyak yang menganggap fungsi Android hanya sebagai perangkat mobile atau telepon seluler biasa.
Pada saat rilis perdana Android, 5 September 2007. Android bersama Open Handset Alliance
menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler.
Pada 22 Oktober 2008, untuk pertama kalinya Google merilis Nexus One salah satu jenis smartphone yang menggunakan android sebagai sistem
operasinya. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan android
b. Sistem Operasi Android
Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile yang open source. Android menyediakan platform bagi para pengembang untuk menciptakan dan
mengembangkan sendiri aplikasinya. Google Inc merilis kode – kode android
dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak yang standard Open Source.
c. Arsitektur Android
Arsitektur Sistem Operasi Android terdiri dari 5 bagian sebagai berikut :
1. Applications dan Widgets
Applications dan Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan
dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita mendownload aplikasi kemudian kita melakukan instalasi dan menjalankan aplikasi tersebut.
Layer ini terdapat aplikasi inti termasuk klien email, aplikasi sms, kalender, map, browser, kontak, dan lain
– lain. Semua aplikasi ditulis menggunakan java programming language Bahasa Pemograman Java
2. Applications Frame works
Android memberikan kemampuan pada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan kreatif. Pengembang bebas
mengakses perangkat keras, akses informasi, resources, menjalankan services background,
mengatur alarm, dan menambahkan status
notification, dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju
API framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi kategori inti.
Arsiektur aplikasi dirancang supaya kita dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan
Application Frameworks ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan atau pembuatan aplikasi yang akan dijalankan
di sistem operasi android. Komponen
– komponen yang termasuk didalam Applications Frameworks
adalah sebagai berikut : a
Views b
Content Provider c
Resource Manager d
Notification Manager e
Activity Manager
3. Libraries
Libraries adalah layer dimana fitur
– fitur android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan
aplikasinya. Berjalan di atas kernel, layer ini meliputi berbagai library CC++ inti seperti Libc dan SSL, serta libraries lain sebagai berikut :
Libraries media untuk memutar mp3 dan video. Libraries untuk manajemen tampilan.
Libraries Graphics mengcakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D.
Libraries SQLite untuk dukungan database. Libraries SSL dan Webkits terintegrasi dengan web browserd an
security. Libraries LiveWebcoremencakup modern web browserdengan engine
embedded web view
4. Android Run Time
Android Run Time adalah layer yang membuat aplikasi android dapat
dijalankan di mana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine
merupakan machine yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam Android Run Time di bagi menjadi
dua bagian yaitu : Core Libraries : Aplikasi Android di bangun dalam bahasa java,
sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan virtual machine java,
sehingga di perlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa javac yang ditangani oleh Core Libraries
Dalvik Virtual Machine DVM: Virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi
– fungsi secara efisien,
dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk melakukan threading dan manajemen tingkat rendah.
5. Linux Kernel
Linux Kernel adalah layer di mana inti dari Operating System dari
Android itu berada. Berisi file – file sistem yang mengatur sistem
processing memory, resource, drivers, dan sistem
– sistem operasi android lain. Linux kernel yang digunakan android adalah linux kernel
release 2.6 .
d. Fundamental Aplikasi Android