c. Layanan perencanaan
individual Individualized
PlanningServices Yusuf dan Juntika 2006: 30-31 mengemukakan bahwa
layanan ini merupakan upaya bimbingan yang bertujuan membantu seluruh peserta didik membuat rencana dan
mengimplementasikan rencana pendidikan, karier, dan kehidupan
sosial pribadinya.
Isi dari
layanan perencanaan individual yaitu, bidang pendidikan, bidang
karir, bidang sosial-pribadi. d. Dukungan sistem System Support
Menurut Thomas Ellis 1990 dalam Yusuf dan Juntika 2006:31-36 dukungan sistem adalah kegiatan-kegiatan
menajemen yang bertujuan untuk memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program bimbingan
secara menyeluruh melalui pengembangan profesional, hubungan masyarakat dan staf, konsultasi dengan guru,
staf ahli atau penasihat, masyarakat yang lebih luas, manajemen program, penelitian dan pengembangan.
3. Tujuan Bimbingan Di Sekolah Dasar SD
Bimbingan merupakan bagian integral dari pendidikan, sehingga tujuan pelaksanaan bimbingan tidak terpisah dari tujuan pendidikan.
Berdasarkan UUSPN Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan PP No.28 tahun 1990 dalam Suherman 2005: 49 pada jenjang
Sekolah Dasar SD, pendidikan memiliki tujuan untuk memberikan bekal bagi peserta didik dalam mengembangkan kehidupannya sebagai
pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan umat manusia serta menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.
Depdikbud 1994
dalam Suherman
2005: 51,
menjelaskan bahwa tujuan layanan bimbingan di Sekolah Dasar SD adalah membantu peserta didik untuk memenuhi
tugas-tugas perkembangan yang meliputi aspek pribadi-sosial, pendidikan, dan karir sesuai dengan tuntutan lingkungan.
4. Karakteristik Bimbingan Di Sekolah Dasar SD
Perbedaan layanan bimbingan di Sekolah Dasar SD dengan sekolah menengah menurut Dinkmeyer dan Caldwell dalam Ahman
2005: 21-22 adalah: a. Bimbingan di Sekolah Dasar SD lebih menekankan pentingnya peran guru dalam fungsi bimbingan, b. Fokus
bimbingan di Sekolah Dasar SD lebih menekankan pada pengembangan pemahaman diri, pemecahan masalah, dan kemampuan
berhubungan secara efektif dengan orang lain, c. Bimbingan di Sekolah Dasar SD lebih banyak melibatkan orang tua, mengingat pentingnya
pengaruh orang tua dalam kehidupan anak selama disekolah, d. Bimbingan di Sekolah Dasar SD hendaknya memahami kehidupan
peserta didik secara unuik, e. Program bimbingan di Sekolah Dasar hendaknya peduli terhadap kebutuhan dasar anak, f. Program
bimbingan di Sekolah Dasar SD hendaknya meyakini
bahwa masa usia Sekolah Dasar SD merupakan tahapan yang amat penting dalam perkembangan anak.
Mencermati perbedaan antara layanan bimbingan di Sekolah Dasar SD dan sekolah lanjutan, tergambar bahwa
intervensi dalam layanan bimbingan lebih banyak dilakukan melalui orang tua dan guru. Kerjasama orang tua dan guru
akan berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik.
5. Layanan Dasar Bimbingan Curriculmun Guidance