SMAMASMK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 2. Tujuh puluh persen 70 sekolah pelaksana Kurikulum 2013 tidak
mengalami hambatan biaya, sarana, sumber daya manusia, dan kebijakan sekolah.
3. Tujuh puluh persen 70 sekolah pelaksana Kurikulum 2013 mendapatkan bantuan secara benar dari pengawas sekolah selama
implementasi Kurikulum 2013.
C. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai
Berdasarkan Indikator Ketercapaian Tujuan, maka berikut ini kompetensi inti yang harus dicapai peserta setelah mengikuti pelatihan.
1. Memiliki sikap yang terbuka untuk menerima Kurikulum 2013. 2. Memiliki keinginan yang kuat untuk mengimplementasikan Kurikulum
2013. 3. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang Kurikulum 2013
rasional, elemen perubahan, SKL, KI dan KD, serta strategi implementasi.
4. Memiliki keterampilan menganalisis keterkaitan antara Standar Kompetensi Kelulusan SKL, Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar
KD, Buku Guru, dan Buku Siswa. 5. Memiliki keterampilan menyusun Rencana Program Pembelajaran RPP
dengan mengacu pada Kurikulum 2013. 6. Memiliki keterampilan mengajar dengan menerapkan pendekatan
Scientific secara benar. 7. Memiliki keterampilan mengajar dengan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning, Project Based Learning, dan
Discovery Learning. 8. Memiliki keterampilan melaksanakan penilaian autentik dengan benar.
9. Memiliki keterampilan berkomunikasi lisan dan tulis dengan runtut, benar, dan santun.
D. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan
Setelah selesai mengikuti pelatihan, guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah mampu mewujudkan hasil kerja secara kolektif berikut ini.
1. Analisis SKL, KI, KD untuk jenjang dan mata pelajaran sesuai beban tugasnya, selama 1 semester.
2. Analisis buku siswa dan buku guru untuk jenjang dan mata pelajaran sesuai beban tugasnya, selama 1 semester.
Matematika – SMAMASMK
| 3
SMAMASMK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 3. Contoh RPP untuk jenjang dan mata pelajaran sesuai beban tugasnya,
selama 1 semester. 4. Contoh instrumen penilaian untuk jenjang dan mata pelajaran sesuai
beban tugasnya, selama 1 semester.
E. Tahapan, Narasumber, dan Peserta Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Sasaran akhir dari pelatihan ini adalah guru, kepala sekolah dan pengawas. Mengingat jumlah sasaran akhir pelatihan sangat besar dan sebaran
sasaran akhir pelatihan sangat luas, maka pelatihan ini menerapkan strategi pelatihan bertahap atau berjenjang. Tahapan atau jenjang
pelatihan, narasumber yang akan bertugas, serta sasaran peserta dapat dijelaskan pada diagram berikut ini.
Diagram 1. Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Tahapan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dapat dilihat pada diagram 1 di atas. Diagram tersebut menunjukan terdapat 3 tahap
pelatihan yaitu:Pelatihan Tingkat Nasional, Tingkat Provinsi, dan Tingkat KabupatenKota. Secara keseluruhan terdapat 7 jenis pelatihan, yakni:
Pelatihan Instruktur Nasional, Pelatihan Guru Inti, Pelatihan Kepala Sekolah
Matematika – SMAMASMK
| 4
Narasumber: Narasumber Nasional
Narasumber: Instruktur Nasional
Narasumber: Instruktur Nasional
Narasumber: Instruktur Nasional
Peserta: Instruktur Nasional
Peserta: Guru Inti
Narasumber: Guru Inti Narasumber: Kepala Sekolah
Inti Narasumber: Pengawas Inti
Peserta: Guru KelasMapelBK
Peserta: Kepala Sekolah Peserta: Pengawas
Peserta: Kepala Sekolah Inti Peserta: Pengawas Inti
PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL
PELATIHAN GURU INTI PELATIHAN KEPALA
SEKOLAH INTI PELATIHAN PENGAWAS
INTI
PELATIHAN GURU KELASMAPEL
PELATIHAN KEPALA SEKOLAH
PELATIHAN PENGAWAS
SMAMASMK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 Inti, Pelatihan Pengawas Inti, Pelatihan Guru Kelas Mapel, Pelatihan Kepala
sekolah, dan Pelatihan Pengawas.
Matematika – SMAMASMK
| 5
SMAMASMK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
F. Struktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, untuk Guru, Kepala Sekolah, dan PengawasSekolah
Tabel 1: Struktur Pelatihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
N o
MateriPelatihan SDMI
SMPMTs SMAS
MKMA
Kelas I Kelas
IV IPA
IPS Lainny
a
0. PERUBAHAN
MINDSET 2
2 2
2 2
2 1.
KONSEP KURIKULUM 2013 4
4 4
4 4
4
1. 1
Rasional 0,5
0,5 0,5
0,5 0,5
0,5 1.
2 Elemen Perubahan
0,5 0,5
0,5 0,5
0,5 0,5
1. 3
SKL, KI dan KD 2
2 2
2 2
2 1.
4 Strategi Implementasi
1 1
1 1
1 1
2. ANALISIS MATERI AJAR
12 12
12 12
12 12
2. 1
Konsep Pembelajaran Tematik Terpadu 2
2 Konsep Pembelajaran IPA Terpadu
2 Konsep Pembelajaran IPS Terpadu
2 2.
2 Konsep Pendekatan
Scientific 2
2 2
2 2
2 2.
3 Model Pembelajaran
2 2
2 2
2. 4
Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
2 2
2 2
2 2
2. 5
Analisis Buku Guru dan Buku Siswa Kesesuaian, Kecukupan, dan
Kedalaman Materi 6
6 4
4 6
6
3. MODEL RANCANGAN
PEMBELAJARAN
8 8
8 8
8 8
3. 1
Penyusunan RPP 5
5 5
5 5
5
Matematika – SMAMASMK
| 6
SMAMASMK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
3. 2
Perancangan Penilaian Autentik 3
3 3
3 3
3
4. PRAKTIK PEMBELAJARAN
TERBIMBING
22 22
22 22
22 22
4. 1
Simulasi Pembelajaran 8
8 8
8 8
8 4.
2 Peer Teaching
14 14
14 14
14 14
PENDAMPINGAN 2
2 2
2 2
2
TES AWAL DAN TES AKHIR 2
2 2
2 2
2
TOTAL 52
52 52
52 52
52
G. Penilaian
Seusai pelatihan, panitia pelatihan akan mengumumkan hasil penilaian peserta. Penilaian meliputi tiga ranah yaitu:
1. sikap 2. pengetahuan, dan
3. keterampilan
Penilaian autentik diterapkan di dalam pelatihan ini. Metode penilaian yang diterapkan di dalam penilaian ini meliputi:
1. tes awal; 2. tes akhir;
3. portofolio; dan 4. pengamatan.
Setiap calon instruktur nasional, guru inti, kepala sekolah inti, dan pengawas inti dinyatakan lulus apabila mencapai nilai 75 dan memiliki
kewenangan untuk melatih.
H. Panduan Narasumber dan Fasilitator
Narasumber memainkan peran yang sangat penting untuk menjadikan suatu pelatihan yang menarik dan menyenangkan. Jumlah narasumber
yang akan bertugas sebanyak 3 tiga orang selama proses pelatihan.
Matematika – SMAMASMK
| 7
SMAMASMK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 Narasumber membagi tugas secara bersama-sama dengan prinsip
keadilan. Ketika seorang narasumber bertugas memberikan materi pelatihan, maka narasumber lainnya berperan sebagai fasilitator yang
membantu dalam menyiapkan perangkat pelatihan, memberikan penjelasan tambahan, dan melakukan penilaian kepada peserta.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang narasumber adalah berikut ini.
1. Memahami isi modul sesuai bidang yang ditugaskan. 2. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan modul dan mematuhi urutan
dalam skenario pelatihan yang telah disusun. 3. Memberikan contoh panutan bagi peserta, baik dalam hal disiplin,
berperilaku, cara memberikan pertanyaan, cara memberikan umpan balik, memberikan motivasi, maupun penguasaan materi pelatihan.
4. Memanggil nama peserta untuk mengurangi ketegangan. 5. Mengurangi penjelasan definisi, menjawab pertanyaan, dan
memberikan konfirmasi, tetapi wajib melibatkan peserta secara aktif dalam mencari, menggali data, menganalisis alternatif temuan,
memecahkan masalah, mengambil keputusan atau simpulan.
6. Memotivasi peserta untuk mengambil kesimpulan sendiri, menanyakan argumentasinya mengapa peserta mengambil simpulan itu,
menguatkan dan menekankan simpulan itu. 7. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta baik laki-
laki maupun perempuanyang memiliki keterbatasan berbicara, yang minoritas, yang pendiam, yang tua, dan sebagainya.
8. Mengaktifkan peserta untuk menjawab pertanyaan peserta lain. 9. Menghindari hal-hal berikut ini.
a. Menjawab pertanyaan yang tidak dipahami maksudnya. b. Menjawab pertanyaan yang tidak diketahui jawabnya.
c. Menjawab pertanyaan yang tidak perlu dijawab. d. Terpancing dalam perdebatan dengan peserta yang dapat
mengakibatkan habisnya waktu. e. Berperan sebagai orang yang serba tahu.
10. Mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab peserta sesering mungkin jangan pertanyaan yang sulit dijawab atau terlalu mudah dijawab
peserta.
Tugas Narasumber yang Berperan sebagai Fasilitator
1. Menyiapkan alat, sumber, dan media belajar yang diperlukan. 2. Membagi bahan pelatihan kepada peserta sesuai haknya.
Matematika – SMAMASMK
| 8
SMAMASMK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 3. Melaksanakan penilaian terdiri atas: tes awal, tes akhir,, dan penilaian
proses, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 4. Mencatat kehadiran peserta sebagai bagian dari bahan penilaian.
5. Menyerahkan laporan tertulis setiap selesai melakukan pelatihan.
I. Kode Etik Narasumber
Setiap fasilitator pelatihan wajib menyetujui dan menerapkan kode etik berikut ini.
1. Menghormati kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan implementasi Kurikulum
2013. 2. Mengacu pada prinsip-prinsip andragogi dalam bersikap dan
berperilaku. 3. Menjaga kerahasiaan semua alat penilaian yang akan digunakan.
4. Memberlakukan peserta secara adil dan tidak diskriminatif. 5. Melakukan penilaian secara objektif.
J. Panduan Penggunaan Materi Pelatihan Kurikulum 2013