Data Terisolasi Data Isolation Keamanan Data Data Security

1. Pemborosan media penyimpanan basis data 2. Biaya penyimpanan yang semakin besar 3. Kesulitan atau in-efisiensi dalam pengolahan data 4. Pemborosan waktu dalam pengolahan data 5. Resiko yang semakin besar kemungkinan munculnya inkonsistensi data.

2. Inkonsistensi data data inconsistency

Inkonsisten data data inconsistency atau data tidak konsisten adalah munculnya data yang tidak konsisten pada medankolom yang sama dalam satu atau beberapa file data yang dihubungkandirelasikan Sutanta, 2011. Inkonsistensi data ini dapat terjadi diakibatkan oleh Sutanta, 2004: 1. Proses pemasukan data data entry yang tidak benar 2. Proses pembaruan data update yang tidak benar 3. Pengendalian sistem yang tidak baikterkontrol Menurut Edhy Sutanta dalam bukunya yang berjudul Basis Data dalam Tinjaun Konseptual 2004 penyebab utama munculnya data yang tidak konsisten adalah akibat munculnya kerangkapan data dalam file. Oleh karena itu, contoh inkonsistensi data ini juga dapat berlaku pada file yang mengalami kerangkapan data. Basis data yang baik haruslah terbebas dari inkonsistensi data karena akan berakibat kesalahan fatal pada informasi yang dihasilkan dari pengolahan data dalam basis data yang tidak dapat merepresentasikan fakta yang ada.

3. Data Terisolasi Data Isolation

Data terisolasi disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data dimana program aplikasi tidak dapat mengakses data-data dan file tertentu, kecuali bila program aplikasi diubahditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisahterisolasi terhadap file yang lain dalam basis data Sutanta, 2009. Data terisolasi harus dihindari karena mengakibatkan ketidaklengkapan informasi yang dihasilkan dari pengolahan data dalam basis data. Ini mengakibatkan informasi hasil pengolahan dalam basis data menjadi tidak bernilai. Data terisolasi dapat terjadi Sutanta, 2004 : 1. Tidak adanya kemungkinan untuk menghubungkan antar data dalam file. 2. Tidak adanya standarisasi data berkaitan dengan domainformat data, meliputi tipe dan ukuran data.

4. Keamanan Data Data Security

Kemananan data data security merupakan aspek penting dalam basis data. Prinsip keamanan dalam basis data adalah bahwa data-data dalam basis data merupakan sumber informasi yang bersifat sangat penting dan rahasia Sutanta, 2011. Sehingga perlu untuk menjaga data-data dari kerusakan dan kehilangan yang dapat merusak data. Aspek keamanan basis data meliputi Martin, 1975: 1. Recovery, adalah suatu proses menggunakan kembali basis data dan media penyimpanan cadangan untuk mengembalikan data pada kondisi yang benar karena terjadi kerusakankehilangan data akibat kerusakan media penyimpanan, program aplikasi, OS, basis data, hardware, dll. 2. Integrity, adalah dengan unjuk kerja sistemuntuk dapat menjaga data-data dalam basis data agar selalu berada dalam kondisi yang benar tipe dan ukuran datanya, up to date sesuai dengan kondisi aktual, konsisten, dan selalu tersedia. 3. Concurency, berkaitan dengan mekanisme pengendalian basis data saat digunakan oleh beberapa pemakai secara bersamaan agar terhindar dari kesalahan akibat beberapa transaksi berbeda dilakukan secara bersamaan. 4. Privacy, yaitu dimaksudkan sebagai pembatasan kewenangan akses data dalam basis data dari penggunaan oleh pengguna yang tidak berwewenang dan pengubahan yang tidak dikehendaki. 5. Security, adalah suatu mekanisme system utnuk mencegah dan melindungi basis data kehilangan akibat kerusakan pada fisik media penyimpanan, kebakaran, banjir, badai, huru-hara, dll.

5. Integritas Data Data Integrity