240
BAB V ANALISA HASIL PENGUJIAN
5.1. Analisa Perangkat Lunak
Sistem Monitoring Pelanggan Pascabayar dan Prabayar Tidak Beli Token yang Menerapkan Manajemen Transaksi dibuat untuk membantu proses
monitoring pelanggan yang dilakukan oleh bagian Transaksi Energi di PT. PLN Persero Area Kuala Kapuas. Monitoring ini berguna untuk melakukan
pengecekan terhadap pelanggan pascabayar kwh 0 dan kwh maks serta pelanggan prabayar tidak beli token dengan cara mendatangi rumah pelanggan dan
melakukan pengecekan terhadap MCB pelanggan tersebut. Data dari hasil monitoring itu akan disimpan guna ditindak lanjuti lagi oleh petugas di kantor
untuk diperiksa keabsahannya. Jika dibandingkan dengan sistem manual sebelumnya dengan menginput dan melakukan cek data satu-satu dalam format
excel, sistem monitoring ini akan membuat proses monitoring pelanggan lebih cepat
Sistem ini akan berguna untuk menyimpan data hasil monitoring tersebut, dimana petugas akan melihat daftar pelanggan yang harus dimonitor melalui
sistem kemudian mengisi data monitoring setelah itu data tersebut akan diupload. Sistem akan menyimpan data monitoring tersebut yang kemudian akan diperiksa
lagi untuk diberikan persetujuan approve. Data monitor yang salah akan diubah kembali dan data yang lama akan tetap disimpan sebagai history monitoring.
Pembatalan status monitor dan status approve juga dapat dilakukan melalui sistem ini.
Sistem yang ada akan digunakan untuk memonitoring pelanggan yang ada di 6 rayon yang berada di bawah pengawasan area. Karena kemungkinan untuk
melakukan pengecekan data baik berupa upload, ubah data, pemberian status approve hingga pembatalannya dapat dilakukan secara bersamaan oleh dua atau
lebih petugas, maka sistem dilengkapi dengan manajemen transaksi dimana proses locking akan dijalankan setiap kali ada transaksi untuk mengubah isi
tableyang menyimpan data status monitor dan approve pada row tertentu. Ini akan mencegah data tertumpuk atau kesalahan pengisian data lainnya.
Sistem monitoring ini akan diuji coba di PT. PLN Persero Area Kuala Kapuas, dimana pengguna sistem adalah staff yang berada disana. Pengujian
dilakukan dengan menguji sistem pada bagian lihat data, upload data, ubah data, hingga proses pembatalan status monitor dan approve. Setelah uji sistem,
pengguna akan mengisis kuisioner untuk mengetahui sejauh mana sistem ini membantu proses monitoring yang dilakukan disana.
5.2. Analisa Hasil Uji Coba Terhadap Program