Survei dan Pengumpulan Data

1.4. Batasan Masalah

Sistem yang akan dibangun memiliki batasan sebagai berikut: 1. Data pelanggan monitoring kWh Maks, kWh 0, dan pelanggan tidak beli token lebih dari 3 bulan merupakan data yang didapatkan dari Sistem Informasi lain diluar Sistem Monitoring yang akan dibangun ini. 2. Ketentuan monitoring seperti alur dan data-data yang ingin didapatkan ketika monitoring ditentukan oleh PT. PLN Persero Area Kuala Kapuas selaku pihak yang mengerti proses bisnis dalam masalah ini. 3. Pelanggan yang perlu dimonitor adalah pelanggan pasca bayar kWh 0 dan kWh Maks ; dan pelanggan prabayar yang tidak beli token lebih dari 3 bulan. 4. Aturan untuk menentukan pelanggan naik daya yang harus dimonitoring pada pelanggan kWh Maks telah ditentukan sesuai dengan best practice dan petunjuk teknis oleh PT. PLN Persero Area Kuala Kapuas. 5. Terjadinya penurunan susut yang ditargetkan oleh PT. PLN Persero Area Kuala Kapuas bukan serta merta terjadi hanya karena diimplementasikannya Sistem Monitoring ini. 6. Sistem Monitoring yang dibangun ini dibatasi hanya untuk keperluan monitoring pelanggan pada bagian Transaksi Energi di PT. PLN Persero Area Kuala Kapuas. 7. Sistem Monitoring ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrogaman JAVAdan JSP serta menggunakan database Oracle Enterprise Edition10g dengan pertimbangan diperlukan storage yang lebih besar untuk menyimpan dan mengelola data pelanggan monitoring.

1.5. Metodologi Penelitian

Dalam menganalisa masalah Penulis menggunakan metode-metode penelitian yang dibagi menjadi 3 tahap sebagai berikut :

1. Survei dan Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini, digunakan beberapa cara yaitu: - Wawancara Merupakan suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab atau dialog secara langsung dengan pihak PT. PLN Persero Area Kuala Kapuas terutama di Bagian Transaksi Energi mengenai proses bisnis dan kesulitan yang dihadapi dalam proses bisnis tersebut. - Dokumentasi Merupakan suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan dokumen maupun data pelanggan berkaitan dengan penggunaan tenaga listrik dalam selama jangka waktu tertentu yang didapat dari Bagian Transaksi Energi di PT. PLN Persero Area Kuala Kapuas. - Pengamatan Merupakan suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamata dan pencatatan langsung maupun tidak langsung terhadap objek yang dibahas. Disini penulis mengamati bagaimana proses monitoring penggunaan listrik pelanggan baik di lapangan maupun tidak di kantor. 2. Pengembangan Sistem Pengembangan sistem informasi menggunakan metode FAST Framework for the Application of Systems Thinking menurut Whitten 2001 yang fasenya meliputi : 1. Definisi lingkup masalah. Pada fase ini dilakukan definisi ruang lingkup masalah dengan melakukan pengamatan dan wawancara kepada pihak Transaksi Energi mengenai pengelolaan data-data pelanggan monitoring beserta prosesnya dan permasalahan yang dihadapi untuk menentukan ruang lingkup masalah. 2. Analisa masalah Pada fase ini dilakukan analisa masalah yang ada pada sistem monitoringuntuk kemudian dapat mendefinisikan sebuah tujuan perbaikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Analisa Kebutuhan Pada fase ini dilakukan analisa kebutuhan-kebutuhan pengguna, untuk mencari tahu apa yang mereka perlukan atau inginkan dari sistem baru. Dimulai dengan mendeskripsikan calon pengguna sistem informasi kemudian digambarkan dalam bentuk use-case. 4. Desain logikal Pada fase ini akan dilakukan desain secara logical. Desain logical dari sistem informasi ini meliputi desain basis data mengunakan Entity Relation diagram, diagram konteks, diagram berjenjang dan diagram arus data. 5. Desain fisikal Pada fase ini hal yang dilakukan adalah membangun sistem secara fisik berdasarkan teknologi yang digunakan, desain arsitektur dan desain antarmuka pengguna user interface. 6. Konstruksi dan Pengujian Pada fase ini dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya dan pengujian sistem monitoring pelanggan ini terhadap pengguna sistem yaitu karyawan dan staff Transaksi Energi.

3. Survei Pengunaan Sistem Monitoring