Tingkat Pendidikan X1 Pelatihan yang diikuti X2

43

2. Tingkat Pendidikan X1

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala sematik deferential dimana skala ini untuk mengukur sikap, dengan bentuk tersusun dalam satu garis kontinyu yang jawaban sangat positif terletak di bagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri garis atau sebaliknya. Sugiyono, 1992:91. Sedangkan data yang digunakan adalah skala interval yaitu skala yang mengurutkan obyek berdasarkan suatu atribut lain yaitu jarak yang sama pada pengukuran interval memperlihatkan jarak yang sama dari ciri atau sifat obyek yang diukur Singarimbun, 1989:103. Variabel ini diukur dengan 4 pertanyaan. Indikator untuk mengukur variabel ini adalah a. Diperlukan seorang yang berpendidikan untuk memimpin perusahaan b. Diperlukan pendidikan formal yang tinggi untuk memimpin perusahaan c. Pendidikan formal sangat penting untuk peningkatan kewirausahaan d. Pendidikan non formal sangat penting peningkatan kegiatan usaha 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju

3. Pelatihan yang diikuti X2

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala sematik deferential dimana skala ini untuk mengukur sikap, dengan bentuk tersusun dalam satu garis kontinyu yang jawaban sangat positif terletak di bagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri garis atau sebaliknya. Sugiyono, 1992:91. Sedangkan data yang digunakan adalah skala interval yaitu skala yang mengurutkan obyek berdasarkan suatu atribut lain yaitu jarak yang sama pada pengukuran interval memperlihatkan jarak yang 44 sama dari ciri atau sifat obyek yang diukur Singarimbun, 1989:103. Variabel ini diukur dengan 4 pertanyaan. Indikator untuk mengukur variabel ini adalah a. Mengikuti pelatihan sehubungan dengan perusahaan b. Pelatihan yang diikuti sesuai dengan kebutuhan c. Pelatihan yang diikuti sangat membantu dalam kegiatan perusahaan d. Pelatihan yang diikuti akan menjadikan perusahaan semakin maju 1 2 3 4 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju

4. Tingkat Pemahaman X3

Dokumen yang terkait

Studi Bentuk Pengolahan Dan Distribusi Hasil Kerajinan Rotan Pada Industri Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Di Kota Medan (Studi Kasus UD. Gundaling Medan Sumatera Utara)

6 81 72

ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH

0 39 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA MENENGAH KABUPATEN JEMBER

2 34 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA MENENGAH KABUPATEN JEMBER

0 8 17

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus Pada Pengusaha Toko Penjualan Perlengkapan Olahraga Di Kabupaten Gresik ).

4 52 102

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM).

0 1 86

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN WONOSOBO.

0 2 2

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

0 2 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi kasus di Koperasi Pegawai “Swadharma” Surabaya)

0 0 18

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus Pada Pengusaha Toko Penjualan Perlengkapan Olahraga Di Kabupaten Gresik ) SKRIPSI

0 0 20