SOSIOLOGI Kelas XII
56
emosional, pendidikan, dan sosial budayanya. Oleh karenanya, keluarga merupakan kelompok penting dalam
proses sosialisasi anak. Setiap anggota keluarga dalam masyarakat mempunyai
aturan-aturan dan norma yang harus ditaati oleh setiap anggotanya. Sekumpulan norma-norma yang berlaku dalam
keluarga dinamakan lembaga keluarga. Adanya lembaga keluarga untuk mengatur perilaku setiap anggota dalam
menjalankan hak dan kewajiban serta peranannya dalam keluarga. Selain itu, adanya lembaga keluarga membantu
individu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Melalui penyesuaian diri inilah akan tercipta suasana
kehidupan sosial yang tenang. Oleh karena itu, fungsi lembaga keluarga tidak hanya terbatas pada anggota-
anggota keluarga, namun fungsi tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Dengan kata lain, lembaga keluarga bertujuan
mengatur manusia dalam hal mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat, seperti melanjutkan keturunan reproduksi, afeksi, dan
sosialisasi. Adapun fungsi lembaga keluarga secara lebih terperinci sebagai berikut.
a. Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis dan Reproduksi
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kebutuhan biologis yang harus dipenuhi. Namun, pemenuhan kebutuhan ini diatur dalam
undang-undang perkawinan yang berdasarkan hukum agama. Lembaga keluarga inilah yang berfungsi mengatur hubungan
biologis dengan lawan jenisnya sesuai dengan norma-norma yang telah ditentukan. Hubungan biologis yang sah adalah hubungan
biologis antara dua orang yang berlawanan jenis apabila keduanya telah dikukuhkan melalui suatu perkawinan. Melalui hubungan
biologis inilah sebuah keluarga memperoleh keturunan reproduksi di mana keberadaan keluarga dapat terus berlanjut.
b. Fungsi Ekonomi
Setiap keluarga memiliki kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, setiap anggota
keluarga saling bekerja sama untuk pemenuhannya. Sebagai seorang kepala keluarga yang bertanggung
jawab terhadap istri dan anaknya, seorang suami melakukan kegiatan ekonomi untuk mencukupi
kebutuhan-kebutuhan keluarga. Sedangkan seorang istri mengatur keadaan ekonomi dalam keluarga.
Seiring dengan perkembangan zaman dan me- ningkatnya kebutuhan hidup, para ibu rumah tangga
kini bukan lagi duduk diam di rumah melainkan bergerak cepat dalam dunia bisnis sebagai seorang
wanita karier. Tidak dapat dimungkiri situasi ini dapat menimbulkan ketimpangan yang akhirnya membawa
ketidakharmonisan dalam keluarga. Oleh karena itulah, diperlukan lembaga ekonomi dalam keluarga untuk
mengatur pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga.
Lembaga keluarga adalah sistem norma atau kaidah
yang mengatur tingkah laku dalam keluarga.
Sumber: www.apidld.com
Gambar 3.6 Lembaga keluarga berperan besar mem- bentuk suasana bahagia dalam keluarga.
Sumber: suarantb.com
Gambar 3.7 Dengan bekerja, sebuah keluarga mampu memenuhi kebutuhan ekonomi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
57
Lembaga Sosial
c. Fungsi Edukatif dan Pengawasan Sosial
Keluarga merupakan tempat pertama di mana individu mengenal dunia. Melalui keluargalah individu belajar mengenal, mengerti,
dan memahami akan sesuatu hal. Mana yang baik dan buruk diajarkan dalam keluarga sehingga individu mengetahui nilai dan
norma yang ada di masyarakat. Dalam hal ini yang berperan penting orang tua. Selain itu, keluarga berfungsi pula sebagai
pelaku pengawasan sosial. Apabila salah satu anggota keluarga didapati telah melakukan pelanggaran norma, maka keluarga wajib
memberikan peringatan atau menyadarkan anggota keluarga akan kesalahannya dan berbalik pada jalan yang benar.
d. Fungsi Sosialisasi