77
Rancangan Metode Penelitian Sosial
sebelumnya, sehingga diperoleh hasil yang memperkuat atau menggugurkan teori atau hasil penelitian sebelumnya. Misalnya,
penelitian untuk menguji teori konflik milik Ralp Dahrendorf.
e. Penelitian Pengembangan Development Research
Penelitian pengembangan development research adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan, memperluas,
dan menggali lebih dalam sebuah teori yang dimiliki oleh ilmu tertentu. Melalui penelitian-penelitian ini tercipta teknologi-
teknologi baru yang akhirnya dikenal dengan R dan D Research and Development.
Namun, apabila kita melihat dari sudut pendekatan yang digunakan, penelitian sosial dibedakan menjadi enam macam, yaitu:
a. Penelitian Survei
Penelitian survei adalah penelitian yang digunakan untuk mengambil suatu generalisasi dari suatu pengamatan terbatas
menjadi kesimpulan yang berlaku umum bagi populasi. Penelitian survei dapat juga dilakukan terhadap populasi secara ke-
seluruhan, yang biasa disebut dengan sensus. Contoh, sensus jumlah penduduk di suatu kota.
b. Penelitian Expost Facto
Penelitian expost facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke
belakang melalui data untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas
peristiwa yang diteliti. Penelitian jenis ini menggunakan logika dasar jika ”X” maka ”Y”. Contoh, penelitian tentang interaksi dalam
keluarga terhadap kenakalan anak atau penelitian status sosial ekonomi terhadap partisipasi dalam masyarakat.
c. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan hubungan sebab akibat antarvariabel dengan cara
melakukan kontrol langsung terhadap faktor penyebab. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan logika dasar yang sama
dengan penelitian expost facto yaitu jika ”X” maka ”Y”. Hanya saja dalam penelitian eksperimen seorang peneliti bisa merancang dan
merekayasa objek yang akan diteliti. Contoh, penelitian dampak lampu terhadap semangat kerja buruh di suatu pabrik.
d. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami kejadian sosial berdasarkan pandangan-pandangan subjektif dari
para pelaku. Penelitian jenis ini menganggap masyarakat adalah kumpulan dari individu-individu manusia sebagai subjek.
Berbeda dengan penelitian-penelitian jenis lain yang memandang manusia yang diteliti sebagai objek. Dalam penelitian kualitatif,
kelompok yang teliti dipandang sebagai manusia yang mempunyai ekspresi, perasaan, emosi, dan pandangan yang tidak mudah
diungkap dengan angket. Oleh karena itu, penelitian jenis ini mengandalkan teknik wawancara mendalam depth interview
dalam penggalian datanya. Contoh, penelitian tentang peranan ibu dalam sebuah keluarga.
Berdasarkan manfaatnya penelitian dibedakan menjadi
dua macam, yaitu: 1.
Penelitian murni, yang manfaatnya dirasakan
untuk waktu yang lama dan biasanya hanya di-
rasakan bagi peneliti sendiri.
2. Penelitian terapan, yang
manfaat penelitian dapat dirasakan oleh berbagai
kalangan.
Berdasarkan dimensi waktu- nya penelitian dibedakan
menjadi dua macam, yaitu: 1.
Penelitian cross-sec- tional, adalah penelitian
yang dilakukan dalam satu waktu tertentu.
2. Penelitian longitudinal,
adalah penelitian yang dilakukan lebih dari dua
kali penelitian dengan topik atau gejala yang
sama.
Di unduh dari : Bukupaket.com
SOSIOLOGI Kelas XII
78
e. Content Analysis