3. Pasar ketiga Third Market Merupakan tempat perdagangan saham atau sekuritas lain di luar bursa over
the counter market .
4. Pasar Keempat Fourth Market Merupakan bentuk perdagangan efek antar pemodal atau dengan kata lain
pengalihan saham dari satu pemegang saham ke pemgang lainnya tanpa melalui perantara pedagang efek.
B. Saham
Menurut Samsul 2006: 45 ”Saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham shareholder atau
stockholder ”. Bukti bahwa seseorang atau suatu pihak dapat dianggap sebagai
pemegang saham adalah apabila mereka sudah tercatat sebagai pemegang saham dalam buku yang disebut Daftar Pemegang Saham DPS.
Terdapat dua jenis saham yaitu : 1. Saham Preferen preferred stock adalah jenis saham yang memiliki hak
terlebih dahulu untuk menerima laba dan memiliki hak laba kumulatif. Hak kumulatif adalah hak untuk mendapatkan laba yang tidak dibagikan pada
suatu tahun yang mengalami kerugian, tetapi akan dibayar pada tahun yang mengalami keuntungan, sehingga saham preferen akan menerima laba dua
kali. Hak istimewa ini diberikan kepada pemegang saham preferen karena
merekalah yang memasok dana ke perusahaan sewaktu mengalami kesulitan keuangan.
2. Saham Biasa common stock adalah jenis saham yang akan menerima laba setelah laba bagian saham preferen dibayarkan. Apabila perusahaan bangkrut,
maka pemegang saham biasa yang menderita terlebih dahulu. Perhitungan indeks harga saham didasarkan pada harga saham biasa. Hanya pemegang
saham biasa yang mempunyai suara dalam RUPS. Ditinjau dari segi kinerja perdagangan di Bursa Efek Indonesia, saham dapat
dikelompokkan menjadi lima, yaitu Sunariyah, 2010 : 132-133 : 1. Blue Chip Stocks
Saham yang memiliki reputasi tinggi, sebagai pemimpin dalam industrinya, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
2. Income Stocks Saham suatu emiten dengan kemampuan membayarkan dividen lebih tinggi
dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. 3. Growth Stocks
Saham suatu emiten yang masih dalam pertumbuhan perusahaan yang sedang meningkatkan penghasilan dari omzet serta keuntungan.
4. Speculative Stocks Saham yang secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun,