mendasar dan berguna, karena bisa menggambarkan prospek earning perusahaan di masa depan.
Informasi EPS suatu perusahaan menunjukan laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Besarnya EPS suatu
perusahaan bisa diketahui dari informasi laporan keuangan perusahaan. Besarnya EPS suatu perusahaan bisa kita hitung berdasarkan informasi laporan neraca dan
laporan rugi laba perusahaan. Rumus untuk menghitung EPS suatu perusahaan adalah sebagai berikut : Tandelilin 2010: 373
EPS = G.
Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Dari kerangka pemikiran di atas, dapat diketahui bahwa penelitian ini menguji pengaruh Return On Investment, Return On Equity, Earning Per Share sebagai
variabel independen terhadap harga saham sebagai variabel dependen. Return On Investment
ROI menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva Return On Investment
Earning Per Share Return On Equity
Harga saham
yang diperdagangkan. Return On Equity ROE menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan.
Earning Per Share EPS menunjukan laba bersih yang siap dibagikan kepada
pemegang saham dibagi dengan jumlah lembar saham perusahaan. Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan
perusahaan. Harga saham senantiasa bergerak dan pergerakan tersebut ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran saham ini sendiri di pasar modal. Bagi
investor, harga saham mencerminkan nilai suatu perusahaan.
H. Perumusan Hipotesis
1. Return On Investment
Return On Investment adalah kemampuan dari modal yang diinvestasikan
dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih. Penelitian Priatinah 2012 menunjukan bahwa ROI berpengaruh signifikan terhadap
harga saham perusahaan pertambangan. Penelitian Modligiani menyatakan bahwa nilai perusahan akan tergantung hanya pada laba yang diproduksi oleh
aktiva-aktivanya Brigham 2006: 70. Oleh karena itu, konsisten dengan penelitian di atas, maka hipotesis berikut
dikemukakan : H1 : Return On Investment berpengaruh positif tehadap harga saham.
2. Return On Equity
Penelitian Hutami 2012 menyimpulkan bahwa Return On Equity ROE berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan industri
manufaktur. Penelitian yang dilakukan oleh Chirsna 2011 Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap harga saham perbankan, kenaikan Return On
Equity biasanya diikuti kenaikan harga saham tersebut. Semakin tinggi ROE
berarti semakin baik kinerja perusahaan dalam mengelola modalnya untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham.
Oleh karena itu, konsisten dengan penelitian di atas, maka hipotesis berikut dikemukakan :
H2 : Return On Equity berpengaruh positif terhadap harga saham.
3. Earning Per Share
Penelitian Priatinah 2012 dalam perdagangan, EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan pertambangan. Semakin tinggi EPS maka
akan semakin mahal suatu saham dan semakin rendah EPS maka akan semakin rendah harga suatu saham, karena EPS merupakan salah satu bentuk
rasio keuangan untuk menilai kinerja perusahaan. Husaini 2012 menemukan bahwa EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan food
and baverages , earning per share merupakan rasio yang banyak diperhatikan
oleh calon investor, karena informasi earning per share merupakan informasi
yang dianggap paling mendasar dan dapat menggambarkan prospek earning perusahaan di masa depan.
Oleh karena itu, konsisten dengan penelitan di atas, maka hopotesis berikut dikemukakan :
H3 : Earning Per Share berpengaruh positif terhadap harga saham.