Druwya Yajña Jnana Yajña

84 Kelas VII SMP Contoh pelaksanaan Dewa Yajña secara Nitya Karma: • sembahyang Tri Sandhya. • melaksanakan Yajña sesa. • berdoa dll. Contoh pelaksanaan Dewa Yajña secara Naimitika Karma: • Mendirikan tempat suci. • Melaksanakan puja wali odalan • Merayakan hari raya keagamaan b. Pitra Yajna yaitu korban suci yang dilakukan dengan hati yang tulus ikhlas ditujukan kepada para leluhur. Ada tiga hutang kita kepada orang tua leluhur seperti: 1. kita berhutang badan yang disebut dengan istilah Sarirakrit. 2. kita berhutang budi yang disebut dengan istilah Anadatha. 3. kita berhutang jiwa yang disebut dengan istilah Pranadatha Contoh pelaksanaan Pitra Yajna secara Nitya Karma: • menjadi anak yang baik. • menuruti nasehat orang tua • merawat orang tua selagi sakit • mematuhi nasehat orang tua Contoh pelaksanaan Pitra Yajña secara Naimitika Karma: • melaksanakan upacara pitra Yajña • membuat upacara pengabenan pada saat orang tua meninggal • melaksanakan upacara atma wadana • melaksanakan upacara atiwa-tiwa • melaksanakan pemujaan kepada leluhur, dll c. Rsi Yajna yaitu korban suci yang tulus ikhlas kepada Para Maha Rsi, Pendeta, dan para guru. Contoh pelaksanaan Rsi Yajña secara Nitya Karma: • mempelajari ilmu pengetahuan. • hormat dan patuh kepada catur guru. • meneruskan dan melaksanakan ajaran catur guru. • mengamalkan ajaran guru dalam kehidupan sehari-hari Contoh pelaksanaan Rsi Yajña secara Naimitika Karma: • penobatan calon sulinggih pemimpin agama Hindu menjadi sulinggih yang disebut upacara diksa. • membangun tempat- tempat pemujaan untuk sulinggih. • menghaturkan memberikan punia pada saat- saat tertentu kepada sulinggih d. Manusa Yajña yaitu korban suci yang tulus ikhlas yang ditujukan kepada sesama manusia. Contoh pelaksanaan Manusa Yajña secara Nitya Karma: • saling menghormati sesama manusia • membangun kerjasama antar sesama manusia • gotong royong • membantu sesama manusia • membantu anak yatim piatu • dll 85 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Contoh pelaksanaan Manusa Yajña secara Naimitika Karma: • upacara bayi dalam kandungan • upacara bayi lahir • upacara otonan hari kelahiran • upacara potong gigi • upacara pernikahan e. Yajña yaitu korban suci yang tulus ikhlas, yang ditujukan kepada para bhuta kala, makhluk di bawah manusia dan alam semesta. Contoh pelaksanaan Bhuta Yajna secara Nitya Karma: • melestarikan lingkungan, tumbuh – tumbuhan dan binatang. • membuang sampah pada tempatnya • menanami hutan yang gundul • membersihkan saluran air selokan Contoh pelaksanaan Bhuta Yajna secara Naimitika Karma: • menghaturkan segehan, caru dan tawur. • merayakan tumpek kandang, tumpek pengarah, dll. Dalam pelaksanaan Yajña tersebut hendaknya disesuaikan dengan Desa, Kala, dan Patra. • Desa artinya disesuaikan dengan daerahtempat diselenggarakannya Yajna. • Kala artinya disesuaikan dengan waktu penyelenggaraan Yajña. • Patra artinya disesuaikan dengan keadaankemampuan penyelenggaraan Yajña.

E. Syarat-syarat pelaksanaan Yajña

Agar pelaksanaan Yajña lebih eisien, maka syarat pelaksanaan Yajña perlu mendapat perhatian, yaitu: 1. Sastra, Yajña harus berdasarkan Veda; 2. Sraddha, Yajña harus dengan keyakinan; 3. Lascarya, keikhlasan menjadi dasar utama Yajña; 4. Daksina, memberikan dana kepada pandita; 5. Mantra, puja, dan gita, wajib ada pandita atau pinandita; 6. Nasmuta atau tidak untuk pamer, jangan sampai melaksanakan Yajña hanya untuk menunjukkan kesuksesan dan kekayaan; dan 7. Anna Sevanam, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara mengundang untuk makan bersama. Salah Satu Cerita yang Berhubungan dengan Syarat Yajña Pada zaman Mahabharata dikisahkan Panca Pandawa melaksanakan Yajña Sarpa yang sangat besar dan dihadiri oleh seluruh rakyat dan undangan dari raja-raja terhormat dari negeri tetangga. Bukan itu saja, undangan juga datang dari para pertapa suci yang berasal dari hutan atau gunung. Tidak dapat dilukiskan betapa meriahnya pelaksanaan upacara besar yang mengambil tingkatan utamaning utama. Menjelang puncak pelaksanaan Yajña, datanglah seorang Brahmana suci dari hutan ikut memberikan doa restu dan menjadi saksi atas pelaksanaan upacara yang besar itu. Seperti biasanya, setiap tamu yang