Yowana: masa remaja Dampak Positif dan Negatif bagian-bagian Sapta Timira

72 Kelas VII SMP

D. Cara Menghindari Akibat Buruk dari Sapta Timira

Di dalam ajaran agama Hindu tentang Sapta Timira, akibat dari kesombongan dan mabuk itu sangat tidak baik sehingga perbuatan ini harus dihindari. Orang yang sombong, tinggi hati, suka merendahkan orang lain tidak akan disenangi oleh teman dan tetangga. Sombong dan mabuk merupakan perilaku tidak baik karena dapat menumpuk karma buruk yang kelak di kemudian hari pasti akan dialami oleh mereka yang melakukan kesombongan dan kemabukan. Ajaran suci Veda sebagai kitab suci agama Hindu memberikan banyak cara untuk menghindari perilaku sombong dan mabuk. Solusi yang ditawarkan oleh agama Hindu, antara lain: 1. Tersenyum dan Ramah Senyuman manis yang tulus dan ramah tamah akan membuat hati orang lain akan merasa bahagia. Menjadikan orang bahagia adalah karma baik yang akan berpahala kemuliaan. Banyak orang sakit akan menjadi sembuh karena keramahtamahan dan senyuman para perawat dan dokter. Senyuman manis dan teguran yang ramah tidak ternilai harganya. Wisatawan berani membayar mahal untuk mendapatkan keramahtamahan dan senyuman manis. Dengan senyum yang tulus akan hilang kesombongan dan terhindar dari akibat buruk dari Sapta Timira. 2. Sabar Tidak berlebihan apabila dinyatakan bahwa kesabaran itu tujuan tertinggi dari setiap agama di seluruh dunia. Kesabaran adalah kunci utama agar tidak berperilaku sombong dan mabuk. Orang yang sabar akan selalu selamat dalam hidupnya karena tidak pernah iri melihat apa yang dimiliki oleh orang lain. Orang sabar akan mempunyai hati yang tenang walaupun ada masalah yang menderanya. Dengan kesabaran, gelombang pikiran akan teratur dan pasti mendapatkan simpati banyak orang. Dengan kesabaran, kita akan terhindar dari akibat buruk dari Sapta Timira. 3. Menerima Diri Apa Adanya Memang tidak mudah untuk bisa menerima keadaan diri secara ikhlas. Orang yang sombong akan selalu merasa dirinya kurang atau sebaliknya, merasa dirinya lebih superior atau lebih baik dari orang lain. Apabila seseorang merasa dirinya kurang, maka timbul niat untuk menghujat dan mencela orang lain yang dianggap lebih dari dirinya. Begitu juga sebaliknya, apabila merasa lebih, maka timbul kesombongan lalu mengekspresikan diri secara berlebihan. Sikap menerima diri apa adanya akan menghindarkan diri dari akibat Sapta Timira. 4. Ikhlas Belajar dan Bekerja Lebih Banyak Banyak orang yang menggerutu dan marah apabila diberi kesempatan belajar dan bekerja lebih banyak. Untuk menghindari akibat Sapta Timira, sebaiknya senang dan bersyukur apabila mendapatkan kesempatan untuk belajar dan bekerja lebih banyak. Belajar dan bekerja adalah salah satu cara untuk memuja Sang