Pengertian Penelitian Tindakan modul i profesional sma
PPPPTK Penjas dan BK | 26
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL I
yang dikutip oleh Burns, 1999. Penelitian tindakan merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan
pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan, melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti dan juga praktisi. Penelitian tindakan
dilakukan dengan mengumpulkan data secara sistematik tentang praktik keseharian dan menganalisisnya untuk dapat membuat keputusan-keputusan
tentang praktik yang seharusnya dilakukan di masa mendatang Wallace, 1998, seperti dikutip oleh Burns, 1999. Sedangkan Scmuck 1997
mendefinisikan penelitian tindakan sebagai usaha untuk “mempelajari situasi nyata sekolah dengan suatu tinjauan untuk meningkatkan kualitas tindakan
dan hasil nyata yang diperoleh. Selanjutnya Johnson 2005, memberikan ciri utama bahwa penelitian tindakan dilakukan oleh guru mata pelajaran atau
guru BK di sekolah itu sendiri. Penelitian tindakan dapat diberi batasan sebagai berikut: kajian tentang
situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan. Seluruh prosesnya; diagnosis, direncanakan, dilaksanakan pemantauan, dan
pengaruhnya dapat menciptakan hubungan antara evaluasi diri dan perkembangan profesional Elliot, 1982.
Pengaitan istilah ‘tindakan’ dan ‘penelitian’ menonjolkan ciri inti metode penelitian tindakan: mencoba
gagasan-gagasan baru dalam praktik sebagai alat pengungkapan dan sebagai alat menambah pengetahuan mengenai kurikulum, proses belajar
mengajar teachingand learning. Hasilnya adalah peningkatan dalam pelaksanaan pelajaran di kelas atau di sekolah, dan artikulasi dan
pembenaran yang lebih baik terhadap alasan mengapa sesuatunya berjalan. Penelitian tindakan menyediakan cara kerja yang mengaitkan teori dan praktik
menjadi kesatuan utuh: gagasan-dalam-tindakan Kemmis McTaggart, 1982. Penelitian tindakan ditujukan untuk memberikan andil pada
pemecahan masalah praktis dalam situasi problematik yang mendesak dan pada pencapaian tujuan secara umum melalui kolaborasi dalam kerangka
kerja etis yang saling berinteraksi. Rapaport, 1970, dikutip oleh Burns, 1999.